STANDAR KOMPETENSI :
Memahami Penerapan Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip Hereditas
serta Implikasinya dalam Salingtemas
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan Peristiwa Mutasi dan Implikasinya dalam
Salingtemas
1. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan
molekul DNA atau gen. Mutasi gen terjadi pada susunan
kimianya (DNA). Bila struktur kimia gen berubah maka
fungsinya pun akan berubah pula. Gen yang mengalami
mutasi terdapat pada sel-sel tubuh (sel somatis) maka
perubahan diturunkan ke sel anakan melalui
pembelahan mitosis. Bila gen yang mengalami mutasi
terdapat pada sel kelamin (gamet) maka perubahan
akan diwariskan pada keturunannya.
Macam-macam Mutasi Gen
a. Mutasi Tak Bermakna ( nonsense mutaion )
Terjadi karena perubahan susunan basa pada
kodon (triplet) dari asam amino tetapi tidak
mengakibatkan kesalahan pembentukan protein.
Misalnya UUU diganti UUC yang juga
merupakan kode untuk pembentukan
fenilalanin.
b. Mutasi Ganda Tiga ( triplet mutation )
Terjadi karena penambahan atau pengurangan tiga basa secara
bersama-sama.
Syndrome Down
Sifat : memiliki tubuh pendek, wajah bulat,
kepala lebar, mulut selalu terbuka, meliki
lipatan pada kelpak mata, hidung dan mulut
biasanya tampak kotor, IQ penderita sindroma
down umumnya rendah yaitu 25-75.
Sindroma Edwars
Penderita ini mengalami trisomi pada
autosom dengan kariotipe 45A + XX atau
45A + XY. Sifat : letak telinga rendah,
rahang bawah rendah, mulut kecil, dan
memiliki keterbelakangan mental.
Sindroma Patau
Sifat : Cacat mental, memiliki
celah bibir, mata kecil, adanya
kelainan otak, jantung, dan usus,
tangan dan kaki tampak rusak.
b. Euploid
( eu = benar, ploid = unit ). Euploid
merupakan mutasi yang menyebabkan
kehilangan 1 atau lebih set kromosom.
Macam-macam euploid, yaitu :
- monoploid (n) -
tetrraploid (4n)
- triploid (3n) - poliploid
(4n ke atas)
Mutasi karena perubahan struktur kromosom (aberasi)
NEXT
Di bidang kedokteran, sinar X banyak
digunakan untuk mengambat perkembangan
atau membunuh sel tumor. Mutagen lain yang
telah dimanfaatkan dalam bidang kedokteran
adalah sinar alfa dari logam kobalt yang bersifat
radioaktif. Pancaran sinar alfa dapat
menghancurkan semua sel yang tidak
dikehendaki, jaringan abnormal, dan tumor.
Sebelum dilakukan terapi, biasanya dilakukan
penanaman sebuah kapsul kecil yang berisi zat
radioaktif ke dalam tubuh pasien untuk
sementara waktu.