Anda di halaman 1dari 48

Bab 3

Pengelolaan Prosesor 2
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Bab 3
PENGELOLAAN PROSESOR 2

A. Penjadwalan Prosesor

1. Jenis Penjadwalan

Ada beberapa jenis penjadwalan prosesor,


mencakup

• Penjadwalan jangka panjang


• Penjadwalan jangka madia
• Penjadwalan jangka pendek
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Diagram Penjadwalan

II

Masuk
Prosesor

I III

Alat MK

Berkas

I = Jangka panjang
II = Jangka madia
III = Jangka pendek
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

2. Jenis Penjadwalan

Penjadwalan Jangka Panjang (I)

Menjadwalkan pekerjaan baru untuk dikerjakan


dalam bentuk proses

Penjadwalan Jangka Madia (II)

Menjadwalkan kelangsungan proses yang


tergusur (terpreempsi)

Penjadwalan Jangka Pendek (III)

Menjadwalkan pelaksanaan proses pada saat


siap atau setelah melakukan kegiatan lain (di
alat MK atau di berkas)
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

3. Antrian pada Penjadwalan Jangka Pendek

Terdapat berbagai macam antrian pada


penjadwalan jangka pendek

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran

Tanpa
Prioritas  

Dengan
Prioritas  
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

3. Waktu pada Penjadwalan Jangka Pendek

Prosesor

A B C
s t

A = saat proses tiba


B = saat proses mulai diolah
C = saat proses rampung diolah

AB = s = lama tunggu
BC = t = lama olah
AC = T = lama tanggap
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Lama tunggu s
= saat mulai  saat tiba
= T  t

Lama tanggap T
= saat rampung  saat tiba
= s + t

t
Rasio tanggap RT  ( 1)
T
T
Rasio penalti RP  ( 1)
t
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

4. Rerata Lama Tanggap Tr

Jika terdapat N proses masing-masing dengan


lama tanggap, maka rerata dari semua lama
tanggap itu merupakan Rerata Lama Tanggap

Proses Lama Tanggap


A TA
B TB
C TC
. .
. .
N TN

Rerata Lama Tanggap


N

TA  TB  TC  ...  TN 
Ti
Tr   i 1
N N
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

5. Alat Bantu Hitung

Barisan Saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Proses

Contoh

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Proses A A A B B B C C A A B

Proses Saat mulai Saat rampung


A 0 10
B 3 11
C 6 8
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Tabel Hitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama Rasio Rasiio


Proses Tiba Olah Mulai Ram- tang- tung- tang- penal-
pung gap gu gap ti

Lama Tanggap T = saat rampung  saat tiba

Lama Tunggu s = saat mulai  saat tiba


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh

Proses A, B, C tiba pada saat 0 dalam urutan ABC

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Proses A A A B B B C C A A B

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu

A 0 5 0 10 10 0 5/10 10/5
B 0 4 3 11 11 3 4/11 11/4
C 0 2 6 8 8 6 2/8 8/2
Jumlah 29

Rerata Lama Tanggap Tr = 29 / 3 = 9,67


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

B. Algoritma Penjadwalan

1. Algoritma Penjadwalan:
Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD)

First Come First Served (FCFS)


First In First Out (FIFO)

Merupakan antrian biasa


Tanpa prioritas tanpa penggusuran

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran
Tanpa
PTPD
Prioritas

Dengan
Prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 1

Proses tiba dalam urutan A, B, C, D

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 9
B 0 6
C 0 3
D 0 2

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Proses A A A A A A A A A B B

Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Proses B B B B C C C D D
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- R T RP
pung gap gu
A 0 9 0 9 9 0 1 1
B 0 6 9 15 15 9 6/15 15/6
C 0 3 15 18 18 15 3/18 18/3
D 0 2 18 20 20 18 2/20 20/2
Jumlah 62

Rerata Lama Tanggap

Tr = 62 / 4 = 15,5
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 2

Proses A, B, C, D tiba pada saat berbeda

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 6 9
B 4 6
C 2 3
D 0 2

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Proses D D C C C B B B B B B

Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Proses A A A A A A A A A
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- R T RP
pung gap gu
A 6 9 11 20 14 5 9/14 14/9
B 4 6 5 11 7 1 6/7 7/6
C 2 3 2 5 3 0 1 1
D 0 2 0 2 2 0 1 1
Jumlah 26

Rerata Lama Tanggap

Tr = 26 / 4 = 6,5
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

2. Algoritma Penjadwalan:
Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)

Shortest Job First (SJF)


Shortest Job Next (SJN)
Shortest Process Next (SPN)

Merupakan antrian
Dengan prioritas tanpa penggusuran

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran
Tanpa
Prioritas

Dengan
PTD
Prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 3

Proses tiba dalam urutan A, B, C, D

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 9
B 0 6
C 0 3
D 0 2
Menurut prioritas: DCBA
Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Proses D D C C C B B B B B B

Saat 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Proses A A A A A A A A A
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- R T RP
pung gap gu
A 0 9 11 20 20 11 9/20 20/9
B 0 6 5 11 11 5 6/11 11/6
C 0 3 2 5 5 2 3/5 5/3
D 0 2 0 2 2 0 1 1
Jumlah 38

Rerata Lama Tanggap

Tr = 38 / 4 = 9,5
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Perbandingan contoh 1 dan contoh 3

Isi contoh adalah sama tetapi Tr berbeda


Pada contoh 1 Tr = 15,5 pada contoh 3 Tr = 9,5

Pada algoritma PTD, Tr lebih singkat, karena

Nama Saat Lama Lama


proses tiba olah tanggap
A 0 tA tA
B 0 tB t A + tB
C 0 tC t A + tB + t C
D 0 tD t A + t B + t C + tD

Rerata lama tanggap Tr

T r = ¼ [ 4 t A + 3 tB + 2 t C + tD ]

Akan minimum jika tA < tB < tC < tD


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 4

Saat tiba tidak sama

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 5
B 3 7
C 5 2
D 6 4

Urutan terpendek: C, D, A, B

Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah


Pada saat 5 : A rampung, B dan C telah tiba
C terpendek, diolah
Pada saat 7 : C rampung, D telah tiba
D terpendek, diolah
Pada saat 11: D rampung, B diolah
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proses A A A A A C C D D D D B

Saat 12 13 14 15 16 17 18

Proses B B B B B B

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu
A 0 5 0 5 5
B 3 7 11 18 15
C 5 2 5 7 2
D 6 4 7 11 5
Jumlah 27

Rerata lama tanggap Tr = 27 / 4 = 6,75

Proses terpanjang akan lama menunggu


Baik untuk pekerjaan noninteraktif
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

3. Algoritma Penjadwalan:
Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD)

Highest Penalty Ratio Next (HPRN)


Highest Response Ratio Next (HRRN)

Merupakan antrian
Dengan prioritas tanpa penggusuran

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran
Tanpa
Prioritas

Dengan
RPTD
Prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Algoritma ini untuk mengatasi kelemahan pada


algoritma PTD

Pada algoritma PTD, jika proses pendek terus


berdatangan maka proses panjang akan
terbengkalai

Pada algoritma RPTD, lama tunggu akan


meningkatkan prioritas sehingga pada suatu saat
proses panjang memperoleh prioritas

Rasio penalti

RP = T / t = (s + t) / t

s = lama tunggu

Makin lama menunggu, makin besar RP sehingga


makin tinggi prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 5

Saat tiba tidak sama

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 4
B 1 2
C 2 5
D 3 8
E 4 4

Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah


Pada saat 4 : A rampung, B, C, D, E telah tiba
perhitungan rasio penalti

Proses Lama tunggu Rasio penalti


B 41=3 (3 + 2)/2 = 2,5
C 42=2 (2 + 5)/5 = 1,2
D 43=1 (1 + 8)/8 = 1,125
E 44=0 (0 + 4)/4 = 1
Rasio penalti tertinggi pada B, B diolah
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada saat 6 : A dan B telah rampung


perhitungan rasio penalti

Proses Lama tunggu Rasio penalti


C 2+2=4 (4 + 5)/5 = 1,8
D 1+2=3 (3 + 8)/8 = 1,375
E 0+2=0 (2 + 4)/4 = 1,5
Rasio penalti tertinggi pada C, C diolah

Pada saat 11 : A, B, dan C telah rampung


perhitungan rasio penalti

Proses Lama tunggu Rasio penalti


D 3+5=8 (8 + 8)/8 = 2
E 2+5=7 (7 + 4)/4 = 2,75
Raio penalti tertinggi pada E, E diolah

Pada saat 15 : A, B, C, dan E telah rampung


D diolah
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proses A A A A B B C C C C C E

Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Proses E E E D D D D D D D D

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu
A 0 4 0 4 4
B 1 2 4 6 5
C 2 5 6 11 9
D 3 8 15 23 20
E 4 4 11 15 11
Jumlah 49

Rerata lama tanggap Tr = 49 / 5 = 9,8


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

4. Algoritma Penjadwalan:
Putar Gelang (PG)

Round Robin (RR)

Merupakan antrian
Tanpa prioritas dengan penggusuran

Terutama digunakan untuk proses interaktif

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran
Tanpa
Prioritas PG

Dengan
Prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Agar pemakai komputer tidak menunggu terlalu lama


maka setelah diolah selama kuantum waktu (Q), proses
berpindah ke pemakai berikut, juga selama Q

Nilai kuantum waktu Q dapat diubah-ubah

C B A Prosesor

C B Prosesor

A B

C Prosesor

A B C A B C A
Q Q Q Q Q Q
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 6

Proses tiba pada saat 0 dalam urutan A, B, C, D, E

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 6
B 0 4
C 0 7
D 0 2
E 0 5 Q=3

Pada barisan saat


Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Proses A A A B B B C C C D D E

Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Proses E E A A A B C C C E E C
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai Ram- tang- tung- R T RP
pung gap gu
A 0 6 0 17 17 0
B 0 4 3 18 18 3
C 0 7 6 24 24 6
D 0 2 9 11 11 9
E 0 5 11 23 23 11
Jumlah 93

Rerata Lama Tanggap

Tr = 93 / 5 = 18,6
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 7

Saat tiba tiba tidak sama

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 5
B 1 3
C 5 7
D 6 1
E 7 6
Kuantum waktu Q=2

Pada suatu saat belum semua proses ada


Antrian hanya bagi yang sudah ada
Begitu tiba, proses antri di belakang
Setelah diolah selama Q, proses antri di belakang
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Saat Masih Antrian Olah Smp Sisa waktu


ada saat setelah Q
0 A A A 2
2 AB AB B 4 A:3
4 AB BA A 6 B:1 A:3
6 ABCD ADCB B 7 B:0 C:7 D:1 A:3
7 ACDE EADC C 9 C:5 D:1 A:3 E:6 B:0
9 ACDE CEAD D 10 D:0 A:3 E:6 C:5 B:0
10 ACE CEA A 11 A:1 E:6 C:5 B:0 D:0
11 ACE ACE E 13 E:4 C:5 A:1 B:0 D:0
13 ACE EAC C 15 C:3 A:1 E:4 B:0 D:0
15 ACE CEA A 16 A:0 E:4 C:3 B:0 D:0
16 CE CE E 18 E:2 C:3 B:0 D:0 A:0
18 CE EC C 20 C:1 E:2 B:0 D:0 A:0
20 CE CE E 22 E:0 C:1 B:0 D:0 A:0
22 C C C 23 C:0 B:0 D:0 A:0 E:0
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proses A A B B A A B C C D A E

Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Proses E C C A E E C C E E C

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu
A 0 5 0 16 16
B 1 3 2 7 6
C 5 7 7 23 18
D 6 1 9 10 4
E 7 6 11 22 15
Jumlah 59

Rerata lama tanggap Tr = 59 / 5 = 11,8


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

5. Algoritma Penjadwalan:
Proses Terpendek Dipertamakan Penggusuran
(PTDP)

Preemptive Shortest Job First


Preemptive Shortest Process Next (PSPN)
Shortest Remaining Time (SRT) First

Merupakan antrian
Dengan prioritas dengan penggusuran

Tanpa Dengan
Penggusuran Penggusuran
Tanpa
Prioritas

Dengan
PTDP
Prioritas
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 8

Saat tiba tidak sama

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 7
B 2 3
C 4 9
D 5 4

Urutan terpendek: B, D, A, C

Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah


Pada saat 2 : B tiba, B terpendek, A digusur
dengan sisa waktu 5, B diolah
Pada saat 5 : B rampung, C dan D telah tiba
Urutan terpendek D, sisa A, C.
D diolah
Pada saat 9: D rampung, sisa A diolah
Pada saat 14: sisa A rampung, C diolah
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proses A A B B B D D D D A A A

Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Proses A A C C C C C C C C C

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu
A 0 7 0 14 14
B 2 3 2 5 3
C 4 9 14 23 19
D 5 4 5 9 4
Jumlah 40

Rerata lama tanggap Tr = 40 / 4 = 10


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Contoh 9

Saat tiba tidak sama

Nama proses Saat tiba Lama olah


A 0 8
B 2 5
C 4 7
D 5 1
Urutan terpendek: D, B, C, A

Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah


Pada saat 2 : B tiba, B terpendek, A digusur
dengan sisa waktu 6, B diolah
Pada saat 5 : C dan D telah tiba, D terpendek
B digusur dengan sisa waktu 2.
Urutan terpendek D, sisa B,
sisa A, C. D diolah
Pada saat 6: D rampung, sisa B diolah
Pada saat 8 : sisa B rampung, sisa A diolah
Pada saat 14: sisa A rampung, C diolah
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Pada barisan saat

Saat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proses A A B B B D B B A A A A

Saat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Proses A A C C C C C C C

Pada tabel perhitungan

Nama Saat Lama Saat Saat Lama Lama


proses tiba olah mulai ram- tang- tung- RT RP
pung gap gu
A 0 8 0 14 14
B 2 5 2 8 6
C 4 7 14 21 17
D 5 1 5 6 1
Jumlah 38

Rerata lama tanggap Tr = 438/ 4 = 9,5


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

C. Penjadwalan Banyak Tingkat

1. Tingkatan Antrian

Antrian dapat terdiri atas banyak tingkat

Tingkat 1

Tingkat 2

Tingkat 3

Tingkat 4

Tingkat 5

Banyaknya tingkat berdasarkan keperluan


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

2. Tingkat Independen

Setiap tingkat adalah independen terhadap tingkat


yang lain

Dapat saja terdapat perbedaan prioritas di antara


tingkat

Dalam hal terdapat prioritas maka pengolahan


tingkat dilakukan menurut perioritas, dari prioritas
tertinggi sampai trendah

Di dalam masing-masing tingkat, dapat saja terjadi


bermacam-macam antrian (seperti yang telah
dibahas)
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

3. Perpindahan Antara Tingkat

Dapat saja tingkat tidak independen sehingga ada


perpindahan proses di antara tingkat

Ada perpindahan naik (dari n ke n + 1) dan ada


perpindahan turun (dari n + 1 ke n)

Prosesor
n

Prosesor
n+1
naik

Prosesor
n

Prosesor
n+1
turun
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

4. Perpindahan dengan Kuantum Waktu Variabel

Semua tingkat menggunakan algoritma putar


gelang dengan Q yang berbeda

Prosesor
Tingkat 1 Q1

Prosesor
Tingkat 2 Q2

Prosesor
Tingkat 3 Q3

Prosesor
Tingkat 4 Q4

Q1 < Q 2 < Q 3 < Q 4


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

Tingkat 1 dengan Q1 kecil, proses cepat


memperoleh giliran diolah

Tingkat 2 dengan Q2 lebih besar, proses lebih


lambat memperoleh giliran diolah

Demikian seterusnya untuk tingkat lebih tinggi

Proses pendek dapat cepat rampung di tingkat 1

Proses lebih panjang, sebagian cepat diolah di


tingkat 1 dan bagian berikutnya diolah di tingkat 2
yang lebih lambat

Dan demikian seterusnya sampai ke tingkat ke-n


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

5. Perpindahan karena Penuaan (Aging)

Dalam algoritma tertentu, proses panjang perlu


mengalah kepada proses pendek sehingga proses
panjang tidak memperoleh giliran diolah

Dibuat perpindahan untuk meningkatkanproses tua


ke tingkat yang lebih cepat

Prosesor
Lebih cepat

Prosesor

Prosesor
Lebih lambat
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

D. Evaluasi terhadap Algoritma Penjadwalan

1. Tujuan dan Metoda Evaluasi

Evaluasi algoritma penjadwalan atau kombinasi


algoritma penjadwalan ditujukan untuk
menemukan penjadwalan yang paling cepat
untuk semua proses

Algoritma atau kombinasi algoritma yang


dievaluasi adalah algoritma yang digunakan
berulang kali

Ada beberapa metoda pengevaluasian

• Metoda pemodelan deterministik


• Metoda analisis model antrian
• Metoda simulasi
------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

2. Metoda Pemodelan Deterministik

Dicoba berbagai kombinasi algoritma untuk


menemukan kombinasi yang paling efisien (paling
cepat untuk semua proses)

Biasanya pekerjaan cukup besar sehingga metoda


ini memerlukan waktu yang lama

Metoda ini tidak mudah untuk dilakukan kecuali


untuk pekerjaan yang kecil-kecil

3. Metoda Analisis Model Antrian

Menggunakan teori antrian untuk menemukan


kombinasi algoritma mana yang paling efisien

Metoda ini menggunakan teori yang rumit


------------------------------------------------------------------------------
Bab 3
------------------------------------------------------------------------------

4. Metoda Simulasi

Dibuat simulasi berukuran kecil bagi pekerjaan


yang besar

Simulasi ini dievaluasi secara diterministik pada


berbagai kombinasi algoritma

Metoda ini lebih cepat karena ukuran kecil pada


simulasi

5. Penelitian

Evaluasi demikian biasanya dilakukan melalui


penelitian

Panjang kuantum waktu juga dapat diteliti melalui


penelitian

Anda mungkin juga menyukai