Anda di halaman 1dari 18

X BOGA 4

NAMA KELOMPOK :
TRINA ANGELA
VENITA
VERANI
VIDA
WULAN
TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Menurut World Bank, Good
Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan
dengan prinsip demokrasi dengan pasar yang efisien, penghindaran
salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara
politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta
penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas
usaha.

3 Pokok Unsur Yang Bersifat Sinergis


1. Unsur pemerintah yang dipercaya menangani administrasi negara
pada suatu periode tertentu.
2. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik.
3. Unsur warga masyarakat (stakeholders)
Menurut Laode Ida (2002), tatakelola pemerintahan yang baik memiliki sejumlah ciri
dan karakteristik sebagai berikut.
a. Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,
terutama bekerja sama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio-ekonomi.

b. Komunikasi, adanya jaringan multisistem (pemerintah, swasta, dan masyarakat) yang


melakukan sinergi untuk menghasilkan output yangberkualitas.

c. Proses penguatan diri sendiri (self enforcing process), ada upaya untuk mendirikan
pemerintah (self governing) dalam mengatasi kekacauan dalam kondisi lingkungan dan
dinamika masyarakat yang tinggi.

d. Keseimbangan kekuatan (balance of force), dalam rangka mewujudkan pembangunan


yang berkelanjutan (sustainable development), ketiga elemen yang ada menciptakan
dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerja sama.

e. Independensi, yakni menciptakan saling ketergantungan yang dinamis antara


pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi.
Dalam perkembangan selanjutnya, tata pemerintahan yang baik berkaitan dengan
struktur pemerintahan mencakup hal-hal sebagai berikut.
1) Hubungan antara pemerintah dan pasar. Misalnya, pemerintah
mengendalikan harga-harga sembako agar sesuai dengan harga pasar.
2) Hubungan antara pemerintah dan rakyat. Misalnya, pemerintah
memberikan pelayanan dan perlindungan bagi rakyat.
3) Hubungan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.
Misalnya, pemerintah memberikan kesempatan kepada organisasi
kemasyarakatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
4) Hubungan antara pejabat-pejabat yang dipilih (politisi) dan
pejabat-pejabat yang diangkat (pejabat birokrat). Misalnya,
mengadakan pertemuan atau rembug antara tokoh masyarakat,
pejabat birokat atau politisi.
5) Hubungan antara lembaga pemerintahan daerah dan penduduk
perkotaan dan pedesaan. Misalnya, memberikan izin bertempat
tinggal kepada penduduk pedesaan yang bekerja di perkotaan.
6) Hubungan antara legislatif dan eksekutif dalam membahas
rancangan undang-undang (RUU).
7) Hubungan pemerintah nasional dan lembaga-lembaga
internasional dalam menjalin kerja sama di segala bidang untuk
kemajuan bangsa.
Syarat Implementasikan Tatakelola Pemerintahan yang Baik
• Mewujudkan efisiensi dalam menajemen pada sektor publik, antara lain dengan
memperkenalkan teknik-teknik manajemen perusahaan di lingkungan administrasi
pemerintah negara, dan melakukan desentralisasi administrasi pemerintah.
• Terwujudnya akuntabilitas publik, sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
• Tersedianya perangkat hukum yang memadai berupa peraturan perundangundangan yang
mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik.
• Adanya sistem informasi yang menjamin akses masyarakat terhadap berbagai kebijakan dan
atau informasi yang bersumber baik dari pemerintah maupun dari elemen swasta serta LSM.
• Adanya transparansi dalam perbuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga hak-hak
masyarakat untuk mengetahui (rights to information) keputusan pemerintah terjamin.
PARTISIPASI WARGA NEGARA
DALAM SISTEM POLITIK DI
INDONESIA
Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh
warga negara baik secara individu maupun kolektif, atas
dasar keinginan sendiri maupun dorongan dari pihak lain
yang tujuannya untuk memengaruhi keputusan politik
yang akan diambil oleh pemerintah, agar keputusan
tersebut menguntungkannya.
Suatu komunitas masyarakat dapat disebut masyarakat politik jika masyarakat
tersebut telah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah.
2. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan masyarakat.
3. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.
4. Memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat.
5. Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan
bagaimana sebuah institusi bekerja
6. Dapat menerima perbedaan pendapat.
7. Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi
bangsa.
8. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan negara dan
bangsanya.
9. Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan penentuan
kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut dalam
berbagai bidang kehidupan.
10. Menyadari akan pentingnya pembelaan terhadap negara, kedaulatan,
keberadaan dan keutuhan negara memahami, menyadari dan melaksanakan sikap
dan perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat
dan warga negara.
11. Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum.
12. Membangun budaya politik yang demokratis.
13. Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan
persamaan.
14. Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik.
15. Memiliki wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkan
cinta tanah air.
Partisipasi dan prilaku politik harus berlandaskan pada nilai dan norma yang berlaku.
Contoh partisipasi dan perilaku politik yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku :
A. Di lingkungan sekolah
1. Mengikuti kegiatan keorganisasian di sekolah
2. Mengikuti pemilihan ketua OSIS
3. Mengawasi kinerja OSIS
4. Membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang ada di
sekolah
5. Aktif berpartisipasi dalam musyawarah atau forum diskusi di lingkungan sekolah

B. Di lingkungan Masyarakat
6. Forum warga
7. Pemilihan ketua RT, Rw, Kepala Desa, Ketua organisasi masyarakat dan sebagainya.
8. Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
bagi organisasi masyarakat, koprasi, RT-RW, LMD dll.
C. Di lingkungan Negara
Perilaku politik yang dapat kita tampilkan secara langsung diantaranya :
1. Pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan presiden
2. Pemilihan kepala daerah secara langsung (pilkda)
3. Aksi demontrasi yang tertib, damai, dan santun.

Perilaku politik yang tidak langsung :


4. Pancasila
5. Uud NRI 1945
6. Undang Undang
7. Peraturan Pemerintahan
8. Keputusan Presiden
9. Peraturan Daerah
PERTANYAAN :
1. Manfaat daripartisipasi dalam lingkungan keluarga (Mayla)
2. Salah satu wujud tata kelola pemerintahan yang baik (Chelsea)
3. Sebutkan ciri ciri tata kelola komunikatif dan pengertiannya (Lazzah)
4. Sebutkan isi dari UUD 9 Tahun 1998 (Sepia)

Anda mungkin juga menyukai