MODUL 1

PENGERTIAN,
TUJUAN,
PERKEMBANGAN DAN
BIDANG PEMAKAIAN
GENETIKA
 
KOMPETENSI KHUSUS: 

1. Memahami pengertian genetika

2. Memetakan tujuan mempelajari genetika
3. Menjelaskan sejarah perkembangan
4. Membandingkan pandangan tentang
sifat keturunan sebelum Mendel
5. Mengidentifikasi bidang-bidang
pemakaian genetika
 
 I. PENGERTIAN ILMU GENETIKA
Genetika berasal dari kata genos (latin) berarti asal-usul.

Genetika (ilmu keturunan): cabang ilmu pengetahuan yang

mempelajari seluk-beluk pewarisan sifat dari tetua kepada
keturunan.

Ada pandangan bahwa genetika kurang cocok disebut Ilmu

kebakaan, karena sifat keturunan bukanlah bersifat kekal.
Misal:
Proses evolusi telah memungkinkan perubahan bahan genetik
melalui seleksi alam.
Pada kondisi tertentu sifat genetik bahkan dapat berubah secara
mendadak dan drastis, misalnya pengaruh radio aktip.
 II. TUJUAN MEMPELAJARI GENETIKA:
1. Mengetahui sifat-sifat keturunan dari maklum hidup.
Prinsip dari ekosistem dan agroekosistem.

2. Mengetahui kaidah-kaidah sifat keturunan yang memang ditunjang

oleh ilmu lain seperti biologi, sitologi, biokimia, biosel, biometrik,
anatomi, fisiologi, dll.
Hubungan interdisipliner
.
3. Menerapkan prinsip-prinsip genetika dalam berbagai bidang
kehidupan demi melayani kebutuhan umat manusia.
Masalah moral dan etika.
Pengembangan clonning pada manusia.
 III. PANDANGAN TENTANG SIFAT KETURUNAN
Pandangan Keterangan
No
/Teori
1 Ovisma Sifat keturunan adalah sel telur. Sel telur dimiliki makluk betina.
Jantan hanya menghasilkan cairan untuk kebutuhan sel telur.
Jantan pelengkap sedangkan betina atau telur adalah pokok.
2 Animal- Di dalam spermatozoa terdapat sifat-sifat keturunan (karena adanya
kulisma hewan kecil yang bergerak dalam cairan/sperma) sedangkan telur
hanyalah tempat bertumbuhkembangnya spermatozoa. Jantan atau
maskulin lebih penting daripada sel telur.
3 Teori Di dalam sel telur dan sperma terdapat makluk-makluk kecil
preformasi (melalui mikroskop sederhana). Dengan demikian calon makluk
hidup sudah terdapat dalam gamet-gamet (gamet jantan
menghasilkan spermatozoa, dan gamet betina menghasilkan ovum).
4 Teori Hanya sel telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa mengalami
Epigenesis pertumbuhan.
5 Teori Dalam sel kelamin terdapat tunas yang akan menjadi makluk baru
Pangenesis setelah sel telur dibuahi spermatozoa.
6 Teori Gamet tidak dibentuk di jaringan tubuh tetapi oleh jaringan
plasma khusus. Kerusakan jaringan tubuh tidak mempengaruhi gamet yang
benih berarti kerusakan jaringan tubuh tidak diwariskan kepada
keturunan.
 IV. APLIKASI PENGETAHUAN GENETIKA
Bidang Beberapa contoh/aktivitas
Kehidupan
1. Peternakan 1. menelusuri silsilah ternak khususnya cacat genetic
2. menghasilkan breed dan strain baru lebih unggul
3. rekayasa genetic ternak
4. pembuatan-pembuatan vaksin
5. Bioteknologi ternak

2. Pertanian 1. menyeleksi bibit unggul khusus palawija dan hortikultura

2. menghasilkan jenis-jenis hibrida
3. menghasilkan jenis-jenis tanaman tahan hama/penyakit
4. menghasilkan jenis tanaman sesuai zonaagroekosistem
3. Kedokteran 1. identifikasi penyakit keturunan
2. menjajagi sifat keturunan seseorang atau keluarga
3. membuktikan silsilah seseorang, dll
1. Psikologi dan 1. menelusuri hubungan kelainan genetic dan kriminalitas
Antropologi 2. mempelajari tingkah laku seseorang dalam masyarakat
3. menelusuri kekerabatan antar suku bangsa, dll
 PERKEMBANGAN GENETIKA
(Tugas)
1. Buat makalah
2. Kumpul pada ujian tengah semester
3. Kertas folio bergaris
4. Tulis tangan
5. Minimal 4 halaman
6. Daftar pustaka (minimal lima)