Anda di halaman 1dari 23

SUHU DAN KALOR

1
PENDAHULUAN
 Dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak didapati
penggunaan energi dalam bentuk kalor:
 Memasak makanan
 Ruang pemanas/pendingin
 Dll.

2
TUJUAN INSTRUKSIONAL
 Menentukan besaran suhu, kalor jenis, kalor,
konduktivitas dalam kaitannya dengan pemuaian,
penjalaran kalor, dan perubahan fasa

3
 Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur
disebut termometer
 Untuk mengukur temperatur secara kuantitatif, perlu
skala numerik seperti oC, oF, K, oR

4
PENGUKURAN SUHU
Mengukur suhu suatu benda
Termometer atau sistem secara kuantitatif

Hal.: 5
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Dibuat berdasarkan sifat
termometrik suatu bahan

T(x) = ax+b

T = suhu
x = sifat termometrik
a,b = konstanta yang bergantung pada bahan
yang digunakan
PENGUKURAN SUHU
Jenis-jenis termometer

Termometer Sifat termometrik Jangkauan Pengukuran (o


C)
Raksa Volum zat cair -39 - 500
Gas volum tetap Tekanan gas pada volum tetap -270 - 1500

Hambatan Platina Hambatan listrik -200 - 1200

Termokopel Gaya gerak listrik -250 - 1500


Pirometer Intensitas Cahaya Lebih dari 1000
GAMBAR TERMOMETER

Termometer Raksa
Sumber : http://themoderatevoice.com

Sumber http://www.thebranfordgroup.com
PENGUKURAN SUHU
 Kalibrasi Termometer

Menentukan titik Menentukan titik Membagi jarak Menetapkan skala di


tetap bawah (Tb) tetap atas (Ta) Ta dan Tb bawah Tb dan di atas Ta

Titik beku ( titik lebur) air Tiap bagiannya = 1 satuan


murni pada tekanan 1 atm suhu

Titik didih air murni pada


tekanan 1 atm
PENGUKURAN SUHU
 Jenis-jenis skala termometer : Celcius(C), Reamur(R),
Fahrenheit(F), Kelvin(K) dan Rankine(Rn)

Ta

Tb
Kalor
 Kalor merupakan transfer energi dari satu
benda ke benda lain karena adanya
perbedaan temperatur
 Dalam satuan SI, satuan kalor adalah
joule dengan 1 kal = 4.186 J
 1 kalori (kal) = kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan temperatur 1 gr air
sebesar 1oC

10
 Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu
suatu sistem

m = massa (gr)
Q = m c T c = kalor jenis (kal/g0C)
T = Perubahan suhu (0C)

11
KALOR JENIS DAN KAPASITAS KALOR
 Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah
suhunya sebesar 1o C atau 1 K.

Q
C
T
Q = Kalor ( Joule )

T = Perubahan suhu (o C atau K )

C = kapasitas kalor ( Jolue/ o C atau Jolue/ K)


KALOR JENIS DAN KAPASITAS KALOR

 Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan

Hal.: 13
suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K.

Isi dengan Judul Halaman Terkait


Q C
c c
m.T m
c = kalor jenis ( Jolue/ Kgo C atau Jolue/
Kg.K)

m = massa ( Kg )
CONTOH SOAL
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 20
Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari 100C ke 900C

Jawab.

Q = m c T
= 20 x 103 g x 0,11 cal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 cal

14
 Jika bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi berada
pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
 Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada energi yang bisa
mengalir ke dalam atau keluar, maka berlaku kekekalan energi
dengan

Qserap = Qlepas
15
HUKUM KEKEKALAN ENERGI UNTUK
KALOR
 Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph black.
Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.

TA > T B “Pada
pencampuran dua
TA zat, banyaknya
TB
kalor yang dilepas
oleh zat yang
Benda A melepskan kalor & suhunya lebih
Benda B menyerap kalor tinggi sama dengan
banyaknya kalor
yang diserap oleh
Qlepas = Qterima zat yang suhunya
lebih rendah”.
Suhu akhir (T) kedua benda sama

T
Perubahan Fasa
 Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas atau
diserap suatu zat yaitu
Q=mL Q = kalor (kalori atau joule)
m = massa (gr atau kg)
L = kalor laten (kal/gr atau
J/Kg)

Kalor penguapan air Kalor peleburan es


(1000C) = 530 kal/gr (00C) = 80 kal/gr
17
KALOR LATEN (L)

 kalor
laten, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk
mengubah wujud 1 kilogram zat pada suhu tetap

kalor laten lebur (kalor lebur) kalor laten beku (kalor


=
beku)

kalor Q Q = jumlah kalor (joule)


laten(L) L
m m = massa zat (Kg)

kalor laten embun (kalor


kalor laten didih(kalor didih) = embun)
CONTOH
 Berapa banyak energi yang harus dikeluarkan lemari
es dari 150 kg air pada 200C untuk membuat es pada –
120C
Jawab

20 Q1=maircairT Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Temperatur (0C)

Q2=mes Les
0

Q3=mescesT
19
-12

Kalor yang ditambahkan


SKEMA PERUBAHAN WUJUD
BENDA
GAS

menyublim deposisi mengembun


menguap

melebur
PADAT membeku CAIR
GAS
Air Gas
100 -------------------------------------------------------- --------------------- Air Mendidih
D E
suhu

AIR

Es Air
0 ---------- --------------------------------------------------------------- Es Melebur
B C
ES
waktu
-10
A

A
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERUBAHAN WUJUD

Hal.: 22
Menaikkan titik
Tekanan (P)

Isi dengan Judul Halaman Terkait


P naik didih
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Perubahan
Wujud

Ketidakmurnian zat Menaikkan titik


didih
 Kalor laten untuk mengubah cairan menjadi gas
tidak hanya pada titik didih (1000C) tetapi juga
pada suhu ruang. Hal ini disebut evaporasi

23

Anda mungkin juga menyukai