Pertemuan 10 Suhu Dan Kalor
Pertemuan 10 Suhu Dan Kalor
1
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak didapati
penggunaan energi dalam bentuk kalor:
Memasak makanan
Ruang pemanas/pendingin
Dll.
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Menentukan besaran suhu, kalor jenis, kalor,
konduktivitas dalam kaitannya dengan pemuaian,
penjalaran kalor, dan perubahan fasa
3
Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur
disebut termometer
Untuk mengukur temperatur secara kuantitatif, perlu
skala numerik seperti oC, oF, K, oR
4
PENGUKURAN SUHU
Mengukur suhu suatu benda
Termometer atau sistem secara kuantitatif
Hal.: 5
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Dibuat berdasarkan sifat
termometrik suatu bahan
T(x) = ax+b
T = suhu
x = sifat termometrik
a,b = konstanta yang bergantung pada bahan
yang digunakan
PENGUKURAN SUHU
Jenis-jenis termometer
Termometer Raksa
Sumber : http://themoderatevoice.com
Sumber http://www.thebranfordgroup.com
PENGUKURAN SUHU
Kalibrasi Termometer
Ta
Tb
Kalor
Kalor merupakan transfer energi dari satu
benda ke benda lain karena adanya
perbedaan temperatur
Dalam satuan SI, satuan kalor adalah
joule dengan 1 kal = 4.186 J
1 kalori (kal) = kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan temperatur 1 gr air
sebesar 1oC
10
Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu
suatu sistem
m = massa (gr)
Q = m c T c = kalor jenis (kal/g0C)
T = Perubahan suhu (0C)
11
KALOR JENIS DAN KAPASITAS KALOR
Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah
suhunya sebesar 1o C atau 1 K.
Q
C
T
Q = Kalor ( Joule )
Hal.: 13
suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K.
m = massa ( Kg )
CONTOH SOAL
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 20
Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari 100C ke 900C
Jawab.
Q = m c T
= 20 x 103 g x 0,11 cal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 cal
14
Jika bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi berada
pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada energi yang bisa
mengalir ke dalam atau keluar, maka berlaku kekekalan energi
dengan
Qserap = Qlepas
15
HUKUM KEKEKALAN ENERGI UNTUK
KALOR
Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph black.
Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.
TA > T B “Pada
pencampuran dua
TA zat, banyaknya
TB
kalor yang dilepas
oleh zat yang
Benda A melepskan kalor & suhunya lebih
Benda B menyerap kalor tinggi sama dengan
banyaknya kalor
yang diserap oleh
Qlepas = Qterima zat yang suhunya
lebih rendah”.
Suhu akhir (T) kedua benda sama
T
Perubahan Fasa
Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas atau
diserap suatu zat yaitu
Q=mL Q = kalor (kalori atau joule)
m = massa (gr atau kg)
L = kalor laten (kal/gr atau
J/Kg)
kalor
laten, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk
mengubah wujud 1 kilogram zat pada suhu tetap
20 Q1=maircairT Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Temperatur (0C)
Q2=mes Les
0
Q3=mescesT
19
-12
melebur
PADAT membeku CAIR
GAS
Air Gas
100 -------------------------------------------------------- --------------------- Air Mendidih
D E
suhu
AIR
Es Air
0 ---------- --------------------------------------------------------------- Es Melebur
B C
ES
waktu
-10
A
A
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERUBAHAN WUJUD
Hal.: 22
Menaikkan titik
Tekanan (P)
23