Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK COVID-19 TERHADAP

POLUSI UDARA
DI JAKARTA PUSAT
1 Pendahuluan
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan
Manfaat

2 Kajian Teori
Polusi Udara dan Covid-
19

DAFTAR 3 Metode
Waktu dan Tempat, Populasi, Sampel, dan Teknik
Penelitian
Penelitian

ISI 4 Pembahasan
Hasil dan Analisis

5 Penutup
Simpulan dan Refleksi
PENDAHULU
AN

Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat


Pada tahun 2019, Bagaimana Untuk mengetahui
Masyarakat dapat
Jakarta tercatat polusi udara perbandingan dan
mengetahui bahwa
dampak kondisi
polusi udara di lingkungan lingkungan di Covid-19 tidak
tertinggi. Di tahun Jakarta Pusat, berdampak negatif
2020 ini berbeda lingkungan Jakarta
berkurang Pusat sebelum dan saja dan ada
karena terjadinya
atau sesudah outbreak kelebihan nya juga.
Covid-19.
sebaliknya? Covid-19.
Covid-19
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 di seluruh
dunia. kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah,
mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang
sembuh.

Gejala & Dampak Covid-19


Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan
pernapasan yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari

KAJIA bersin dan pernapasan normal. Virus ini dapat menyebar akibat menyentuh permukaan
benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang.

Polusi Udara

N Polusi atau pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi atau komponen lain ke dalam udara atau berubahnya tatanan (komposisi)
udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara turun

TEORI
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.

Gejala & Dampak Polusi Udara


Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung
bahkan menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Untuk mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh perkembangan industri tersebut perlu
dilakukan upaya pengendalian pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku
mutu lingkungan.
Waktu
METODE Waktu 26 September – 13 Oktober

Tempat
Tempat Daerah Jakarta Pusat

Populasi
Populasi Berita dan Sumber polusi udara yang
terjadi di lingkungan Jakarta Pusat

Sampel
Sampel
Lebih dari 2 Berita (Minimal 2)

Teknik
Teknik Studi Pustaka, Studi kepustakan adalah penelitian
menghimpun masalah yang akan atau sedang diteliti.
PEMBAHASA
N
Perbandingan Grafik Data Pantau Parameter PM 2.5 Data 24 Jam Tahun
2019 dan 2020
140
0-50 = kualitas
120
udara baik
100 51-100 = kualitas
80
udara sedang
101-199 = kualitas
60
udara tidak sehat
40
200-299 = Kualitas
20 udara sangat tidak
sehat
0
14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 0:00 2:00 4:00 6:00 8:00 10:00 12:00
>300 = Berbahaya
25/07/2019 Column1
POINT Dengan simpulan, dengan terjadinya pandemik
COVID-19 polusi udara kota menurun akibat
PEMBAHAS menurunnya jumlah kendaraan dan Lockdown.

AN
Semakin banyak kendaraan yang dikendarai
maka semakin tinggi tingkat pencemaran
udara yang terjadi.

Dari grafik tersebut dapat dilihat juga bahwa


pada jam-jam tertentu terjadi peningkatan
angka kendaraan.

Pada grafik di atas, kita dapat menyimpulkan


Polusi Udara di tahun 2020 menurun drastis.
Pandemi Covid-19 semakin memberi pukulan keras terhadap

SIMPULA
ekonomi global. Namun, ada dampak lain yang sangat positif
bagi lingkungan khusus nya polusi udara.

Dampak baik di tengah pendemi terkait semakin luasnya


penyebaran virus corona di dunia. Sebab, lagi-lagi Covid-19
menunjukkan pengaruh positif terhadap polusi udara di
N Indonesia dan Global.

 
Pada tahun 2019, polusi udara buruk ke sedang,
Ditahun 2020 ini Polusi Udara menurun drastic. Polusi
udara ditahun 2020 ini sangatlah baik, tidak ada
peristiwa yang menunjukan polusi melebihi 60 ug/.

Meningkatnya kualitas lingkungan setelah aktivitas


industri terhenti akibat lockdown, turut membuktikan
bahwa manusia punya andil dalam penyebaran polusi.
REFLEKSI
Tidak semua kejadian buruk berdampak buruk. Pandemi Covid-19 ini memanglah
buruk bagi keperluan kita, tetapi kita dapat simpulkan bahwa pandemi ini
memiliki dampak yang baik juga, kita dapat membuktikan bahwa pandemic ini
justru meningkatkan kualitas udara di daerah Jakarta, khususnya Jakarta Pusat.
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. 2020. Kurnia, Tommy. 2020.


Pandemi COVID-19 Udara Bersih Saat Pandemi Corona Jadi
Bukti Aktivitas Manusia Merusak
Lingkungan?

Diakses pada Diakses pada


1 September 2020. 30 Oktober 2020.

M.Luthfi, Andika. 2020. Gloria S. Putri 2019


Data KLHK: Selama PSBB Kualitas Kualitas Udara Jakarta Sangat
Udara DKI Jakarta Bersih Buruk Sejak Tengah Malam hingga
Pagi Ini.
Diakses pada Diakses pada
13 Oktober 2020. 13 Oktober 2020.
Project
By
Robben Wijanathan

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai