Gizi Masyarakat

dan
Paradigma Sehat

R E G I N A P O N GT U L U RA N
1 0 2 01 6 1 0 0 4
A2
Skenario A

Puskesmas Telaga Sari melakukan lokakarya mini,

dan ditemukan data bahwa cakupan pemberian
tablet besi pada ibu hamil hanya 60% saja. Pada
pelayanan penimbangan bayi ditemukan bahwa
angka kurang gizi pada bayi berkiasar 40%.
Diputuskan untuk merevitalisasi pelayanan
perbaikkan gizi di seluruh Posyandu yang ada
dengan sasaran ibu hamil dan bayi.
Istilah yang tidak diketahui

Lokakarya mini
Peningkatkan fungsi Puskesmas melalui
penggalangan kerja sama tim baik lintas program
maupun lintas sektor (indonesia public health)
Revitalisas
proses, cara, perbuatan menghidupkan atau
menggiatkan kembali (KBBI)
Rumusan masalah

Ditemukan data cakupan pemberian tablet zat besi

pada ibu hamil 60% dan Angka kurang gizi bayi 40%
Hipotesis

Tidak adanya revitalisasi puskesmas terhadap

daerah tersebut sehingga kurangnya pelayanan
kesehatan.
Sasaran belajar

Menjelaskan fenomena status gizi pada balita

Menjelaskan promotif,preventif dan kuratif
Menjelaskan faktor host,agen dan lingkungan
 Paradigma
Sehat

RUMUSAN Peran
MASALAH Puskesmas

Program
Posyandu
Status gizi

Penyakit Host, Agen,

menular Enviroment

Pencegahan
 Paradigma Sehat ??

Menekankan pada upaya proaktif dan berorientasi pada upaya

kesehatan pencegahan (preventif) dan promotif maka penangan
masalah kesehatan jiwa telah tergeser dari hospital-based
menjadi community-based psyhiatric services .(DepKes RI)
• Keadaan seeorang yang sudah sembuh, dimana orang Rehabilitatif
tersebut mengalami penyegaran
• Terjadi terhadap orang yang sedang sakit Kuratif
• Dilakunkan tindakkan pemeriksaan ke rumah sakit
• Imunisasi secara dini yang tertuju pada balita Preventif
• pemantau anak dan pemberian zat besi untuk ibu hamil
• Peningkatan mutu kesehatan Promotif
• Penyuluhan, pemeliharaan kesehatan
 UPAYA YANG
PUSKESMAS DILAKUKAN

Dalam perannya Puskesmas menunjukan keikutansertaan dengan

kebijakkan daerah melalu sistem perencanaan yang matang dan realistis,
tata laksana kegiatan yang rapi, serta memiliki sistem evaluasi dan
pemantauan yang akurat.
MANFAAT KEGIATAN
POSYANDU
Status gizi pada balita

Berat badan per umur

Baik = 79,7% Buruk = 3,8%

Tinggi badan per umur

normal = 71% Pendek = 29,9%

Berat badan per tinggi badan

Normal = 82,7% Sangat kurus = 3,7%

Penyakit menular
Agen : Penyebab
Host: Manusia
Enviroment: Lingkungan

Host
Agen
Enviroment
Cara Penyebaran
Mechaninal transmission
dari agent ke suspectible
Mechanical host
transmission
Biological mechanical
merupakan mekanisme
yang lebih kompleks
yang bermaksud saat
transmisi
Biological. mikoorganisme (agent)
Mechanical berubah secara biologis
KESIMPULAN