MAKANAN SEGAR
Disampaikan pada Kuliah IBM II
Oleh :
SJAINUDDIN,SKM
Tujuan instruksional umum
• Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis dan
ciri-ciri bahan makanan segar yang layak
konsumsi
Tujuan instruksional khusus
• Mahasiswa dapat menyebutkan pengelompokan jenis bahan
makanan segar berdasarkan asal
• Mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis bahan makanan
segar dengan benar
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengelompokan sayur
• Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri sayur segar yang layak
konsumsi dengan benar
• Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri daging segar yang
layak konsumsi dengan benar
• Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri ikan dan udang segar
layak konsumsi dengan benar
• Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri buah segar yang layak
dikonsumsi
• Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri telur segar yang layak
konsumsi dengan benar
JENIS-JENIS BAHAN MAKANAN
SEGAR
• Asal
* Nabati
* Hewani
• Pengelompokan :
* Serealia * Unggas
* Buah * Telur
* Sayur * Ikan
* Daging * Udang & Kerang2an
* Bumbu * Madu
* Susu
Lanjutan
• Daging
– Segar, tidak banyak lemak, tekstur kenyal, warna
merah segar, bau khas daging, tidak banyak urat
• Telur
– Segar /baru, kuning tidak pecah, tidak koclak,
tenggelam bila direndam, bersih.
• Ikan
– Segar/baru, insang berwarna merah segar, masih ada
darah, bau khas ikan segar, daging kenyal, kulit
mengkilat, tidak gatal
• Udang & Kerang
– Segar/baru, warna tidak merah, bau khas, cangkang
masih tertutup rapat, kulit keras
lanjutan
• Susu
– Segar/baru, Warna putih, dari hewan yang sehat,
tidak mengandung Mikroba yang berbahaya, rasa dan
aromanya khas susu
• Unggas
– Segar/baru, warna putih kekuningan, aroma khas,
kenyal, tidak banyak lemak, lendir tidak banyak
• Madu
– Baru, rasa manis asam, berasal dari lebah, tidak
mengandung gula pasir, warna sesuai dengan jenis
asalnya.
Ciri – ciri bahan makanan layak konsumsi
• Serealia
– Tidak busuk/ berulat, tidak hancur, tekstur tidak keras, bau rasa dan aroma
khas bahan makanan
• Buah – buahan
– Tidak busuk/ rusak, tidak luka, tekstur masih keras, warna sesuai dengan
tingkat kemasakan dan jenis, aroma khas buah, rasa sesuai dengan jenis
buah, tidak mengandung insektisida
• Sayur
- Daun (daun utuh, warna hijau (sesuai dengan sifat sayur), muda,tidak
berulat)
- Buah (Tidak rusak, muda, warna aroma dan rasa sesuai sifat bahan)
- Umbi (Tidak rusak/busuk, muda, warna, aroma dan rasa adalah khas)
- Tunas (tidak rusak/busuk, muda, warna, aroma dan rasa adalah khas)
- Batang (Tidak rusak/ busuk, muda, tidak alot/keras, rasa, warna dan
aromanya khas)
- Bunga (Tidak rusak/busuk, muda, tidak keras, rasa, warna dan aromanya
khas)
• Bumbu
– Rimpang
• Segar, bau khas, tidak berjamur, bersih
– Daun
• Segar, bau khas, tidak rusak, bersih
– Batang
• Segar, bau khas, tidak rusak, bersih
– Buah
• Segar, tidak busuk, bersih, bau khas
PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN SEGAR DAN HASIL
OLAHANNYA
• Ditinjau dari sistem niaga,penyimpanan pada umumnya
dikelompokkan menjadi 4 bagian besar;
1.Penyimpanan ditingkat petani,peternak,atau nelayan
2.Penyimpanan ditingkat pengumpul,pedagang,koperasi,industri
pengolahan.
3.Penyimpanan berupa stok nasional khususnya untuk bahan
pokok
4.Penyimpanan ditingkat konsumen dirumah-
rumah restoran termasuk
penyimpanan saat penyajian dipasar-pasar swalayan.
PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN SEGAR
• Pengertian
Untuk mempertahankan kesegaran dari bahan makanan agar bisa
bertahan lama dan bisa dikonsumsi dalam keadaan segar dalam waktu
lebih lama setelah masa panen
• Prinsip
1.Bahan makanan tetap Hygenis
2.Mencegah kemungkinan jamahan dan tempat
persembunyian
tikus atau serangga lainnya
3.Agar tidak tercampur baurbahan makanan
dikelompokkan
4.untuk mempermudah pembersihan lantai
Jenis kerusakan bahan makanan segar
• Sayuran
sayuran adalah jenis bahan makanan segar yang mudah
rusak akibat pengaruh suhu atau cara penyimpanannya
kurang baik.
• Buah-buahan
jenis bahan makanan segar yang mudah rusak sama
halnya dengan sayuran,pada suhu kamar relatif lebih
tahan lama
• Hewani
Hewani adalah jenis bahan makanan yang mudah
rusak,tidak tahan pada suhu kamar,mempunyai
kandungan protein yang tinggi hingga membuat lebih
cepat mengalami kerusakan/pembusukan.
Ciri kerusakan pada bahan makanan segar
• Sayuran segar
- Daunnya berlubang
- Adanya ulat atau serangga
- Terdapat bercak hitam
- Baunya tidak sedap
• Buah segar
- Kulitnya mengerut
- Warnanya tidak sedap dipandang
- Terdapat Ulat
- Rasanya tidak enak bila dimakan
Sambungan
• Hewani
- warnanya kebiru-biruan/keabu-abuan,
dagingnya berlendir
- Pada suhu kamar tidak tahan lama
- Pada ikan insang pucat
- Dagingnya hancur
- Baunya busuk/tengik
Penyebab kerusakan bahan makanan segar
• Enzim
• Mikroorganisme
• Lingkungan
Faktor yang mempengaruhi mutu pada
penyimpanan bahan makanan segar
1. Jenis bahan makanan
2. Kondisi bahan makanan
3. Suhu atau temperatur penyimpanan
4. Tempat penyimpanan
5. Waktu penyimpanan
Proses perubahan yang terjadi selama
penyimpanan bahan makanan segar
• Fisik Perubahan warna pada buah
• Kimiaperubahan mutu pada makanan
• Mikrobiologiadanya aktifitas
mikrobiologis yang terjadi selama
penyimpanan
Cara penyimpanan bahan makanan segar
• Pengertian
Tata cara penyimpanan bahan
makananan kering,baik siap untuk
dikonsumsi langsung maupun tidak,agar
bisa tahan lebih lama,tidak terkontaminasi
serta nilai Gizinya masih bagus bahan
makanan tersebut.
Prinsip
• Bahan makanan tetap hygenis
• Ruangan bersih,kering,lantai dan dinding tidak
lembab
• Suhu cukup sejuk,udara kering dgn Ventilasi
yang baik.
• Agar tidak terkontaminasi bahan makanan lain.
• Mempermudah pembersihan,bahan makanan
tidak tercampur baur.rak-rak berjarak minimal 15
cm dari dinding lantai dan 60 cm dari langit-
langit
Tujuan
• Menjaga agar bahan makanan tetap baik
dan kering
• Mempertahankan nilai gizi yang
terkandung dalam bahan makanan kering
• Memperpanjang masa simpan
• Menghambat pertumbuhan jamur dan
bebas dari jangkauan serangga/kutu.
Jenis,ciri dan penyebab kerusakan
bahan makanan kering
Jenis dan ciri kerusakan bahan makanan
kering
• Produk serealia
- Perubahan warna dan tumbuhnya
serangga/kutu
- Hancur,pecah-pecah
- Bau busuk,tengik/apek
- Lembab.
Kacang-kacangan
• Perubahan warna
• Berlubangbekas ulat
• Baunya busuk,tengik/apek
• Berjamur
• Keriput
• Pecah-pecah
Ikan
• Berjamur
• Busuk,berulat
• Lembab dan hancur.
Susu
• Kaleng rusak dan berkarat
• Endapan dan berjamur,
• Aroma masam,bergelembung.
Produk dalam kaleng
• Berkaratperubahan warna,cita rasa
• Kaleng kembungada udara dlm
kaleng,proses sterilisasi kurang sempurna
Penyebab kerusakan bahan makanan kering
• Perubahan warna
• Cita rasa dari makanan kering
• Aroma dari bahan makanan
• Perubahan nilai Gizi makanan tersebut
Cara penyimpanan bahan
makanan kering
• Higienis
• Tidak lembab
• Suhu penyimpanan yang tepat.
• Tidak terlalu panas
• Dikemas dengan baik agar tidak
terkontaminasi
• Sesuai jangka waktu penyimpanannya