1. Yoandita Utami
2. Putri Apriliana
Topik 1
Suspensi
Suspensi adalah suatu dispersi kasar di
mana partikel zat padat yg tidak larut
terdispersi dalam suatu media cair
Lanjutan….
Suspensi terdiri dari 2 fase yg tidak saling
bercampur yaitu :
Fase terdispersi (zat padat), dan
Fase pendispersi (pelarut-air)
Contoh sediaan suspensi
Oral, contoh suspensi kloramfenikol,
rifampicin,
Ocular, contoh suspensi hidrokortison asetat.
Otic, contoh suspensi hidrokortison
Parenteral, contoh suspensi penicilin G (i.m)
Rectal contoh suspensi parnitro sulfathiazol
Topical, contoh caladin, losio
Kriteria suspensi yg baik
Mudah dituang ke botol
Mudah mengalir melewati jarum suntik
jadi tidak boleh terlalu kental
Zat yg tersuspensi tidak boleh cepat
mengendap
Dapat tersebar dengan baik di permukaan
kulit
Dapat kering dengan cepat dan
membentuk lapisan pelindung yg elastis
Keuntungan dan kerugian suspensi
1. Keuntungan suspensi
Suspensi oral merupakan bentuk sediaan yg
menguntungkan untuk penggunaan pada anak
anak atau orang dewasa yg mengalami kesulitan
dalam menelan tablet atau kapsul
Rasa yg tidak enak dapat ditutupi dengan
penggunaan suspensi dari obat atau derivatif dari
obat sebagai contoh yg terikat adalah
kloramfenikol palmitat
Suspensi juga secara kimia lebih lebih stabil dari
larutan
Lanjutan…..
2. Kerugiaan bentuk sediaan suspensi
Formulasi dalam percampuran dimana terdapat
pengaruh gaya gravitasi bumi yg menyebabkan
terjadinya sedimentasi sehingga terjadi
ketidakseragaman bobot dan dosis dari obat
Sedimentasi atau endapan yg kompak akan sulit
didispersikan kembali ke dalam pelarutnya
Produknya cair dan secara relatif massanya berat
Tipe suspensi
Suspensi berdasarkan partikel dapat
dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Suspensi flokulasi, dan
Suspensi deflokulasi
Sifat antarmuka dari partikel suspensi
Prinsip
1. Dalam pembuatan suspensi, bahan padatan
digerus terlebih dahulu. Proses penggerusan
akan membuat ukuran partikel menjadi kecil
sehingga akan menyebabkan luas permukaan
partikel makin besar.
2. suspensi merupakan sediaan yg terdiri dari 2
fase yg tidak saling bercampur yaitu bahan
padatan sebagai fase terdispersi dan pelarut
sebagai fase pendispersi.
Latihan
1. Jelaskan yg dimaksud dengan suspensi!
2. Sebutkan kriteria suspensi yg baik!
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian sediaan
suspensi!
4. Jelaskan perbedaan antara suspensi flokulasi
dengan suspensi deflokulasi!
5. Jelaskan mengapa suspensi disebutkan sebagai
termodinamika tidak stabil!
6. Jelaskan tahap tahap mekanisme pembahasan!
Tes 1
1. Sediaan yg terdiri dari dua fase yaitu fase terdispersi berupa
zat padat dan fase pendispersi berupa pelarut tersebut…..
a. Emulsi
b. Larutan
c. Suspensi
d. Salep
2. Kriteria suspensi yg baik adalah…..
e. Mudah mengendap
f. Bila mengendap, maka bila dikocok harus segera terdispersi
g. Tidak mudah dituang dari botol
h. Tidak tersebar secara merata dipermukaan kulit
3. Yang termasuk keuntunggan dari suspensi adalah…..
a. Memudahkan penggunaan pada anak anak atau orang dewasa
yg mengalami kesulitan dalam menelan tablet atau kapsul
b. Formulasi dalam percampuran dimana terdapat pengaruh
gaya gravitasi bumi yg menyebabkan terjadinya sedimentasi
sehingga terjadi ketidakseragaman bobot dan dosis obat
c. Sedimentasi atau endapan yg kompak akan sulit
didispersikan kembali ke pelarutnya
d. Produknya cair dan dan secara relatif masanya berat
4. Hal hal yg menyebabkan suspensi menjadi termodinamika
tidak stabil yaitu…..
e. Tidak terdapat faktor tegangan antar muka dan luas
permukaan partikel
f. Hanya ada faktor luas permukaan partikel
g. Hanya ada faktor tegangan antar muka
h. Adanya faktor tegangan antar muka dan luas permukaan
partikel
5. Tahap tahap pembahasan secara berturut
turut meliputi…..
a. pencelupan, pembahasan sempurna dan
pembahasan adhisional
b. Pembahasan adhisional, pencelupan dan
pembahasan sempurna
c. Pembahasan adhisional, dan
pembahasan sempurna
d. Pencelupan dan pembahasan sempurna
Topik 2
emulsi
Emulsi adalah suatu sistem heterogen yg
tidak stabil secara termodinamika, yg terdiri
atas paling sedikit 2 cairan yg tidak
bercampur.
Emulsi terdiri dari beberapa fase salah
satunya adalah fase terdispersi (fase
internal), terdispersi secara seragam dalam
bentuk tetesan tetesan kecil pada medium
pendispersi (fase eksternal) yg distabilkan
dengan emulgator yg cocok
Keuntungan dan kerugiann sediaan
emulsi
1. Keuntungan
Banyak bahan obat yg mempunyai rasa dan
susunan yg tidak menyenangkan dan dapat
dibuat lebih enak pada pemberian oral bila
diformulasikan menjadi emulsi.
Beberapa obat menjadi lebih mudah
diabsorbsi bila obat obat tersebut diberikan
secara oral dalam bentuk emulsi
Emulsi memiliki derajat elegansi tertentu dan
mudah dicuci bila didinginkan
Lanjutan….
2. kerugian
Emulsi kadang kadang sulit dibuat dan
membutuhkan teknik pemprosesan dan
keahlian khusus.
Aplikai emulsi di bidang farmasi
Emulsi intravena untuk pasien lemah yg tidak
bisa menerima obat obat secara oral
Emulsi radiopaque sebagai diagnostik dalam
pengujian sinar X
Emulsi secara luas digunakan dalam produk
farmasi dan kosmetik untuk pemakaian luar
berupa lotio dan krim
Senyawa senyawa yg larut lemak seperti vitamin,
diabsorbsi lebih sempurna jika diemulsikan
daripada dibuat dalam larutan berminyak
Tipe emulsi
Emulsi dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu
1. Tipe o/w m/a : suatu emulsi dimana minyak
terdispersi sebagai tetesan dalam fase air
disebut minyak dalam air.
2. Tipe w/o a/m : jika air adalah fase terdispersi dan
minyak adalah medium pendispersi. Emulsi
disebut air dalam minyak.
3. Emulsi ganda. Dalam tipe emulsi ini
dihadirkan 3 fase yg disebut bentuk emulsi a/m/a
m/ /
a m atau disebut emulsi dalam emulsi
Gambar tipe emulsi
STABILITAS FISIK DARI EMULSI