Anda di halaman 1dari 26

PUSAT PENDAPATAN

PUSAT BIAYA

PERTEMUAN #4

EBA 504

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


SPM UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

• Mampu menjelaskan pusat


pertanggungjawaban pendapatan & biaya

TKT306 - Perancangan Tata Letak Fasilitas 6623 - Taufiqur Rachman 2


Definisi Pusat
Pertanggung Jawaban
• Pusat tanggung jawab adalah struktur sistem
pengendalian dan pemberian tanggung jawab kepada
sub unit organisasi yang mencerminkan strategi
organisasi.

• Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang


dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
Sifat pusat tanggung jawab

Pusat tanggung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud
yang disebut dengan cita-cita.

Input Output
Pekerjaan

Biaya Modal Barang Jasa


Sifat pusat tanggung jawab
• Gambar di atas menunjukkan pusat tanggung jawab menerima masukan,
dalam bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan jasa. Dengan menggunakan
modal kerja kapital (sepreti persediaan, peralatan dan aktiva lain ) pusat
pertanggungjawaban melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dengan tujuan
akhir mengubah input menjadi output, baik yang berupa barang ataupun
jasa.

• Manajemen memastikan hubungan yang optimal antara input dan output.


Hubungan tersebut bersifat timbal balik dan langsung, misalnya di
departemen produksi, input bahan baku menjadi bagian fisik dari barang
jadi.

• Maka pengendalian fokus pada penggunaan input minimum yang


dibutuhkan untuk memproduksi output yang diperlukan menurut
spesifikasi dan standar mutu yang benar, tepat waktu, dan sesuai dengan
jumlah yang diminta.
Mengukur Input dan Output

1. Input yang digunakan oleh pusat pertanggung jawaban dapat


dinyatakan dalam ukuran fisik, seperti jam kerja, liter, minyak, rim
kertas, dan kwh listrik.
• Dalam pengendalian manajemen, satuan kuantitas tersebut
kemudian diterjemahkan ke dalam satuan moneter. Nilai uang
dari input tertentu biasanya dihitung dengan mengalikan
kuantitas fisik dengan harga per unit. Selanjutnya jumlah
tersebut disebut sebagai biaya, yaitu suatu ukuran moneter
dari jumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu pusat
pertanggungjawaban.
• Adapun biaya dalam input ini contohnya adalah :
– biaya aktivitas litbang
– biaya pelatihan SDM
– biaya periklanan
– biaya promosi penjualan
Mengukur Input dan Output
– Efisiensi dan efektifitas
• Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah
output per unit input.
• Maka unit A akan dikatakan lebih efisien dibanding unit B
karena sumber daya yang digunakan unit A lebih sedikit
daripada unit B.

– Dalam pusat pertanggungjawaban efisiensi diukur dengan cara


membandingkan biaya aktual dengan standar, dimana biaya-
biaya tersebut harus dinyatakan dengan output yang diukur.

– Efektifitas ditentukan oleh hubungan antara output yang


dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya.

– Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan,


maka semakin efektiflah unit tersebut.
Fungsi Kontroller
• Fungsi kontroler :
– merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian
– menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (ternasuk
pengembalian pajak ) kepada para pemegang saham dan pihak eksternal
lainnya
– menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan
lapioran ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal
anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta mengkonsolidasikan ke
dalam anggaran tahunan secara keseluruhan
– melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur pengendalian
untuk menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yang
memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit
operasional
– mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi
dalam pendidikan personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi
pengendali.
Efisiensi dan efektifitas
• Efisiensi dan efektifitas saling berkaitansatu sama
lain. Suatu pusat pertanggungjawaban yang
menjalankan tugasnya dengan konsumsi terendah
atas sumber daya, mungkin akan efisien, tetapi jika
output yang dihasilkan gagal dalam memberikan
kontribusi yang memadai pada pencapaian cita-cita
perusahaan, maka pusat tanggungjawab tersebut
tidaklah efektif.

• Maka suatu pusat pertanggungjawaban akan bersifat


efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat, dan
akan bersifat efektif jika melakukan hal-hal yang
tepat.
Peranan Laba
• Tujuan utama perusahaan yang
berorientasi laba
adalah memperoleh laba yang
memuaskan.
Oleh karena itu laba merupakan tolok
ukur yang penting atas efektifitas. Laba
mengukur baik efisiensi maupun
efektifitas.
Jenis-Jenis Pertanggungjawaban

• Ada 4 pusat tanggung jawab yang digolongkan


menurut sifat input dan output moneter yang
diukur untuk tujuan pengendalian, yaitu :

– Pusat pendapatan
– Pusat beban
Pusat pendapatan
• Pada pusat pendapatan, suatu output (yaitu pendapatan)
diukur dengan moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal
yang dilakukan untuk mengaitkan input (yaitu beban atau
biaya) dengan output.

• Pada umumnya pusat pendapatan merupakan unit


pemasaran/penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk
menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga
pokok penjualan dari barangt-barang yang mereka pasarkan.
Penjualan atau pesanan aktual diukur terhadap anggaran dan
kuota, dan manajer dianggap bertanggung jawab atas beban
yang terjadi secara langsung di dalam unitnya, akan tetapi
ukuran utamanya pendapatan.
Pusat beban
• Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara
moneter, namun outputnya tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban :
– biaya teknik, adalah biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat
diestimasikan dengan keandalan yang wajar
misal : biaya bahan baku, komponen, perlengkapan

Ciri pusat biaya teknik


• input dapat diukur secara moneter
• input dapat diukur secara teknik
• jumlah rupiah optimum dan input yang dibutuhkan untuk
memproduksi satu unit output dapat ditentukan
• Pusat beban teknik biasanya ditemukan dalam operasi manufaktur,
pergudangan, distribusi dsb.
• Disuatu pusat beban teknik, output dikalikan dengan biaya standar
dari setiap unit, mengukur biaya standar dari produk jadi. Selisih biaya
standar dngan biaya aktual mencerminkan efisiensi dari pusat beban
yang sedang diukur.
Tugas pusat biaya teknik

• bertanggung jawab atas mutu produk, volume produksi dan efisiensi


• menetapkan stándar kualitas
• bertanggung jawab atas aktifitas yang berhubungan dengan produksi, seperti
pelatihan, pengembangan pegawai
biaya kebijakan
– biaya kebijakan, adalah biaya yang dikeluarkan tergantung pada
penilaian manajemen atas jumlah yang memadai dalam kondisi
tertentu.
• Pusat beban kebijakan meliputi unit administrasi dan
pendukung, seperti akuntansi, hukum, hubungan industrial,
hubungan masyarakat, sumber daya manusia, dan aktivitas
pemasaran. Output biaya ini tidak bisa diukur secara moneter.
• Kebijakan merupakan keputusan pihak manajemen berkaitan
dengan kebijakan tertentu apakah akan menyamai atau
melampaui upaya pemasaran yang dilakukan oleh para
pesaing, tingkat pelayanan, perendcanaan keuangan, dan
aktivitas lainnya.
• Di suatu pusat beban kebijakan, selisih antara anggaran dan
biaya yang sesuangguhnya bukanlah ukuran efisiensi. Pada
hakikatnya, hal tersebut hanya merupakan selisih antara input
yang dianggarkan dan input yang sesungguhnya.
Ciri Pengendalian Umum
1. Penyusunan anggaran
Manajemen membuat keputusan anggaran untuk
pusat beban kebijakan yang terpisah dari pusat
beban teknik. Selanjutnya manajemen menentukan
apakah anggaran operasi yang diajukan bisa
mencerminkan biaya per unit dari pelaksanaan
tugas secara efisien. Yang menjadi perhatian
utanma bukan volume, karena hal tersebut
sebagian ditentukan oleh tindakan yang diambil
oleh pusat pertanggungjawaban lainnya.
Jenis anggaran
• anggaran inkremental
dalam model ini, tingkat biaya sekarang dari pusat beban kebijakan dipakai sebagai titik
awalnya. Jumlah ini diesuaikan dengan tingkat inflasi, perubahan beban pekerjaan dsb.
• Pembuatan anggaran inkremental mempunyai kekurangan, yaitu :
tingkat pengeluaran yang ada dari pusat beban kebijakan, diterima dan tidak dikaji ulang
selama proses pembautan anggaran.
Para manajer pusat beban ini biasanya ingin meningkatkan tingkat pelayanan dan dengan
demikian cenderung meminta tambahan sumber daya.
• Tinjauan berdasarkan Nol (Zero base Review)
Suatu pendekatan pembuatan anggaran yang merupakan alternatif adalah membuat
analisis menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada jadwal yang telah bergulir,
sehingga semuanya ditinjau setidaknya sekali setiap lima tahun.
Jenis anggaran
Variasi biaya
• Anggaran pada pusat kebijakan cenderung untuk menyetujui
perubahan yang terkait dengan volume penjualan yang diantisipasi,
seperti menambah atau mengurangi tenaga kerja

• Jenis pengendalian keuangan


Pengendalian kuangan dalan pusat kebijakan sangat berbeda dengan
pusat beban teknik. Tujuan utama pusat kebijakan adalah untuk
mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer guna
berperan serta dalam perencanaan, bersama-sama mendiskusikan
langkah apa yang akan diambil dan tingkat usaha yang bagaimana
yang tepat untuk masing-masing, sehingga pengendalian keuangan
menjadi hal pokok yang dibahas pada tahap perencanaan sebelum
biaya tersebut terjadi.
Jenis anggaran

• Pengukuran kinerja
Laporan kinerja bagi pusat beban
kebijakan merupakan suatu alat untuk
mengevaluasi efisiensi dari seorang
manajer.
Jenis anggaran

• Pengendalian secara menyeluruh


terhadap pusat beban kebijakan dicapai
dengan mengukur kinerja nonfinansial.
Misal indikasi atas kualitas pelayanan
terbaik untuk beberapa pusat kebijakan
mungkin berupa opini dari para
penggunanya.
Pusat Administratif dan Pendukung
• Pengendalian atas biaya administratif cukup sulit, karena
1. masalah yang ada dalam pengukuran output
Beberapa aktivitas para staf, seperti perhitungan gaji merupakan
fungsi yang tidak dapat dikuantifikasikan maupun dievaluasi. Karena
output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menetapkan standar
biaya sebagai tolok ukur untuk pengukuran biaya keuangan.
Dengan demikian varian anggaran tidak dapat diinterpretasikan
sebagai gambaran kinerja atau efisiensi dan efektifitas.

2. banyaknya ketidaksesuaian antara cita-cita staf dan perusahaan


secara keseluruhan

3. perusahaan yang besar akan kesulitan dalam mengetahui


keselarasan cita-cita staf dan perusahaan, karena sulit didapatkan
hubungan yang erat antara atasan dan bawahan.
Dalam pusat administrai maupun pusat
pendukung

• Dalam pusat administrai mauppun


pusat pendukung biasanya terdiri dari
suatu pos-pos beban, dengan usulan
anggaran dibandingkan dengan
seluruh beban aktual pada tahun
berjalan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan

• Permasalahan dalam pusat penelitian dan pengembangan adalah :


1. Kesulitas dalam menghubungkan hasil yang diperoleh
dengan input
Hasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sangat sulit
diukur kualitasnya. Beberapa dengan aktivitas administrasi,
aktivitas litbang biasanya mempunyai hasil setengah berwujud dalam
bentuk hak paten, produk baru ataupun proses baru. Tetapi kaitan
input dengan output sangat sulit diukur per tahun karena input yang
dicantumkan dalam anggaran tahunan bisa jadi tidak memiliki
kaitan apapun dengan output.

2. Tidak adanya keselarasan cita-cita


Masalah keserarasan cita-cita di pusat litbang memiliki
kemiripan dengan masalah sama yang terjadi di pusat administratif.
Pengukuran kinerja
• Pengukuran kinerja pada bagian ini adalah :

– jenis laporan yang membandingkan prediksi terakhir mengenai


total biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masing-
masing proyek

– laporan ini dibuat secara berkala bagi para eksekutif yang


mengendalikan pengeluaran untuk kegiatan penelitian, guna
membantu mereka dalam memutuskan apakah perlu adanya
perubahan daftar proyek yang disepakati.

– perbandingan antara pengeluaran yang dianggarkan dengan


pengeluaran aktual di masing-masing pusat
pertanggungjawaban.
Pusat Pemasaran

• Aktivitas dalam pemasaran dapat dibagi ke dalam :


– aktivitas logistik, yaitu aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang
dari perusahaan ke pelanggan
– teknik pengendalian yang diterapkan terhadap aktivitas logistik secara
umum adalah bagaimana transportasi ke pusat distribusi, pergudangan,
pengiriman dan aktivitas yang terkait dengan penagihan secara cepat
– aktivitas pemasaran, adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh pesanan.

• terdapat 3 aktivitas dalam pengendalian biaya pemasaran ini, adalah :


– aktivitas logistik, yang biayanya merupakan beban biaya teknik
– penciptaan pendapatan yang dievaluasi dengan cara membandingkan
antara pendapatan dengan kuantitas fisik aktual yang dijual baik dengan
pendapatan dan unit yang dikeluarkan.

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
26

Anda mungkin juga menyukai