Daya Perikanan PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN Model Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Peranan Pemerintah Dalam
Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Pengelolaan sumberdaya ikan adalah suatu proses
yang terintegrasi mulai dari pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pengambilan keputusan, alokasi sumber dan implementasinya, dalam rangka menjamin kelangsungan produktivitas serta pencapaian tujuan pengelolaan. Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Menjaga kelestarian produksi,
Meningkatkan kesejahteraan terutama melalui berbagai regulasi ekonomi dan sosial para nelayan serta tindakan perbaikan
Memenuhi keperluan industri yang
memanfaatkan produksi tersebut Model Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Umumnya didasarkan pada konsep
“hasil maksimum yang lestari” Inti dari konsep ini adalah menjaga (Maximum Sustainable Yield) atau keseimbangan biologi dari juga disebut dengan “MSY” sumberdaya ikan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang
Pengelolaan sumberdaya ikan seperti ini lebih berorientasi
pada sumber yang lebih ditujukan untuk melestarikan sumberdaya dan memperoleh hasil tangkapan maksimum yang dapat dihasilkan dari sumberdaya tersebut.
Dengan kata lain, pengelolaan seperti ini belum berorientasi pada perikanan secara keseluruhan apalagi berorientasi pada manusia. Peranan Pemerintah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Keterlibatan pemerintah didalam pengelolaan sumberdaya ikan diwujudkan
dalam 3 (tiga fungsi), yaitu :
oFungsi Distribusi, oFungsi Stabilisasi,
oFungsi Alokasi, dijalankan oleh ditujukan agar yang dijalankan pemerintah agar kegiatan melalui regulasi terwujud keadilan dan pemanfaatan untuk membagi kewajaran sesuai sumberdaya ikan sumberdaya pengorbanan dan tidak berpotensi sesuai dengan biaya yang dipikul menimbulkan tujuan yang oleh setiap orang, instabilitas yang telah disamping adanya dapat merusak dan keberpihakan menghancurkan ditetapkan. pemerintah kepada tatanan social mereka yang tersisih ekonomi atau lebih lemah. masyarakat.