Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan

Pertemuan 22

Konsep Dasar Ekonomi Islam

Azis Budi Setiawan


Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI
Bahasan
Bahasan Pertemuan
Pertemuan Ini
Ini

A.
A. Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam dalam
dalam Al-
Al-
Islam
Islam &
& Urgensinya
Urgensinya
B.
B. Konsep
Konsep Dasar
Dasar Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
–– Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup
–– Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam dan
dan Rasionalitas
Rasionalitas

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 2
A.
A.Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
dalam
dalam Al-Islam
Al-Islam &
& Urgensinya
Urgensinya

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 3
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (1)
(1)

“DINUL ISLAM”

Konpre
hensif SEMPURNA ‫كافة‬

AL-MAIDAH: 3 AL-AN’AM: 38 AN-NAHL: 89

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 4
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (2)
(2)

•• Pada
Padahari
hariini
initelah
telahKu
Kusempurnakan
sempurnakanuntuk
untukkamu
kamuagamamu,
agamamu,dandan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhaiKu-ridhai
Islam
Islamitu
itujadi
jadiagama
agamabagimu
bagimu(Al-Maidah
(Al-Maidah(5):
(5):3).
3).
•• Dan
DanKami
Kamiturunkan
turunkankepadamu
kepadamuAlAlKitab
Kitab(Al
(AlQuran)
Quran)untuk
untuk
menjelaskan
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmatdan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dankabar
kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri (An-Nahl (16):
gembira bagi orang-orang yang berserah diri (An-Nahl (16): 89) 89)
•• Tidak
Tidakada
adasesuatu
sesuatupunpunyang
yangkami
kamiluputkan
luputkandi diAl-Kitab[309]
Al-Kitab[309](Al-
(Al-
An’am (6): 38).
An’am (6): 38).
• [472] Sebahagian Mufassirin menafsirkan Al-Kitab itu dengan Lauhul mahfudz dengan arti bahwa nasib semua makhluk
• [472]
itu sudahSebahagian
dituliskanMufassirin
(ditetapkan) menafsirkan Al-Kitab
dalam Lauhul itu dengan
mahfudz. Lauhul
Dan ada mahfudz
pula yang dengan arti bahwa
menafsirkannya dengannasib semua
Al-Quran makhluk
dengan
itudalam
arti sudahAl-Quran
dituliskanitu(ditetapkan) dalam Lauhul
telah ada pokok-pokok mahfudz.
agama, Dan ada pula
norma-norma, yang menafsirkannya
hukum-hukum, dengandan
hikmah-hikmah Al-Quran dengan
tuntunan
arti dalam
untuk Al-Quran
kebahagiaan itu telahdiada
manusia pokok-pokok
dunia agama,
dan akhirat, norma-norma,
dan kebahagiaan hukum-hukum,
makhluk hikmah-hikmah dan tuntunan
pada umumnya.
untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 5
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (3)
(3)

AQIDAH SYARIAH ALKHLAK

IBADAH MUAMALAH

HUKUM PIDANA/ EKONOMI &


POLITIK
PERDATA FINANSIAL

ASURANSI BANK PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL

Pertanian, Manufaktur dll


Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 6
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (4)
(4)

•• Sesungguhnya
Sesungguhnyaekonomi
ekonomiIslam
Islamadalah
adalahbagian
bagianintegral
integraldari
darisistem
sistem
Islam
Islamyang
yangsempurna.
sempurna.Apabila
Apabilaekonomi
ekonomikonvensional
konvensional–dengan
–dengan
sebab
sebabsituasi
situasikelahirannya-
kelahirannya-terpisah
terpisahsecara
secarasempurna
sempurnadari
dariagama.
agama.
Maka
Makakeistimewaan
keistimewaanterpenting
terpenting ekonomi
ekonomiIslam
Islamadalah
adalah
keterkaitannya
keterkaitannyasecara
secarasempurna
sempurnadengan
denganIslam
Islamitu
itusendiri,
sendiri,yaitu
yaitu
aqidah
aqidahdan syariah..
dansyariah
•• (Prof.
(Prof.Dr.
Dr.Ahmad
AhmadMuhammad
Muhammad‘Assal‘Assal&&Prof.
Prof.Dr.
Dr.Fathi
FathiAhmad
AhmadAbdul
AbdulKarim,
Karim,
An-Nizham
An-Nizhamal-Iqtishadi
al-Iqtishadifil
filIslam,
Islam,Cairo,
Cairo,1977,
1977,hlm.17-18)
hlm.17-18)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 7
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (5)
(5)

•• Berdasarkan
Berdasarkanini,ini,maka
makatidak
tidakboleh
bolehkita
kitamempelajari
mempelajari
ekonomi
ekonomiIslam
Islam secara
secara berdiri
berdiri sendiri
sendiriyang
yangterpisah
terpisah
dari
dariaqidah
aqidahIslam
Islam dan
dan syariahnya,
syariahnya, karena
karenasistem
sistem
ekonomi
ekonomiIslam
Islam bagian
bagian dari
dari syariah
syariah Islam.
Islam. Dengan
Dengan
demikian
demikianiaia terkait
terkaitsecara
secaramendasar
mendasar dengan
denganaqidah
aqidah
•• (Prof.
(Prof.Dr.
Dr.Ahmad
AhmadMuhammad
Muhammad‘Assal
‘Assal&&Prof.
Prof.Dr.
Dr.Fathi
FathiAhmad
AhmadAbdul
Abdul
Karim,
Karim,An-Nizham
An-Nizhamal-Iqtishadi
al-Iqtishadifil
filIslam,
Islam,Cairo,
Cairo,1977,
1977,hlm.17
hlm.17

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 8
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (6)
(6)

•• Ulama
Ulamasepakat
sepakat bahwa
bahwamuamalat
muamalat(ekonomi
(ekonomididalamnya)
didalamnya)
itu
itu sendiri
sendiriadalah
adalahmasalah
masalahkemanusiaan
kemanusiaanyang
yangmaha
maha
penting
penting(dharuriyah
(dharuriyahbasyariyah).
basyariyah).
•• (Prof.
(Prof.Dr.
Dr.Ahmad
AhmadMuhammad
Muhammad‘Assal‘Assal&&Prof.Dr.
Prof.Dr.Fathi
FathiAhmad
AhmadAbdul
AbdulKarim,
Karim,
An-Nizham
An-Nizhamal-Iqtishadi
al-Iqtishadifil
filIslam,
Islam,Cairo,
Cairo,1977,
1977,hlm.14)
hlm.14)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 9
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (7)
(7)

•• Sesungguhnya
Sesungguhnya duadua sisi
sisi syariah
syariah Islam
Islam ialah
ialah ibadat
ibadat dan
dan
muamalat.
muamalat. Keduanya
Keduanya terkait
terkait laksana
laksana satu
satu tubuh
tubuh dan
dan
keduanya
keduanya satu
satu tujuan,
tujuan, (yaitu
(yaitu dalam
dalam rangka
rangka ibadah
ibadah dan
dan
ketaatan
ketaatankepada
kepada Sang
Sang Khalik
Khalik Allah
Allah Swt).
Swt).
•• (Samir
(Samir Abdul
Abdul Hamid
Hamid Ridwan,
Ridwan, Aswaq
Aswaq al-Awraq
al-Awraq al-Maliyah,
al-Maliyah, IIIT,
IIIT, Cairo,
Cairo,
1996,
1996,hlm.
hlm.166)
166)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 10
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (8)
(8)
•• Jika
Jikajauh
jauhjarak
jarakperbedaan
perbedaan(kajian)
(kajian) syariah
syariahdengan
dengankajian
kajiannon
nonsyariah
syariahdalam
dalambidang
bidangekonomi
ekonomi
ini, maka akan jauhlah kebenaran dan kebatilan, antara hidayah
ini, maka akan jauhlah kebenaran dan kebatilan, antara hidayah dan kesesatan.dan kesesatan.
•• Karena
Karena umat
umat Islam
Islam jauh
jauh dari
dari kajian
kajian muamalah,
muamalah, maka
maka dalam
dalam mencari
mencari uang,
uang, banyak
banyak umat
umat
Islam tersesat ke jalan batil, seperti bunga bank, bunga asuransi, bunga
Islam tersesat ke jalan batil, seperti bunga bank, bunga asuransi, bunga koperasi, bunga koperasi, bunga
obligasi,
obligasi,permainan
permainanspekulasi
spekulasididipasar
pasaruang
uangdandanpasar
pasarmodal,
modal,arisan
arisanberantai,
berantai,money
moneygame
game
berkedok MLM, praktek gharar dan maysir dalam margin
berkedok MLM, praktek gharar dan maysir dalam margin trading, dsb. trading, dsb.
•• Akibat
Akibatmengabaikan
mengabaikankajian kajianMuamalah
Muamalahekonomi:
ekonomi:
–– Umat
Umat Islam bayak yang tidak memahamifungsi
Islam bayak yang tidak memahami fungsiuang,
uang,sehingga
sehinggatanpa
tanparasa
rasaberdosa
berdosa
mempraktekkan
mempraktekkanriba ribadidibank,
bank,asuransi,
asuransi,pasar
pasarmodal
modaldandankredit
kreditlainnya.
lainnya.
–– Umat
UmatIslam
Islam(bahkan
(bahkantokohtokohagama)
agama)banyak
banyakyang
yangikut-ikutan
ikut-ikutanmoney
moneygamegameberkedok
berkedok
MLM, arisan berantai, ikut tabungan haji di Bank
MLM, arisan berantai, ikut tabungan haji di Bank Riba. Riba.
–– Umat
UmatIslam
Islamikutan
ikutanspekulasi
spekulasimatamatauang.
uang.
–– Umat
UmatIslam
Islamikutan
ikutanspekulasi
spekulasididipasar
pasarmodal,
modal,margin
margintrading,
trading,future
futuretrading.
trading.
–– DPR/DPRD
DPR/DPRD muslim tidak faham kebijakan fiskal Islam dalam menyusunAPBD/APBN.
muslim tidak faham kebijakan fiskal Islam dalam menyusun APBD/APBN.
–– Umat
Umat Islam kurang faham praktek mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahahdan
Islam kurang faham praktek mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah dan
berbagai jenis transaksi muamalah
berbagai jenis transaksi muamalah lainnya. lainnya.
–– Banyak
BanyakUmatUmatIslam
Islamyang
yangtidak
tidakfaham
fahamperbedaan
perbedaanbank
bankIslam
Islamdengan
denganbankbank
konvensional,
konvensional, perbedaan margin murabahah dengan bunga, perbedaanbunga
perbedaan margin murabahah dengan bunga, perbedaan bungadan
dan
bagi
bagihasil.
hasil.
–– Banyak
BanyakUmatUmatIslam
Islammemandang
memandangsama samasaja
sajabank
bankIslam
Islamdan
danbank
bankkonvensional,
konvensional,
asuransi Islam dan konvensional,dll
asuransi Islam dan konvensional,dll
–– Mereka
Merekamenganggap
menganggapEkonomi EkonomiIslam
Islamsama
samasaja
sajadengan
denganekonomi
ekonomikonvensional
konvensional

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 11
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (9)
(9)
•• Padahal
Padahal ajaran
ajaran tentang
tentang muamalah
muamalah ekonomi
ekonomi ini
ini telah
telah dibawa
dibawa oleh
oleh para
para
Rasul
Rasulterdahulu.
terdahulu.Sebagaimana
Sebagaimanafirman
firmanAllah
Allahdalam
dalamSurah
SurahHuud
Huud(11)
(11)ayat
ayat
84-88.
84-88.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 12
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (10)
(10)
• Artinya:
• Artinya:
• 84. Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai kaumku,
• 84. Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah
sembahlah Allah,
Allah,sekali-kali tiada
sekali-kali tiadaTuhan
Tuhan bagimu
bagimu selain
selainDia.
Dia. dan
dan janganlah
janganlah kamu
kamu kurangi
kurangi takaran
takaran dan
danAku
timbangan, Sesungguhnya Aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya
timbangan, Sesungguhnya Aku melihat kamu dalam
khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)." keadaan yang baik (mampu) dan Sesungguhnya Aku
khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)."
• 85. Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah
• 85. Dan Syu'aib manusia
berkata: terhadap
"Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dandijanganlah
kamu merugikan hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan muka bumi
kamu
dengan merugikan
membuat manusia
kerusakan.terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi
dengan membuat kerusakan.
• 86. Sisa (keuntungan) dari Allah[734] adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. dan
• 86. bukanlah
Sisa (keuntungan) dari Allah[734] adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. dan
Aku seorang Penjaga atas dirimu"
Aku bukanlah seorang Penjaga atas dirimu"
•• 87.
87. Mereka
yang Mereka berkata:
disembah berkata: "Hai
"HaiSyu'aib,
Syu'aib,apakah
oleh bapak-bapak apakah
kami
sembahyangmu menyuruh
atausembahyangmu
melarang kami menyuruh
memperbuat
kamu
kamu agar kami
apaagar
yangkami
meninggalkan apa
kamimeninggalkan apa
kehendaki tentang
yang
harta disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang
hartakami.
kami.Sesungguhnya
Sesungguhnyakamu kamuadalah
adalahorang
orangyang
yangsangat
sangatPenyantun
Penyantunlagilagiberakal[735]."
berakal[735]."
• 88. Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika Aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku
• 88. Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika Aku mempunyai bukti yang nyata dari
dan dianugerahi-Nya Aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah Aku menyalahi perintah-Nya)? danTuhanku
Aku
dan
tidak dianugerahi-Nya
berkehendak Aku
menyalahidari pada-Nya
kamu (denganrezki yang baik
mengerjakan) (patutkah
apa yang Aku menyalahi
Aku larang. perintah-Nya)?
Aku tidak dan Aku
bermaksud
tidak berkehendak
kecuali (mendatangkan)menyalahi kamu
perbaikan (dengan
selama Akumengerjakan)
masih apa yang Aku
berkesanggupan. larang.
dan tidak Aku taufik
ada tidak bermaksud
bagiku
melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah Aku bertawakkal dan Hanyataufik
kecuali (mendatangkan) perbaikan selama Aku masih berkesanggupan. dan tidak ada bagiku
kepada-Nya-lah Aku
melainkan
kembali. dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah Aku bertawakkal dan Hanya kepada-Nya-lah Aku
kembali.
– [734]
– [734] yang
yangdimaksud
perdagangan dimaksud
sesudah
dengan
dengansisasisakeuntungan
mencukupkan keuntungan
takaran
dari
dandari Allah
Allahialah
timbangan. ialahkeuntungan
keuntunganyang yanghalal
halaldalam
dalam
perdagangan sesudah mencukupkan takaran dan timbangan.
– [735] perkataan Ini mereka ucapkan untuk mengejek nabi Syu'aib a.s.
– [735] perkataan Ini mereka ucapkan untuk mengejek nabi Syu'aib a.s.

•• Ayat
Ayatdidiatas
atasmengisahkan
mengisahkanperdebatan
perdebatankaum
kaumNabiNabiSyu’aib
Syu’aibyang
yangmengingkari
mengingkariagama
agamayang
yang
dibawanya
dibawanyayang yangmengajarkan
mengajarkanI’tiqad
I’tiqaddan
daniqtishad
iqtishad(aqidah
(aqidahdan
danekonomi)
ekonomi)
•• Nabi
NabiSyu’aib
Syu’aibmengingatkan
mengingatkanmereka
merekatentang
tentangkekacauan
kekacauantransaksi
transaksimuamalah
muamalahekonomi
ekonomiyang
yang
mereka lakukan selama
mereka lakukan selama ini.ini.
•• Ayat
Ayatini
iniberisi
berisidua
duaperingatan
peringatanpenting,
penting,yaitu
yaituaqidah
aqidahdan
danmuamalah.
muamalah.
•• Ayat
Ayat ini juga menjelaskan bahwa pencarian dan pengelolaanrezeki
ini juga menjelaskan bahwa pencarian dan pengelolaan rezeki(harta)
(harta)tidak
tidakboleh
boleh
sekehendak
sekehendak hati, melainkan mesti sesuai dengan kehendak dan tuntunan Allah, yangdisebut
hati, melainkan mesti sesuai dengan kehendak dan tuntunan Allah, yang disebut
syari’ah
syari’ah. .

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 13
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (11)
(11)
•• Menurut
Menurut DrDr Abdul
Abdul Sattar
Sattar dalam
dalam kitabnya
kitabnya Al-Muamalah
Al-Muamalah fil
fil Islam
Islam
(hlm.16),
(hlm.16), Muamalah
Muamalah ini
ini adalah
adalah sunnah
sunnah yang
yang terus-menerus
terus-menerus
dilaksanakan para Nabi AS, sebagaimana firman Allah:
dilaksanakan para Nabi AS, sebagaimana firman Allah:

•• Artinya:
Artinya:”Sesungguhnya
”Sesungguhnyakami kamitelah
telahmengutus
mengutusrasul-rasul
rasul-rasulkami
kamidengan
denganmembawa
membawabuktibuktiyang
yang
nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca keadilan
nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca keadilan supaya supaya
manusia
manusiadapat
dapatmenegakkan
menegakkankeadilan
keadilanitu.
itu.Dan
Dankami
kamiciptakan
ciptakanbesi
besiyang
yangpadanya
padanyaterdapat
terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia. Supaya mereka
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia. Supaya mereka memergunakan memergunakan
besi
besiitu
itudan
dan supaya
supayaAllah
Allahmengetahui
mengetahuisiapa siapayang
yangmenolong
menolong(agamanya)
(agamanya)dan
danRasulNya.
RasulNya.
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa”. Perkasa”.
•• Menurut
MenurutDr DrAbdul
AbdulSattar,
Sattar,Ayat
Ayattersebut
tersebutmengandung
mengandungdua duamasalah
masalahpenting
penting: :
–– Bahwa
Bahwatujuan
tujuanutama
utamarisalah
risalahilahiyah
ilahiyah(dalam
(dalamkitab
kitab&&syari’ah)
syari’ah)adalah
adalahmenegakkan
menegakkan
aturan (nizham) yang adil dalam muamalah di antara
aturan (nizham) yang adil dalam muamalah di antara manusia. manusia.
–– Menegakkan
Menegakkanaturanaturansyariah
syariahtersebut
tersebutmesti
mestidengan
dengankekuasaan/kekuatan
kekuasaan/kekuatan(besi),
(besi),setelah
setelah
dakwah dan tabligh/komunikasi dilaksanakan
dakwah dan tabligh/komunikasi dilaksanakan (hlm.17) (hlm.17)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 14
Kedudukan
Kedudukan Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam (12)
(12)
•• Fiqh
FiqhMuamalah
MuamalahEkonomi,
Ekonomi,menduduki
mendudukiposisi
posisiyang
yangpenting
pentingdalam
dalam
Islam.
Islam.Hampir
Hampirtidak
tidakada
adamanusia
manusiayang
yangtidak
tidakterlibat
terlibatdalam
dalam
aktivitas
aktivitasmuamalah,
muamalah,karena
karenaitu
ituhukum
hukummempelajarinya
mempelajarinyawajibwajib
‘ain(fardhu)
‘ain(fardhu)bagi
bagisetiap
setiapmuslim.
muslim.Kewajiban
Kewajibanituitudisebabkan
disebabkansetiap
setiap
muslim
muslimtidak
tidakterlepas
terlepasdari
dariaktivitas
aktivitasekonomi.
ekonomi.Bahkan
Bahkansebagian
sebagian
besar
besarwaktu
waktuyang
yangdihabiskan
dihabiskanseorang
seorangmanusia
manusiaadalah
adalahuntuk
untuk
kegiatan
kegiatanmuamalah,
muamalah,al. al.mencari
mencarinafkah
nafkahuntuk
untukmemenuhi
memenuhi
kebutuhan
kebutuhandiri,
diri,keluarga,
keluarga,bahkan
bahkannegara.
negara.
•• Perbandingan
PerbandinganAlokasi
AlokasiWaktu
Waktuuntuk
untukIbadah
Ibadahdan
danMuamalah.
Muamalah.
–– Ibadah
IbadahMahdhah
Mahdhah55xx10 10menit
menit==5050menit
menit
–– Muamalah
Muamalah(mencari
(mencarinafkah/kerja)
nafkah/kerja) Mulai
Mulaijam
jam77pagi
pagisd
sdjam
jam
19.00
19.00==12
12jam
jam
•• Menurut
MenurutDr.Dr.Yusuf
YusufQardhowi
Qardhowi::””Memahami/mengetahui
Memahami/mengetahuihukum hukum
muamalah
muamalahmaliyah
maliyahwajib
wajibbagi
bagisetiap
setiapmuslim,
muslim,namun
namununtuk
untuk
menjadi
menjadiexpert
expert(ahli)
(ahli)dalam
dalambidang
bidanginiinihukumnya
hukumnyafardhufardhu
kifayah”.
kifayah”.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 15
B.
B. Konsep
Konsep Dasar
Dasar Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
–– Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup
–– Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam dan
dan Rasionalitas
Rasionalitas

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 16
Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup Manusia
Manusia

•• Pada
Padadasarnya
dasarnyatujuan
tujuanhidup
hidupsetiap
setiapmanusia
manusia
adalah
adalahuntuk
untukmencapai
mencapaikesejahteraan,
kesejahteraan,
meskipun
meskipun manusia
manusiamemaknai
memaknai ’kesejahteraan’
’kesejahteraan’
dengan
denganprespektif
prespektifyang
yangberbeda-beda.
berbeda-beda.
•• Sebagian
Sebagianbesar
besar paham
paham ekonomi
ekonomi (konvensional)
(konvensional)
memaknai
memaknaikesejahteraan
kesejahteraansebagai
sebagaikesejahteraan
kesejahteraan
material
materialduniawi.
duniawi.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 17
Falah
Falah sebagi
sebagi Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup (1)
(1)
•• Islam
Islammemaknai
memaknai’kesejahteraan’
’kesejahteraan’dengan
denganistilah
istilahfalah.
falah.
•• Informasi
Informasimengenai
mengenaikonsep
konsepkesejahteraan
kesejahteraanini
inihanya
hanyadapat
dapat
diperoleh
diperoleh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu melaluiajaran
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu melalui ajaran
yang diwahyukan dalam Alquran dan
yang diwahyukan dalam Alquran dan Sunnah. Sunnah.
•• Istilah
Istilahfalah
falahdisebutkan
disebutkandalam
dalambeberapa
beberapaayat
ayatAlquran
Alquransebagai
sebagai
ungkapan atas orang-orang yang
ungkapan atas orang-orang yang sukses.sukses.
•• Misalnya
Misalnyadalam
dalambeberapa
beberapaayat ayatdisebut
disebutdengan
dengankatakatamuflihun
muflihun
(QS
(QS 3:104; 7:8,157; 9:88,23; 23:102; 24:51), dan aflah(QS
3:104; 7:8,157; 9:88,23; 23:102; 24:51), dan aflah (QS23:1;
23:1;
91:9).
91:9).
•• Falah
Falah berasal
berasaldari
daribahasa
bahasaArabArabdari
darikata
katakerja
kerjaaflaha-yuflihu
aflaha-yuflihu
yang berarti kesuksesan, kemuliaan dan kemenangan.
yang berarti kesuksesan, kemuliaan dan kemenangan.
•• Dalam
Dalampengertian
pengertianliteral,
literal,falah
falahadalah
adalahkemuliaan
kemuliaandan dan
kemenangan dalam
kemenangan dalam hidup.hidup.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 18
Falah
Falah sebagi
sebagi Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup (2)
(2)
•• Falah
Falahdalam
dalamhalhalini
iniberarti
berartikesejahteraan
kesejahteraanholistik
holistikdan
danseimbang
seimbang
antara dimensi:
antara dimensi:
–– (1) (1)material-spiritual;
material-spiritual;
–– (2) (2)individual-sosial;
individual-sosial;
–– (3) (3)kesejahteraan
kesejahteraandi dikehidupan
kehidupanduniawi
duniawidan dandidiakhirat.
akhirat.
•• Sejahtera
Sejahteradunia
duniadiartikan
diartikansebaga
sebagasegala
segalayang
yangmemberikan
memberikan
kenikmatan
kenikmatan hidup inderawi, baik fisik, intelektual,biologis
hidup inderawi, baik fisik, intelektual, biologis
maupun material.
maupun material.
•• Sedangkan
Sedangkankesejahteraan
kesejahteraanakhirat
akhiratdiartikan
diartikansebagai
sebagaikenikmatan
kenikmatan
yang yang diperoleh setelah kematian
yang yang diperoleh setelah kematian manusia.manusia.
•• Prilaku
Prilakumanusia
manusiadi didunia
duniadiyakini
diyakiniakan
akanberpengaruh
berpengaruhterhadap
terhadap
kesejahteraan di akhirat yang abadi.
kesejahteraan di akhirat yang abadi.
•• Dalam
Dalamkonteks
konteksdunia,
dunia,falah
falahmerupakan
merupakankonsep
konsepyangyang
multidimensi.
multidimensi. Ia memiliki implikasi pada aspek mikromaupun
Ia memiliki implikasi pada aspek mikro maupun
makro.
makro.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 19
Tabel 1.1. Aspek Mikro dan Makro dalam Falah
Unsur Falah Aspek Mikro Aspek Makro
o Kelangsungan hidup biologis: o Keseimbangan ekologi dan
kesehatan, kebebasan lingkungan
keturunan dsb.
o Kelangsungan hidup ekonomi: o Pengelolaan sumber daya alam
kepemilikan faktor produksi o Penyediaan kesempatan berusaha
Kelangsungan untuk seluruh penduduk
Hidup o Kelangsungan hidup sosial: o Kebersamaan sosial, ketiadaan
persaudaraan dan harmoni konflik antar kelompok
hubungan sosial
o Kelangsungan hidup politik: o Jati diri dan kemandirian
kebebasan dalam partisipasi
politik
o Terbebas dari kemiskinan o Penyediaan sumber daya untuk
Kebebasan seluruh penduduk
berkeinginan o Kemandirian hidup o Penyediaan sumber daya untuk
generasi yang akan datang
o Harga diri o Kekuatan ekonomi dan kebebasan
dari utang
Kekuatan dan
o Kemerdekaan, perlindungan o Kekuatan militer
harga diri
terhadap hidup dan
kehormatan
Sumber: M. Akram Khan (1994). An Introduction to Islamic Economics, Islamabad: IIIT Pakistan

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 20
Maslahah
Maslahahsebagai
sebagai Tujuan
TujuanAntara
Antarauntuk
untuk
Mencapai
Mencapai Falah
Falah
•• Falah
Falahdapat
dapatterwujud
terwujudapabila
apabilaterpenuhi
terpenuhikebutuhan-kebutuhan
kebutuhan-kebutuhanhidup hidup
manusia secara seimbang sehingga tercipta
manusia secara seimbang sehingga tercipta maslahah.maslahah.
•• Maslahah
Maslahahadalah
adalahsegala
segalabentuk
bentukkeadaan,
keadaan,baik
baikmaterial
materialmaupun
maupunnon non
material, yang mampu meningkatkan kedudukan manusia
material, yang mampu meningkatkan kedudukan manusia sebagai sebagai
makhluk
makhlukyang
yangpaling
palingmulia.
mulia.
•• Maslahah
Maslahah dasar bagi kehidupanmanusia
dasar bagi kehidupan manusiaterdiri
terdiridari
darilima
limahal,
hal,yaitu
yaitu
agama
agama(dien),
(dien),jiwa
jiwa(nafs),
(nafs),intelektual
intelektual(’aql),
(’aql),keturunan
keturunan(nasl),
(nasl),dan
danmaterial
material
(maal).
(maal).
–– Dien
Dien dibutuhkan
dibutuhkanoleholehmanusia
manusia menuntun
menuntunkeyakinan,
keyakinan,
memberikan
memberikan ketentuan/aturan hidup, dan membangunmoralitas.
ketentuan/aturan hidup, dan membangun moralitas.
–– Nafs  sesuatu yang membantu eksistensinya
Nafs  sesuatu yang membantu eksistensinya merupakan merupakan
kebutuhan,
kebutuhan,yangyangmengancam
mengancamkehidupan
kehidupanharus
harusdijauhi
dijauhi
–– ’Aql
’Aql  Islam mewajibkan tholabul ilm  karena tanpanyamanusia
 Islam mewajibkan tholabul ilm  karena tanpanya manusia
akan mengalami kesulitan dan penderitaan.
akan mengalami kesulitan dan penderitaan.
–– Nasl
Nasl kelangsungan
kelangsungangenerasi
generasidandankehidupan
kehidupandunia
duniasangat
sangatpenting
penting
–– Maal  Ia dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
Maal  Ia dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia hidup manusia
dan
dansebagai
sebagaisarana
saranauntuk
untukibadah
ibadah(banyak
(banyakibadah
ibadahmembutuhkan
membutuhkan
harta)
harta)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 21
Permasalahan
Permasalahan dalam
dalam Mencapai
Mencapai Falah
Falah (1)
(1)
•• Dalam
Dalamupaya
upayamencapai
mencapaikesejahteraan
kesejahteraanmanusia
manusiamenghadapi
menghadapi
masalah,
masalah, yaitu kesenjangan antara sumber daya(resources)
yaitu kesenjangan antara sumber daya (resources)
yang
yang ada dengan keinginan & kebutuahan (want &need)
ada dengan keinginan & kebutuahan (want & need)
manusia.
manusia.
•• Allah
Allahtelah
telahmenciptakan
menciptakanalam
alamsemesta
semestaini inidengan
denganberbagai
berbagai
sumber daya yang memadai untuk mencukupi
sumber daya yang memadai untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan
manusia.
manusia.
•• Penyebab
PenyebabKelangkaan
Kelangkaanrelatif
relatif(relative
(relativescarcity):
scarcity):
–– (1) (1)Ketidakmerataan
Ketidakmerataandistribusi
distribusisumber
sumberdayadaya contoh:
contoh:
kelangkaan
kelangkaan BBM  manusia mencari alternatif biogasdst.
BBM  manusia mencari alternatif biogas dst.
–– (2) (2)Berbagai
Berbagaiketerbatasan
keterbatasanmanusia
manusia contoh:
contoh:(1)(1)
keterbatasan ilmu pengetahuan yang dikuasi,
keterbatasan ilmu pengetahuan yang dikuasi, (2) (2)
keserakahan
keserakahanmanusia
manusia(sifat
(sifatburuk).
buruk).
–– serta
serta(3)
(3)munculnya
munculnyakonflik
konflikantara
antaratujuan
tujuanduniawi
duniawidandan
ukhrawi  contoh: korupsi  korbankan
ukhrawi  contoh: korupsi  korbankan akhirat akhirat 
timbulkan
timbulkanscarcity
scarcitybagi
bagipihak
pihaklain.
lain.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 22
Permasalahan
Permasalahan dalam
dalam Mencapai
Mencapai Falah
Falah (2)
(2)
•• Ilmu
Ilmuekonomi
ekonomiIslam
Islamlahir
lahiruntuk
untukmenyelesaikan
menyelesaikanpermasalahan
permasalahankelangkaan
kelangkaanrelatif
relatif
(relative
(relative scarcity) ini. Sehingga dapat dicapai falah, yang diukurdengan
scarcity) ini. Sehingga dapat dicapai falah, yang diukur denganmaslahah.
maslahah.
•• Terdapat
Terdapattiga
tigaaspek
aspekutama
utamayang
yangharus
harusdiselesaikan
diselesaikanoleh
olehekonomi
ekonomiagar
agarfalah
falah
tercapai,
tercapai,yaitu:
yaitu:
–– (1)
(1)konsumsi,
konsumsi,output
outputatau
ataukomoditas
komoditasapaapadan
danberapa
berapayang
yangdiperlukan
diperlukanagar
agar
kemaslahatan maksimal tercapai;
kemaslahatan maksimal tercapai;
–– (2)
(2)produksi,
produksi,bagaimana
bagaimanaoutputoutputdihasilkan
dihasilkanagar
agarkemaslahatan
kemaslahatanmaksimal
maksimal
tercapai;
tercapai;dandan
–– (3)
(3)distribusi,
distribusi,bagaimana
bagaimanasumber
sumberdaya
dayadandanoutput
outputdidistribusikan
didistribusikanagar
agarsetiap
setiap
mendapatkan maslahah yang
mendapatkan maslahah yang maksimal.maksimal.
•• Ketiga
Ketigaaspek
aspektersebut
tersebutmerupakan
merupakankesatuan
kesatuanintegral
integraluntuk
untukmewujudkan
mewujudkanmaslahah
maslahah
kehidupan.
kehidupan.
•• Aktivitas
Aktivitasekonomi
ekonomiharus
harusmenuju
menujupadapadatujuan
tujuanyang
yangsama
samauntuk
untukmencapai
mencapaimaslahah
maslahah
yang
yangmaksimum
maksimumbagi bagiumat
umatmanusia,
manusia,dimana:
dimana:
–– Konsumsi
Konsumsi orientasi
orientasikeseimbangan
keseimbanganpemenuhan
pemenuhankebutuhan
kebutuhanantar
antarindividu
individu
dan antar aspek kehidupan.
dan antar aspek kehidupan.
–– Produksi
Produksi orientasi
orientasiefisien
efisiendan
danadil,
adil,sehingga
sehinggamencukupi
mencukupikebutuhan
kebutuhansemua
semua
manusia
manusia
–– Distribusi
Distribusi orientasi
orientasiadil
adildan
danmerata
merataagar
agarsemua
semuamemiliki
memilikikesempatan
kesempatanyang
yang
sama untuk memenuhi kebutuhan.
sama untuk memenuhi kebutuhan.
•• Dengan
Dengandemikian
demikiandiharapkan
diharapkanfalahfalahdapat
dapattercipta
terciptabagi
bagisetiap
setiapmanusia.
manusia.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 23
B.
B. Konsep
Konsep Dasar
Dasar Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
–– Tujuan
Tujuan Hidup
Hidup
–– Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam dan
dan Rasionalitas
Rasionalitas

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 24
Dasar
Dasar Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
•• Ekonomi
Ekonomimerupakan
merupakanbagian
bagianintegral
integraldari
dariajaran
ajaranIslam.
Islam.
Dan
Dankarenanya
karenanyaekonomi
ekonomiIslam
Islamakan
akanterwujud
terwujudsempurna
sempurna
hanya
hanyajika
jikaajaran
ajaranIslam
Islamdiyakini
diyakinidan
dandilaksanakan
dilaksanakansecara
secara
menyeluruh.
menyeluruh.
•• Falah
Falahhanya
hanyaakanakandiperoleh
diperolehjika
jikaajaran
ajaranIslam
Islamdilaksanakan
dilaksanakan
secara
secarakafah
kafah(sempurna).
(sempurna).
•• Ekonomi
EkonomiIslam
Islammempelajari
mempelajariprilaku
prilakuekonomi
ekonomiindividu-
individu-
individu
individuyang
yangsecara
secarasadar
sadardituntun
dituntunajaran
ajaranIslam
IslamAlquran
Alquran
dan
danSunnah
Sunnahdalam
dalammemecahkan
memecahkanmasalah
masalahekonomi
ekonomiyangyang
dihadapinya.
dihadapinya.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 25
Pengertian
Pengertian dan
dan Lingkup
Lingkup Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
(1)
(1)
•• Secara
Secaraumum,
umum,ekonomi
ekonomiIslam
Islamdidefinisikan
didefinisikansebagai
sebagaisuatu
suatu
cabang
cabangilmu
ilmupengetahuan
pengetahuanyang yangberupaya
berupayauntuk
untuk
memandang,
memandang, meneliti, dan akhirnya berupayauntuk
meneliti, dan akhirnya berupaya untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan
menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi ekonomi
dengan
dengancara-cara
cara-carayangyangIslami.
Islami.
•• Yang
Yangdimaksudkan
dimaksudkandengandengancara-cara
cara-carayang
yangIslami
Islamidisini
disini
adalah cara-cara yang didasarkan atas Alquran
adalah cara-cara yang didasarkan atas Alquran dan dan
Sunnah.
Sunnah.Jadi,
Jadi,ilmu
ilmuekonomi
ekonomiIslam
Islammendasarkan
mendasarkansegala
segala
aspek
aspek tujuan, metode penurunan ilmu, dan nilai-nilaiyang
tujuan, metode penurunan ilmu, dan nilai-nilai yang
terkandung pada agama
terkandung pada agama Islam.Islam.
•• Penurunan
Penurunankebenaran
kebenaranatau atauhukum
hukumdalam
dalamekonomi
ekonomiIslam
Islam
didasarkan pada kebenaran deduktif wahyu Ilahi
didasarkan pada kebenaran deduktif wahyu Ilahi (ayat (ayat
qauliyah)
qauliyah)yang
yangdidukung
didukungoleholehkebenaran
kebenaraninduktif
induktifempiris
empiris
(ayat
(ayatkauniyah).
kauniyah).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 26
Pengertian
Pengertian dan
dan Lingkup
Lingkup Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam
(2)
(2)
•• Beberapa
Beberapaekonom
ekonommemberikan
memberikanpenegasan
penegasanbahwa
bahwaruang
ruanglingkup
lingkup
ekonomi Islam adalah masyarakat Muslim atau negara
ekonomi Islam adalah masyarakat Muslim atau negara Muslim. Muslim.
•• Namun
Namunpendapat
pendapatlainlainlebih
lebihmenekankan
menekankanterhadap
terhadapperspektif
perspektif
Islam tentang masalah ekonomi pada
Islam tentang masalah ekonomi pada umumnya.umumnya.
•• Dari
Dariberbagai
berbagaipendapat
pendapatdapat
dapatdisimpulkan
disimpulkanbahwa
bahwaekonomi
ekonomiIslam
Islam
bukan hanya merupakan praktik ekonomi yang dilakukan
bukan hanya merupakan praktik ekonomi yang dilakukan oleh oleh
individu
individudan
dankomunitas
komunitasmuslim
muslimyang
yangada,
ada,namun
namunjugajuga
merupakan
merupakan perwujudan perilaku ekonomi yang didasarkanpada
perwujudan perilaku ekonomi yang didasarkan pada
ajaran Islam.
ajaran Islam.
•• Berbeda
Berbedadengan
denganekonomi
ekonomikonvensional
konvensionalyang
yanghanya
hanyalebih
lebih
menekankan
menekankan pada analisis terhadap masalah ekonomidan
pada analisis terhadap masalah ekonomi dan
alternatif
alternatif solusinya. Dalam padangan ini tujuan ekonomidan
solusinya. Dalam padangan ini tujuan ekonomi dan
nilai-nilainya (value) dianggap sebagai hal yang sudah
nilai-nilainya (value) dianggap sebagai hal yang sudah tetap tetap
(given)
(given)atau
ataudiluar
diluarbidang
bidangilmu
ilmuekonomi.
ekonomi.
•• Ekonomi
EkonomiIslam
Islamdan
dankonvensional
konvensionalberbeda
berbedadalam
dalamcara
cara
menyelesaikan masalah dan cara melihat
menyelesaikan masalah dan cara melihat masalah. masalah.
•• Ekonomi
EkonomiIslam
Islamadalah
adalahilmu
ilmuyang
yangmempelajari
mempelajariusaha
usahamanusia
manusia
untuk mengalokasikan dan mengelola sumber
untuk mengalokasikan dan mengelola sumber daya untuk daya untuk
mencapai
mencapaifalah
falahberdasarkan
berdasarkanpada padaprinsip-prinsip
prinsip-prinsipdandannilai-nilai
nilai-nilai
Al-Qur’an dan Sunah.
Al-Qur’an dan Sunah.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 27
Ekonomi
Ekonomi Islam
Islam sebagai
sebagai Suatu
Suatu Ilmu
Ilmu
dan
dan Norma
Norma
•• Ekonomi
Ekonomi positif
positif(positive
(positiveeconomics)
economics)dandan
ekonomi
ekonominormatif
normatif (normative
(normativeeconomics)
economics)
•• Ilmu
Ilmuekonomi
ekonomikonvensional
konvensionalmelakukan
melakukan
pemisahan
pemisahansecara
secarategas
tegasantara
antaraaspek
aspekpositif
positif
dan
dannormatif.
normatif. Fakta
Faktaekonomi
ekonomiindependen
independen
terhadap
terhadap norma
norma(tidak
(tidakadaadakausalitas)  norma
kausalitas)  norma
diluar
diluarilmu
ilmuekonomi
ekonomi
•• Ekonomi
Ekonomi Islam
Islamhanya
hanyaakan akandihasilkan
dihasilkan dengan
dengan
integrasi
integrasinorma
normadandanilmu
ilmu ekonomi.
ekonomi.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 28
Rasionalitas
Rasionalitas dalam
dalam Islam
Islam
•• Ekonomi
EkonomiIslam
Islamdibangun
dibangunatasatasdasar
dasarperilaku
perilakuindividu
individu
yang
yangrasional
rasionalIslami.
Islami.
•• Rasional
RasionalIslami
Islamidalam
dalamhalhalini
initidak
tidakdimaknai
dimaknaisebagai
sebagai
rasional
rasionalsempit,
sempit,melainkan
melainkanperilaku
perilakulogis
logisbagi
bagisetiap
setiap
individu
individuyang
yangsadar
sadardan
danperhatian
perhatianuntuk
untukmemperoleh
memperoleh
falah.
falah.
•• Hal
Halini
inimenuntut
menuntutmanusia
manusiauntuk
untukbervisi
bervisidan
danberfikir
berfikir
jangka
jangkapanjang.
panjang.
•• Dalam
Dalamhal
haltertentu,
tertentu,manusia
manusiaakan akanmengorbankan
mengorbankan
kepentingan
kepentinganduniawinya
duniawinyauntuk
untukmendapatkan
mendapatkan
kesejahteraan
kesejahteraanakhirat
akhiratatau
ataumelakukan
melakukantindakan
tindakanetis
etisyang
yang
mengorbankan kepentingan individu atau material
mengorbankan kepentingan individu atau material demi demi
memperoleh
memperolehmaslahah
maslahahyangyanglebih
lebihbesar.
besar.
•• Perilaku
Perilakuetis
etisdipandang
dipandangsabagi
sabagiperilaku
perilakurasional
rasionalketika
ketika
sejalan
sejalandengan
dengannilai-nilai
nilai-nilaifalah.
falah.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 29
Wallahu’alam
Wallahu’alam bishawab
bishawab
Jazakumullah
Jazakumullah Khoiron
Khoiron Katsiraa
Katsiraa

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 30

Anda mungkin juga menyukai