Anda di halaman 1dari 12

NY “Y” G1 POOOO Ab000 UK 28 MINGGU

DENGAN KEHAMILAN LETAK


SUNGSANG
Disusun Oleh:
Nur Azizah
15301.11.19079
Latar belakang

Kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan


presentasi bokong sebesar 4-5 kali dibanding presentasi kepala. Sebab
kematian perinatal pada persalinan presentasi bokong yang terpenting
adalah prematuritas dan penanganan persalinan yang kurang sempurna,
dengan akibat hipoksia atau perdarahan di dalam tengkorak. (Manuaba,
2010).
Berdasarkan laporan rutin program kesehatan ibu tahun 2019
kematian ibu di Jawa Timur tahun 2019 berjumlah 339 orang.
AKI ditahun 2015 berjumlah 23 orang. Pada tahun 2016 turun
menjadi 18 orang.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kelainan letak presentasi bokong,


diantaranya paritas ibu dan bentuk panggul ibu. Angka kejadian presentasi
bokong jika dihubungkan dengan paritas ibu maka kejadian terbanyak
adalah pada ibu dengan multigravida dibanding pada primigravida

Hal ini membutuhkan penanganan khusus dalam persalinan,


sehingga sectio caesaria adalah jalan keluar untuk penanganan
persalinan dengan komplikasi seperti persalinan letak sungsang.
Tujuan

Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Manfaat

a. Bagi Mahasiswa Kebidanan


b. Bagi Pendidikan

Sistematika penulisan

Pengkajian data subyektif (S)


Pengkajian data obyektif (O)
Analisa data (A)
Penatalaksanaan (P)
Konsep Teori
Persalinan Letak
Sungsang
Pengertian letak sungsang atau bokong
Etiologi letak sungsang atau presentasi bokong
Macam-Macam letak sungsang
Patofisiologi Letak Sungsang
Penyulit Letak Sungsang Pada Kehamilan
Penanganan Letak Sungsang Pada Kehamilan
ASUHAN
KEBIDANAN
ANTENATAL
CARE

Tempat Pengkajian : BPM Gusti Ayu


Tgl/Jam Pengkajian :24-08-2020/18.30 WIB
Nama Pengkaji : Nur Azizah
Data Subjektif
Identitas
Nama Istri : Ny. “Y” Nama Suami : Tn. “M”
Umur : 21 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dawuhan Lor RW 005 Kecamatan Sukodono
Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya yang pertama dengan usia
kehamilan 7 bulan. Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
DATA oBYEKTIF

Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Fisik
PENATALAKSANAAN

ANALISA DATA

G1 P000 Ab000 usia kehamilan 28


minggu T/H Dengan Kehamilan Letak
Sungsang
Pembahasan

Setelah menyelesaikan asuhan kebidanan pada Ny. “Y” G1 P0000 Ab000 UK 28


minggu T/H maka dalam pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum ibu baik,
kesadaran composmentis, HPHT: 06-01-2020, TP: 13 – 10 - 2020, UK 28 minggu.

Saat dilakukan inspeksi dari atas sampai ekstremitas bawah dalam batas normal.
Saat dilakukan palpasi pada abdomen ditemukan hasil pada Leopold I: TFU 2 jari atas
pusat dan pada fundus teraba bulat, keras dan melenting (kepala), leopold II: bagian
perut ibu sebelah kiri teraba panjang, keras seperti papan (punggung), pada bagian
kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin (ekstremitas). Leopold III: pada bagian
bawah perut ibu teraba bulat, lunak bokong belum masuk PAP.Auskultasi DJJ
terdengar disebelah kiri perut ibu dibawah pusat 140x/menit, teratur.
Pada pemeriksaan kehamilan yang perlu diutamakan
adalah KIE yang tepat sehingga apabila terjadi masalah pada
kehamilannya ibu dapat menerima keadaan tersebut dan
dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi
selama kehamilan. Didalam teori dituliskan dengan
menganggap semua ibu memiliki resiko tinggi maka
dilakukan pengawasan kehamilan atau yang dikenal dengan
ANC (Antenatal Care).
Dengan usaha ini ternyata angka mortalitas serta morbiditas
ibu dan bayi jelas menurun. Sedapat mungkin wanita
tersebut diberi pengertian sedikit tentang kehamilannya
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas.
KESIMPULan

Pada dasarnya perencanaan yang ada pada tinjauan pustaka tidak


semuanya dapat direncanakan pada tinjauan kasus nyata, karena dalam
perencanaan disesuaikan dengan masalah yang ada pada saat itu.
Sehingga masalah yang ada pada tinjauan pustaka tidak dapat
direncanakan jika tidak ada tinjauan kasus nyata.

Setelah penulis mengadakan evaluasi pada Ny. ‘Y” primigravida umur kehamilan 28 minggu
maka sebagian dari semua masalah dapat diatasi. Pada akhirnya klien bersedia untuk control 2
minggu lagi, keberhasilan dalam mengatasi masalah klien di dukung oleh beberapa factor
diantaranya sarana yang memadai, adanya tindakan yang komprehensif serta adanya
kesadaran klien untuk melakukan ANC dan kolaborasi dengan DSoG.

Anda mungkin juga menyukai