Anda di halaman 1dari 17

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya


Direktorat Sanitasi

PENGADAAN
DI TINGKAT MASYARAKAT

PENINGKATAN KAPASITAS TFL


PROGRAM SANITASI PERDESAAN
PADAT KARYA
TA. 2020
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

PENGERTIAN
Pengadaan adalah : proses untuk memperoleh barang / jasa berupa
pengalihan dari pihak ketiga atau dari pihak yang mengadakan, diperoleh
dengan kualitas yang tepat dan harga yang termurah.
Penyedia Barang/Jasa adalah : badan usaha atau orang perseorangan
yang menyediakan Barang/jasa.
Tata cara pengadaan di masyarakat adalah: tata cara pengadaan
barang/jasa dengan sederhana berbasis masyarakat, berbasis potensi alam
setempat dan prinsip prinsip pemberdayaan
Swakelola adalah: Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri dan
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

TUJUAN PENGADAAN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

TIPE TIPE
I II
direncanakan dan diawasi oleh K/L
direncanakan, dilaksanakan dan diawasi Penanggung jawab Anggaran dan
oleh K/L/PD Penanggung jawab dilaksanakan oleh K/L/PD pelaksana
Anggaran TIPE swakelola
SWAKELOLA

TIPE TIPE
III
IV
Direncanakan sendiri oleh K/L/PD Penanggungjawab direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD
Anggaran dan/atau berdasarkan usulan KELOMPOK Penanggungjawab Anggaran dan dilaksanakan
MASYARAKAT dan dilaksanakan serta diawasi oleh oleh ORGANISASI KEMASYARAKATAN
KELOMPOK MASYARAKAT

4 Tipe Swakelola pada Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

STRUKTUR ORGANISASI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

ETIKA PENGADAAN
• Melaksanakan tugas secara tertib, disertai
rasa tanggung jawab;
• Bekerja secara mandiri dan menjaga
kerahasiaan;
• Tidak saling mempengaruhi baik langsung
maupun tidak langsung yang berakibat
terjadinya persaingan tidak sehat;
• Menerima dan bertanggung jawab atas segala
keputusan yang ditetapkan;
• Menghindari dan mencegah terjadinya
pertentangan kepentingan para pihak yang
terkait;
• Menghindari dan mencegah terjadinya
pemborosan dan kebocoran keuangan negara;
• Menghindari dan mencegah penyalahgunaan
wewenang dan/atau kolusi;
• Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak
menjanjikan untuk memberi atau menerima
hadiah, imbalan, komisi dan berupa apa saja
terkait proses pengadaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

PERSIAPAN SEBELUM PELAKSANAAN PENGADAAN

1. Tim Pengadaan harus memahami RKM, khususnya RAB yang menjadi acuan bagi
Tim Pengadaan untuk melakukan perencanaan pemaketan pengadaan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa serta potensi penyedia.
3. Tim Pengadaan melakukan Survey Harga Pasar sesuai dengan paket pengadaan
dengan cara :
 Mendatangi Toko
 Mengirim Surat Kebutuhan Barang
4. Pelaksanaan Rembug Warga Pra Pengadaan Barang/Jasa, kegiatan ini dilakukan
sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam proses Pengadaan
Barang/Jasa. Rembug warga tersebut setidaknya membahas :
 Menjelaskan hasil Identifikasi potensi pengadaan barang/jasa
 Prinsip Mekanisme dan ketentuan dalam pengadaan barang/jasa
 Proses pengadaan barang/jasa
 Kesepakatan pemaketan barang/jasa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

JENIS PENGADAAN
I. PENGADAAN LANGSUNG dapat dilaksanakan untuk
pengadaan yang nilainya sampai dengan Rp.200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah).
II. PENGADAAN LELANG SEDERHANA, dapat dilaksanakan
untuk pengadaan yang nilainya di atas Rp.200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah).

NOMINAL (Rp) BUKTI PERIKATAN


NO CARA PENGADAAN
Juta / PERJANJIAN
KUITANSI
PENGADAAN
1 x < 10 PEMBELIAN
LANGSUNG
PENGADAAN NOTA/ KUITANSI
2 10 < x < 50
LANGSUNG
SURAT PERINTAH
PENGADAAN
3 50 < x < 200 KERJA (SPK)
LANGSUNG
PELELANGAN
SEDERHANA / KONTRAK
4 200 < x < 5.000
PEMILHAN
LANGSUNG
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

III. PENGADAAN METODE PARTISIPASI MASYARAKAT <50jt


TAHAPAN PENGADAAN PARTISIPASI MASYARAKAT
 Sumber barang/material tidak dikuasai oleh satu Penyedia atau satu kelompok
tertentu.
 Masyarakat atau kelompok pengumpul material dapat ditunjuk langsung melalui
kesepakatan dalam Rembug warga saat pra pengadaan barang.
 Cara pengadaan barang yg berasal dari masyarakat atau kelompok pengumpul :
 Untuk nilai Rp.1, - s/d Rp. 10.000.000,-, dilakukan dengan Pembelian Langsung
kepada penyedia barang, bukti perikatanya cukup berupa bukti kuitansi
Pembelian pembayaran dengan materai sesuai ketentuan.
 Untuk nilai diatas Rp. 10.000.000,- s/d Rp. 50.000.000,-, dilakukan dengan
Pembelian Langsung kepada 1 (satu) kelompok masyarakat/toko sebagai
Penyedia barang, dan bukti perikatannya berupa Nota/Kuitansi dengan materai
sesuai ketentuan;
 Harga yang ditawarkan telah disepakati bersama dalam rembug pra pengadaan
dan tidak melebihi dari RAB.
 Biaya sewa kendaraan untuk mengangkut material tersebut dapat dibayar
terpisah, dengan mengikuti ketentuan pengadaan sewa alat.
 Untuk Jasa atau Sewa Alat tetap memperhatikan kebutuhan kegiatan dan harus
melalui proses rembuk masyarakat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

Isi Pertanggungjawaban (LPJ)

Dokumen 1. Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan;


Pengadaan 2. Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa
Barang dan Alat;
Jasa 3. Undangan Pengadaan Bahan/Material (jika ada)
4. Penawaran dari Pemasok; (jika ada)
5. Surat Pernyataan Kebenaran Usaha;
6. Berita Acara Penentuan Pemenang
7. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi
8. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan
Pekerjaan
9. Surat Perintah Kerja (SPK)
10. Dokumen Pengantar Barang/Faktur Barang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG DAN JASA TERDIRI DARI


DOKUMEN-DOKUMEN DALAM PROSES PENGADAAN BARANG DAN
JASA SEBAGAI BENTUK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TIM
PENGADAAN BARANG DAN JASA :
 Untuk nilai Rp.1,- s/d Rp. 50.000.000,- adalah :  Untuk Nilai Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 200.000.000,- adalah :

a) Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan; a) Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan;

b) Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat; b) Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat;

c) Berita Acara Penentuan Toko/Pemasok; c) Undangan Pengadaan Bahan/Material

d) Dokumen Pengantar Barang/Faktur Barang d) Penawaran dari Pemasok;


(Nota/Kwitansi).
e) Surat Pernyataan Kebenaran Usaha;

f) Berita Acara Penentuan Pemenang

g) Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi

h) Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan

i) Surat Perintah Kerja (SPK)

j) Dokumen Pengantar Barang/Faktur Barang


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

PERUBAHAN KONTRAK
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan
pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau
spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen
RKM bagian dari kontrak, PPK bersama KSM dapat
melakukan perubahan kontrak, yang meliputi:

1) Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam


kontrak;
2) Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3) Mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan;
dan/atau
4) Mengubah jadwal pelaksanaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

PERUBAHAN KONTRAK
Terkait perubahan kontrak maka KSM perlu melakukan
penyesuaian-penyesuaian terkait pertanggungjawaban kegiatan
dengan penyusunan dokumen perubahan kontrak (Addendum)
yang disetujui oleh PPK. Adapun dasar hukum pelaksanaan
Perubahan Kontrak (Adendum) adalah Perpres Nomor 16 Tahun
2018 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan turunannya
Peraturan Lembaga LKPP Nomor 8 tahun 2018 tentang pedoman
pelaksanaan swakelola.

Dalam hal Tim Pelaksana/KSM gagal menyelesaikan pekerjaan


sampai masa pelaksanaan kontrak berakhir, namun PPK menilai
bahwa KSM mampu menyelesaikan pekerjaan, PPK memberikan
kesempatan Tim Pelaksana/KSM untuk menyelesaikan
pekerjaan. Pemberian kesempatan kepada KSM untuk
menyelesaikan pekerjaan dapat melampaui Tahun Anggaran
seperti diatur dalam Peraturan Lembaga LKPP Nomor 8 tahun
2018 tentang pedoman pelaksanaan swakelola
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

CONTOH BERITA ACARA SURVEY HARGA BAHAN DAN UPAH


BERITA ACARA SURVEY HARGA BAHAN DAN UPAH
Pada hari ini …………… tanggal …………… bulan ………………… tahun
………….., kami yang bertanda tangan di bawah ini, Tim Pengadaan KSM
……………… Kelurahan/Desa ………………., Kecamatan ………. Kabupaten
…….. Provinsi ……… telah melakukan Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa
Alat pada …………
Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat hasil survey ini akan dipergunakan pada
Pembangunan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya di Desa ……….
Kecamatan ………… Kabupaten ………… Propinsi ………
Hasil Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat terlampir.
Demikian Berita Acara Survey Harga Bahan dan Material ini kami buat dengan
sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kami yang melakukan Survey :

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. ……………….. ……………….. ………………..

2. ……………….. ……………….. ………………..

3 ……………….. ……………….. ………………..

4 ……………….. ……………….. ………………..

..........................., ............................20.............

Mengetahui, Pelaksana Survey.


Ketua KSM........................ Seksi Perencanaan KSM
........................

(..........................................)
(.........................................)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN, UPAH DAN ALAT


DAFTAR SURVEY HARGA UPAH, BAHAN DAN ALAT
KSM ………………………………..
Desa/Kelurahan : ………………………..
Kecamatan : ………………………..
Kabupaten : ………………………..
Provinsi : ………………………..

Harga
Nama
No. Satuan Satuan Spesifikasi Keterangan
Barang/Alat/Jasa
(Rp.)
A. Upah
1. Tukang Batu Hari
2. Tukang Kayu Hari
3. Pekerja …………
B. Bahan / Material
1. Pasir Pasang
2. Pasir Cor
3. Batu
4. …………………. …………
C. Alat

Kami yang melakukan Survey Harga :


No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1. ……………….. ………….. ………………..
2. ……………….. ………….. ………………..
3 ……………….. ………….. ………………..
4 ……………….. ………….. ………………..
5 ……………….. ………….. ………………..

Mengetahui,
TFL ....................... Ketua KSM ........................

(..............................) (................................)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

CONTOH ADDENDUM KONTRAK/PERJANJIAN KERJA SAMA


ANTARA PPK DENGAN KSM
Pada hari ini ........., tanggal ................... bulan ............... tahun .......................
KOP SURAT (TANGGAL-BULAN-TAHUN), kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : .......................................
ADDENDUM - ............... NIP : .......................................
Jabatan : PPK..............................
Berkedudukan di : .......................................
TANGGAL : .................
yang bertindak untuk dan atas nama ....................................... selanjutnya
disebut sebagai “PPK”, dengan :
Nama : .......................................
Jabatan : .......................................
Berkedudukan di : .......................................
yang bertindak untuk dan atas nama KSM ....................
Dan dengan memperhatikan :
TERHADAP 1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang
dan Jasa
2. Peraturan Lembaga LKPP Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Swakelola
Kedua belah pihak menyetujui untuk melakukan perubahan Surat Perjanjian
Kerja Sama berdasarkan :
1. Surat Perjanjian Kerja Sama Nomor ......
2. Surat Permohonan KSM .....
3. Dan lain-lain (Jika ada)
KONTRAK / SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA Perubahan pada pekerjaan ............yaitu :
NO. SEMULA MENJADI JUSTIFIKASI
NOMOR : ............... 1.
2.
Penyesuaian-penyesuaian sebagaimana tersebut diatas tidak
merubah/merubah harga kontrak secara keseluruhan. Segala sesuatu yang
tidak mengalami perubahan dalam Surat Perjanjian Kerja Sama in i tetap
berlaku dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian
ANTARA Kerja Sama ini. Adapun lampiran perubahan tersebut seperti terlampir dalam
Addendum-......ini.
Dengan demikian, PPK dan KSM telah bersepakat untuk menandatangani
Addendum-.......Kontrak ini pada tanggal tersebut diatas dan melaksanakan
Addendum ke -..... beserta perubahannya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan materai, mempun yai kekuatan hukum yang
PPK...............pada sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak
sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan atas nama Pejabat Untuk dan atas nama Kelompok
Penandatangan Kontrak Swadaya Masyarakat........

DENGAN
....................................... .......................................
PPK Pengembangan PLP Ketua

LAMPIRAN – LAMPIRAN PENDUKUNG ADDENDUM

KSM ............... 1. CONTOH (SURAT PERMOHONAN, PERUBAHAN SPESIFIKASI


TEKNIS/RAB/GAMBAR, PERUBAHAN WAKTU DAN LAIN-LAIN)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Sanitasi

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai