Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT ILMU KIMIA

METODE ILMIAH

KESELAMATAN KERJA
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan hakikat ilmu kimia dengan benar melalui
diskusi kelompok
2. Peserta didik mampu menjelaskan metode ilmiah dengan benar melalui
diskusi kelompok
3.Peserta didik mampu menguraikan tahapan metode ilmiah dengan benar
melalui diskusi kelompok.
4. Peserta didik mampu menjelaskan defenisi tentang keselamatan kerja di
laboratorium dengan benar.
5. Peserta didik mampu menjelaskan tata tertib yang ada di laboratorium
6. Peserta didik mampu menjelaskan nama alat laboratorium dan kegunaannya
7. Peserta didik Menjelaskan sifat-sifat bahan, nama bahan, lambang atau
simbol-simbol berbahaya yang ada di laboratorium.
ILUSTRASI I

Gambar I

Gambar diatas merupakan bahan-bahan dan alat kebutuhan yang sering kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Produk-produk tersebut merupakan hasil rekayasa dari pengembangan
ilmu kimia yang ditemukan oleh para ilmuwan melalui penelitian metode ilmiah.

Perhatikan
gambar
diatas

Gambar
II

Keterangan Gambar:
(1) Mengamati
(2) Merumuskan masalah
(3) Melakukan
eksperimen
(4) Menganalisis data
(5) Menarik kesimpulan
ILUSTRASI II
Newton merumuskan hukum
gravitasi melalui penelitian

METODE
ILMIAH
Rumusan Masalah dan
Hipotesis?
Perhatikan video berikut
Bacalah bahan ajar yang diberikan.
kerjakan LKS dengan menggunakan
bahan ajar sebagai acuan.
Harap Senang
Sedang ada
Pengerjaan LKS
Presentasekan Hasil
Diskusi Kalian di
depan kelas
Hakikat ilmu kimia mencakup dua hal, yaitu kimia
sebagai produk dan kimia sebagai proses ilmiah

1. Ilmu kimia sebagai produk meliputi sekumpulan


pengetahuan yang terdiri atas fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-
teori yang diformulasikan sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu sistematika.
2. Ilmu kimia sebagai proses merupakan
keterampilan-keterampilan dan sikap-sikap yang
dibutuhkan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan.
Metode ilmiah berawal dari adanya
permasalahan yang di peroleh terhadap
gejala-gejala (fenoma) yang terjadi.
Masalah bersumber dari fenomena
atau gejala-gejala alam yang tidak
mempunyai jawaban. Masalah dapat
berupa hal-hal yang menarik untuk
diketahui dan dipecahkan.
 
DE
ETO
N M
A PA IAH
TAH ILM

Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah adalah langkah awal
dalam melakukan penelitian atau
percobaan.Identifikasi awal terhadap masalah
harus terlebih dahulu dilakukan sebelum
merumuskan masalah. Rumusan masalah
biasanya dituliskan dalam kalimat tanya apa,
mengapa, bagaimana.
DE
ETO
N M
A PA A H
I
TAH ILM

Menyusun hipotesis
Dari data dapat dipelajari fenomena
secara utuh untuk mengambil
kesimpulan yang bersifat sementara
yang disebut hipotesis. Hipotesis hanya
merupakan jawaban sementara yang
masih memerlukan pembuktian
melalui eksperimen.
O D E
MET
APAN
TAH ILMIAH

Eksperimen dilakukan untuk


membuktikan hipotesis. Pada tahap ini
dikumpulkan data berupa data hasil
eksperimen dalam bentuk catatan
eksperimen, uraian, tabel, grafik, dsb.
N M ETODE
TAHAPA
ILMIAH

Kesimpulan dibuat berdasarkan data yang


diperoleh dari eksperimen dan dianalisis.
Kesimpulan yang diperoleh digunakan untuk
menguji hipotesis yang diajukan benar.
Kesimpulan dapat digunakan menjawab
permasalahan. Apabila kesimpulan tidak
sesuai dengan hipotesis maka dapat dilakukan
peninjauan ulang terhadap penelitian atau
percobaan.

Anda mungkin juga menyukai