Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN KELUARGA
BY.
Hidayat T
Definisi keluarga
Kutipan Harmoko, 2011

 Friedman , Keluarga adlh kumpulan 2


orang /lbh yg hidup bersama dgn keterikatan
aturan & emosional dan individu mempunyai
peran masing2 yg merupakan bagian dr
keluarga.
 Menurut UU No.10(1992), kelg adlh unit
terkecil dr masy tdd suami-istri dan anaknya.
Lanjutan definisi …..
Keluarga :
- unit terkecil dari masyarakat & sistem sosial
- Terdiri dari 2 orang atau lebih
- Ada ikatan perkawinan / pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Berinteraksi satu sama lainnya
- Setiap anggota keluarga menjalankan perannya
masing-masing.
- Menciptakan dan mempertahankan suatu
kebudayaan
Lanjutan ….
 Indonesia merupakan salah satu negara
yg menjunjung tinggi adat ketimuran yg
menekankan bahwa keluarga harus
dibentuk atas dasar perkawinan, spt
tertulis dlm Peraturan Pemerintah (PP)
No.21 tahun 1994 bahwa keluarga
dibentuk berdasarkan atas perkawinan
yg sah.
Tipe keluarga
1. Tradisional
a. keluarga inti (nuclear family) : ayh, ibu dan anak
yg diperoleh dr keturunannya atau adopsi atau
keluarga
b. keluarga besar(extended family): kelg inti
ditambah anggota kelg lain yg masih mempunyai
hub darah (kakek-nenek,paman-bibi)
2. Tipe kelg selain ke-2 diatas:
a. Kelg bentukan kembali (dyadic family) adlh kelg
baru yg dibentuk dr pasangan yg telah
cerai/kehilangan pasangannya.
Lanjutan......

2. Orang tua tunggal (single parent family)


adlh kelg yg tdd salah satu orang tua dgn
anak2 akibat perceraian atau ditinggal
pasangannya
3. Ibu dengan anak tanpa perkawinan (the
unmarried teenage mother)
4. Orang dewasa (laki2 atau perempuan) yg
tinggal sendiri tanpa pernah menikah (the
single adult living alone)
Lanjutan....
5. Keluarga dgn anak tanpa pernikahan
sebelumnya (the maritalheterosexual cohabiting)

6. Kelg yg dibentuk oleh pasangan yang berjenis


kelamin sama (gay and lesbian family)
Karakteristik dari sistem keluarga
Sistem keluarga adalah sistem terbuka dengan ciri-ciri :
1. Memiliki komponen yang saling berinteraksi, saling
ketergantungan
2. Memiliki batasan, sebagai filter dalam menerima dan
mengeluarkan informasi
3. Berada dalam sistem yang lebih besar sub sistem
dengan sistem masyarakat
4. Terbuka dalam batasan permiabel dengan sistem
yang lain
5. Memiliki organisasi / struktur yang mempengaruhi
fungsi
Perbedaan tahap perkembangan
keluarga
 Carter & McGoldrick (family  Duvall (sociological perspective,
therapi perspective, 1989) 1985)

1. Keluarga antara : masa Tidak diidentifikasi karena periode


bebas (pacaran) dewasa waktu antara dewasa dan menikah
muda tak dapat di tentukan
2. Terbentuknya keluarga 1. Keluarga baru menikah
baru melalui suatu 2. Keluarga dengan anak baru lahir
perkawinan 3. Keluarga dengan anak pra sekolah
3. Keluarga yang memiliki
anak muda (anak usia bayi 4. Keluarga dengan anak usia sekolah
sampai usia sekolah) 5. Keluarga dengan anak remaja
4. Keluarga yang memiliki 6. Keluarga mulai melepas anak
anak dewasa sebagai dewasa
5. Keluarga yang mulai 7. Keluarga yang hanya terdiri dari
melepas anaknya untuk orang tua saja / keluarga usia
keluar rumah pertengahan
6. Keluarga lansia 8. Keluarga lansia
Tugas perkembangan keluarga
sesuai tahap perkembangan

Tahap perkembangan Tugas perkembangan (utama)

1. Keluarga baru menikah  Membina hub intim yang memuaskan


 Membina hub dengan keluarga lain,
teman, dan kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak

 Mempersiapkan menjadi orang tua


2. Keluarga dengan anak  Adaptasi dengan perubahan adanya
baru lahir anggota keluarga, interaksi keluarga,
hub seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hub dalam rangka
memuaskan pasangan
Lanjutan ….
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

3. Keluarga dengan anak  Memenuhi keb anggota keluarga


usia pra sekolah mis : tempat tinggal, privacy
dan rasa aman
 Membantu anak untuk
bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak yang
baru lahir, sementara
kebutuhan anak yang lain (tua)
juga harus terpenuhi
 Mempertahankan hub yang
sehat baik di dalam ataupun
luar keluarga
 Pembagian waktu untuk
individu, pasangan dan anak
 Pembagian tanggung jawab
anggota keluarga
 Merencanakan kegiatan dan
waktu untuk menstimulasi
tumbang anak
Lanjutan ……
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

4. Keluarga dengan  Membantu sosialisasi anak terhadap


anak usia sekolah lingkungan luar rumah, sekolah, dan
lingkungan lebih luas
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan yang meningkat,
termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan
anggota keluarga

 Memberikan kebebasan yang seimbang dan


5. Keluarga dengan bertanggung jawab mengingat remaja adalah
anak remaja seorang dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi
 Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
 Mempertahankan komunikasi terbuka antara
anak dan org tua
 Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota)keluarga untuk
memenuhi keb tumbang keluarga
Lanjutan ………
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

6. Keluarga mulai melepas anak  Memperluas jaringan keluarga dari


sebagai dewasa
keluarga inti menjadi keluarga besar
 Mempertahankan keintiman
pasangan
 Membantu anak untuk mandiri
sebagai keluarga baru di masyarakat
 Penataan kembali peran ortu dan
kegiatan rumah

 Mempertahankan kesehatan individu


7. Keluarga usia pertengahan dan pasangan
 Mempertahankan hub yang serasi
dan memuaskan dengan anak-
anaknya dan sebaya
 Meningkatkan keakraban pasangan
Lanjutan ……
Tugas perkembangan
Tahap perkembangan

8. Keluarga usia tua  Mempertahankan suasana


kehidupan rumah tangga
yang saling menyenangkan
pasangannya
 Adaptasi dengan perubahan
yang akan terjadi :
kehilangan pasangan,
kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
 Mempertahankan keakraban
pasangan, kekuatan fisik
dan penghasilan keluarga
 Mempertahankan keakraban
pasangan dan saling
merawat
 Melakukan life review masa
lalu
Ciri – ciri struktur keluarga
(anderson carter)
 Terorganisir : saling berhubungan, saling
ketergantungan antara anggota keluarga
 Ada keterbatasan : setiap anggota keluarga
memerlukan kebebasan tetapi mereka juga
mempunyai keterbatasan dan menjalankan
fungsi tugasnya masing-masing.
 Ada perbedaan dan kekhususan : setiap
anggota keluarga mempunyai peranan dan
fungsinya masing-masing.
Struktur keluarga (parad & Caplan
1965, yang di adopsi oleh Friedman)
1. Struktur peran keluarga
2. Nilai atau norma kelurga
3. Pola komunikasi keluarga
4. Struktur kekuatan keluarga
Di Indonesia keluarga dikelompokan menjadi 5
tahap:

1. Keluarga Pra sejahtera


2. Keluarga Sejahtera tahap I (KS 1)
3. Keluarga Sejahtera tahap II (KS 2)
4. Keluarga Sejahtera tahap III (KS 3)
5. Keluarga Sejahtera tahap III Plus (KS
3 Plus)
A
A RG
LU
K E
A S
UG
,I T
GS
N
FU

HIDAYAT
Fungsi keluarga (friedman)
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi perawatan
5. Fungsi ekonomi
Fungsi Keluarga
• Dalam suatu keluarga ada bbrp fungsi &tugas keluarga
yg dpt dijalankan. Fungsi kelg adlh sbg berikut:
1. Fungsi biologis, yaitu fungsi u/meneruskan keturunan
memelihara & membesarkan anak, serta memenuhi
kebutuhan gizi kelg
2. Fungsi psikologis, yaitu memberikan kasih sayang dan
rasa aman bagi keluarga, memberikan perhatian diantara
keluarga, memberikan kedewasaan kepribadian anggota
keluarga, serta memberikan identitas pada keluarga
3. Fungsi sosialisasi pd anak,membentuk norma-norma
tingkah laku sesuai dgn tkt perkembangan masing2&
meneruskan nilai2 budaya
4. Fungsi ekonomi, yaitu mencari sumber2
penghasilan u/memenuhi keb kelg saat ini
&menabung u/memenuhi kebutuhan
keluarga dimasa yg akan datang
5. Fungsi pendidikan, yaitu menyekolahkan
anak u/memberikan pengetahuan,
keterampilan,membentuk perilaku anak
sesuai dgn bakat dan minat yg dimilikinya,
mempersiapkan anak u/kehidupan dewasa yg
akan dtg dlm memenuhi peranannya sbg org
dewasa, serta mendidik anak sesuai dgn tkt
perkembangannya.
Fungsi dasar Keluarga
(Friedman)
1. Fungsi Afektif (the affective function)
 Fungsi afektif berkaitan dgn fungsi internal
keluarga yg merupakan basis kekuatan dr
kelg.
 Fungsi afektif berguna u/pemenuhan kebutuhan
psikologis
Keberhasilan fungsi afektif tampak melalui kelg yg
gembira & bahagia
Anggota kelg mengembangkan gambaran diri
yg positif, perasaan yg dimiliki , perasaan yg
berarti& merupakan sumber kasih sayang.
Dukungan (reiforcement)yg semuanya
dipelajari & dikembangkan melalui interaksi
dlm kelg
Fungsi afektif, mrpkn sumber energi yg
menentukan kebahagiaan kelg
Adanya perceraian, kenakalan anak, atau
masalah lain yg sering timbul dlm kelg
dikarenakan fungsi afektif yg tdk terpenuhi.
Komponen yg perlu dipenuhi oleh
kelg U/fungsi afektif a.l:
a. Memelihara saling asuh(mutual nurturance)
saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling
menerima dan saling mendukung antar anggota
b. Keseimbangan saling menghargai
Adanya sikap saling menghargai dgn
mempertahankan iklim yg positif dimana tiap
anggota diakui serta dihargai keberadaan &
haknya sbg orangtua maupun sbg anak, shg
fungsi afektif akan tercapai.
Lanjutan

• Tujuan utama dr pendekatan ini adlh:


- Keluarga hrs memelihara suasana dimana harga diri, hak
kedua orangtua, dan hak anak sangat dijunjung tinggi
- Keseimbangan saling menghormati dpt dicapai apabila
setiap anggota kelg saling menghormati hak,
kebutuhan&tg.jwb anggota kelg yg lain
- Orangtua perlu menyediakan struktur yg memadai &
panduan yg konsisten, shg batas2 bs dibuat & dipahami
- Perlu dibentuk fleksibilitas dlm sistem kelg agar memberikan
ruang gerak bagi kebebasan u/berkembang mjd individu
c. Pertalian dan identifikasi
- Kekuatan yg besar dibalik persepsi dan kepuasan dr
kebutuhan2 individu dlm kelg adlh pertalian
(bondings) atau kasih sayang (attachment)
digunakan secara bergantian.
- Kasih sayang adalah ikatan emosional yg relatif unik
dan abadi antara dua orang tertentu, ikatan dimulai
sejak pasangan sepakat memulai hidup baru.
- Hubungan dikembangkan dgn hub orangtua dan
anak antara anak dgn anak adalah inti dr hub kelg .
• Definisi identifikasi
adlh suatu sikap dimana seseorang
mengalami apa yang tjd dgn org lain, seolah-
olah hal itu tjd pd dirinya

 Proses identifikasi
adlh inti ikatan kasih sayang. Oleh karena itu
perlu diciptakan proses identifikasi yg positif
dimana anak meniru perilaku orangtua melalui
hubungan interaksi mereka.
d. Keterpisahan & keterpaduan
Salah satu masalah pokok psikologis yg
sentral & menonjol yg meliputi kehidupan
kelg memenuhi keb psikologis,
mempengaruhi identitas diri dan harga diri
individu.

Selama masa awal sosialisasi, keluarga


membentuk &memprogramkan tingkah laku
seorang anak, shg hal tsb dpt membentuk rasa
memiliki identitas.
lanjutan
U/ merasakan, memenuhi & keterpaduan
(connectedness) yg memuaskan
Anggota kelg berpadu& berpisah satu sama
lain.
Setiap kelg menghadapi isu-isu keterpisahan
& kepaduan dgn cara yg unik, beberapa kelg
telah memberikan penekanan pd suatu sisi
drpd sisi lain
2. Fungsi sosialisasi (the socialzation function)
Sosialisasi dimulai pd saat lahir & akan
diakhiri dgn kematian. Sosialisasi merupakan
suatu proses yg berlangsung seumur hidup,
dimana individu mengubah perilaku mereka
sbg respons thd situasi yg terpola secara
sosial yg mereka alami.
• Sosialisasi mencakup semua proses dlm semua
komunitas ttt atau kelp dimana manusia,berdasarkan
sifat kelenturannya,melalui pengalaman2 yg
diperoleh selama hidup yg terpola secara sosial.
• Kelg mrpkn t4 individu melakukan sosialisasi.
• Pd setiap tahap perkembangan
kelg&individu(anggota kelg)dicapai melalui interaksi
atau hub yg diwujudkan dlm sosialisasi
• Anggota kelg belajar: disiplin, norma,budaya serta
perilaku melalui hub &interaksi dlm kelg, shg individu
mampu berperan di masy
3. Fungsi reproduksi (The Reproductive Function)
• Kelg berfungsi u/meneruskan kelangsungan
keturunan&menambah sumber daya manusia.

4. Fungsi Ekonomi (The Economic Function)

• U/memenuhi keb kelg, spt: makanan, pakaian


& perumahan, maka kelg memerlukan sumber
keuangan
5. Fungsi perawatan keluarga /pemeliharaan kes

• Tugas kes kelg adlh:


a. Mengenal masalah kes keluarga
b.Membuat keputusan tindakan yg tepat
c. Memberi perawatan pd anggota kelg yg sakit
d.Mempertahankan suasana rumah yg sehat
e.Menggunakan fasilitas kes yg ada di masy
8 Tugas kelg:
1. Memelihara kes fisik kelg & para anggotanya
2. Berupaya u/memelihara sumber2 daya yg
ada dlm kelg
3. Mengatur tugas masing2 anggota sesuai dgn
kedudukannya
4. Melakukan sosialisasi antar anggota kelg agar
timbul keakraban& kehangatan para anggota
kelg
5. Melakukan pengaturan dlm anggota kelg yg
diinginkan
6. Memelihara ketertiban anggota kelg
7. Penempatan anggota2 kelg dlm masy yg lbh
luas
8. Membangkitkan dorongan& semangat para
anggota kelg
Tugas keluarga Di Bidang Kesehatan
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Memutuskan tindakan kesehatan yg
tepat bagi keluarga
3. Merawat keluarga yg mengalami
gangguan kesehatan.
4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk
menjamin kesehatan
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan di sekitarnya bagi keluarga
Peranan keluarga
 Peran ayah
 Peran ibu
 Peran anak
Peran perawat keluarga
1. Health education
2. Coordinator
3. Pelaksana
4. Monitor
5. Advocate
6. Colaboration
7. Fasilitator
8. Conselor
9. Penemu kasus
10.Medofication
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….
Quiz
1. ...........................................

Anda mungkin juga menyukai