Kelompok 1 : •
•
Adeline Rohayati
Ananda Fildzah S. • Andita Dhiandi
• Annisa Miftahunnajat • Diah Nurlita
• Asnita Faradila • Dina Permata S.
• Ayu Rosiana • Dinda Riskiah E.
Kelu
arga Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil
sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada dimasyarakat.
Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan
embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana
keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat
yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota keluarga
belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
2. Departemen Kesehatan (1988)
Definisi keluarga menurut beberapa ahli “Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga serta
1. Bailon dan Malagya (1978) beberapa orang berkumpul dan tinggal di satu
atap dengan keadaan saling bergantungan”.
“Keluarga adalah dua atau lebih individu yang
tinggal dalam satu rumah tangga karena adanya 3. Menurut Duvall
hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka Keluarga merupakan sekumpulan orang yang
saling berinteraksi satu sama yang lainnya, dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi,
mempunyai peran masing-masing menciptakan dan kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan
mempertahankan suatu budaya”. dan mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik,
mental,emosional dan social dari tiap anggota.
Dari beberapa pengertian tentang keluarga menurut para ahli
maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:
• Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi.
• Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika berpisah
mereka tetap memperhatikan satu sama lain.
• Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing
mempunyai peran social: suami, isteri, anak, kakak, adik.
• Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian fungsional yang
saling berhubungan dan tergantung satu dengan yang lain dalam
waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Keluarga sebagai sistem mempunyai sub-sistem yaitu anggota,
fungsi, peran, aturan, budaya, dan lainnya yang dipelajari dan
dipertahankan dalam kehidupan keluarga.
Keluarga dianggap sebagai sebuah 1. Keseluruhan (the family as awhole). Memahami
sistem yang memiliki bagian-bagian keluarga tidak dapat dilakukan tanpa
yang berhubungan dan saling memahaminya sebagai sebuah keseluruhan.
berkaitan. Randal D. Day (2010) 2. Struktur (underlying structures).Suatu
kehidupan keluarga berlangsung berdasarkan
mengungkapkan bahwa keluarga
suatu struktur, misalnya pola interaksi antara
sebagai sebuah sistem memiliki anggota keluarga yang menentukan apa yan
karakteristik sebagai berikut : terjadi didalam keluarga.
3. Tujuan (families have goals). Setiap keluarga
memiliki tujuam yang ingin mereka raih, tetapi
untuk mengungkapkan tujuan keluarga ini seorang
peniliti atau terapis perlu memiliki keterampilan
observasi yang memadai untuk dapat melihat
pola-pola yang berulang didalam keluarga sebelum
tema atau tujuan terungkap.
Lanjutan ...
4. Subsistem
Didalam keluarga terdapat unit-unit subsistem, misalnya subsistem
pasangan suami istri, subsistemrelasi orang tua-anak, subsistem peran
orang tua. Salah satu tugas utama dari subsistem keluarga adalah
menjaga batas-batas keluarga.
Dll...
TEORI KELUARGA
1. Teori Struktural Fungsional
Teori Struktural Fungsional sudah lama diterapkan
sejak terbentuknya keluarga dari
zaman kerajaan di Indonesia. Dapat kita lihat dalam
penuturan Anderson K. dalam Journal of 2. Teori Sosial Konflik
Marriage and Family (1997), dalam masa Teori konflik muncul sebagai reaksi
prasejarah, sebuah suku telah diorganizir oleh dari munculnya teori struktural
seorang kepala suku yang berfungsi untuk fungsional. Pemikiran yang paling
mengembangkan pertanian, mengorganisir wilayah berpengaruh atau menjadi dasar dari
dan peraturan dalam wilayah suku tersebut. teori konflik ini adalah pemikiran
Karl Marx. Pada tahun 1950-an dan
1960-an, teori konflik mulai merebak.
Teori konflik
menyediakan alternatif terhadap teori
struktural fungsional.
3. Teori Ekologi
4. Teori Pertukaran Sosial
Urie Bronfenbrenner (1979, 1989, 1998, 2005)
Dalam bukunya yang berjudul Social
dalam artikel Peran Aktivitas
Behaviors Its Elementary Forms, Homans
Pengasuhan pada Pembentukan Perilaku Anak sejak
menjelaskan teori-teorinya. Ia memberikan
Usia Dini ; Kajian Psikologis
penjelasan bahwa setiap orang pasti
berdasarkan Teori Sistem Ekologis (Jurnal UNY),
mempunyai
menjelaskan dalam beberapa tulisan hasil
harga diri, dan ketika ia memberikan
kajiannya mengenai sebuah teori yang membantu
keuntungan terhadap orang lain maka orang
memahami bagaimana individu
lain juga
berkembang di dalam berbagai lapisan dalam
akan memberikan keuntungan pula.
konteks keunikan lingkungan atau ekologi.
Penjelasan ini di payungi dengan sebuah teori yang
awalnya disebut dengan Teori Sistem
Ekologis.
5. Teori Feminis 6. Teori Perkembangan
Feminisme. Kata pertama yang terbayang Setiap keluarga harus
ketika kita membicarakannya adalah berkembang untuk mencapai
bahwa
kesejahteraan dalam hidupnya.
ini adalah sebuah ideologi terbaik bagi
perempuan yang ingin terbang bebas tanpa Perkembangan yang dimaksud
hambatan disini adalah ketika keluarga
dan tanpa merasa diremehkan. Teori ini dapat melalui masalah dengan
merupakan turunan dari teori sosial baik tanpa hambatan berarti.
konflik, yakni
melawan apa yang dianggap tidak adil dan
memperbaiki keadaan yang ada
CIRI Adapun ciri-ciri keluarga diantaranya :
1. Terdiri atas orang-orang yang memiliki ikatan darah
atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam
satu rumah dan mereka membentuk suatu rumah tangga.
CIRI 3. Mempunyai satu kesatuan orang yang terinteraksi dan
saling terkomunikasi yang memainkan peran sebagai suami
istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
4. Mempertahankan suatu keudayaan bersama yang
KELUARGA sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih
luas.
Keluarga merupakan salah satu bagian dari bidang garap dunia
K keperawatan, oleh karena itu supaya perawat bisa memberikan asuhan
keperawatan dengan tepat, perawat harus memahami tipe keluarga yang
E ada yaitu sebagai berikut :
1. Tradisional
L The Nuclear family (keluarga inti), keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
The dyad family, keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama
TIPE U dalam satu rumah.
Keluarga usila, keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang
A sudah memisahkan diri.
The childless family, keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan
R anak terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi
pada wanita.
The extended family, keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam
G satu rumah, seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-nenek),
keponakan
A
DLL....
2.Non tradisional
The unmarried teenage mother, keluarga yang terdiri dari orang tua
(terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
The stepparent family, keluarga dengan orang tua tiri
Commune family, beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang
tidak ada hubungan saudara yang hidup bersama dalam satu rumah,
sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok/membesarkan anak
bersama.
The nonmarital heterosexsual cohabiting family, keluarga yang hidup
bersamaberganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan
Gay and lesbian families, seseorang yang mempunyai persamaan sex
hidup bersama sebagaimana ”marital pathners”
DLL....
1. Struktur keluarga berdasarkan keturunan
Patrilinear. Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari anak,saudara
sedarah, dalam berbagai generasidimana hubungan itu menurut garis
keturunan ayah.
Matriliniar.Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari anak, saudara
dalam berbagai generasi dimana hubungan itu menurut garis keturunan
ibu.
3. Berdasarkan pemukiman
Patrilokal adalah pasangan suami istri,tinggal bersama atau dekat
keluarga sedarah suami
Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat
dengan sedarah istri.
Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami
maupun istri.
3. Fungsi Sosialisasi