Anda di halaman 1dari 10

Perawatan

Jenazah

Oleh:

Lu’lu’ Wijdatun Ni’mah, S.Pd.I

Untuk kelas 4 MIA/IIS

Madrasah Mu’allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta
Materi Pembahasan

Sakaratul Perawatan
Maut Jenazah Jenazah
Sakaratul Maut

– Pengertian Sakaratul Maut


Sakaratul maut adalah berbagai gejala seperti dinginnya ujung-ujung anggota badan, rasa lemah,
kantuk, dan kehilangan kesadaran serta hampir tidak dapat membedakan sesuatu. Beberapa hal
yang harus dilakukan ketika menjumpai orang yang baru saja meninggal dunia:
a. Apabila mata masih terbuka, pejamkan matanya dengan mengurut pelupuk mata pelan-
pelan
b. Apabila mulut masih terbuka, katupkan dengan ditali yang terbuat dari kain agar tidak
kembali terbuka
c. Tutuplah seluruh tubuh jenazah dengan kain sebagai penghormatan
Jenazah

– Kategori Jenazah
a. Jenazah muslim; teknis perawatannya yaitu dimandikan, dikafani, dishalati, dan dimakamkan.
b. Syahid dunia akhirat; yakni orang yang meninggal dunia dalam medan perang melawan musuh (Kafir Harbi) demi
membela kejayaan agama Islam. Artinya, ketika sesama muslim saling memerangi maka tidak dianggap sebagai syahid
dan Tindakan tidak dianggap sebagai memerangi musuh. Teknis perawatannya cukup dengan menutupi badannya
dengan pakaian yang dipakai ketika mati (apabila pakaiannya tidak sempurna menutupi maka boleh ditambah agar
menutup secara sempurna) kemudian langsung dimakamkan.
c. Bayi prematur; yaitu bayi yang belum genap berusia 6 bulan dalam kandungan. Ada 3 macam kondisi, yaitu: (1) lahir
dalam keadaan hidup kemudian mati, maka diperlakukan layaknya mayat muslim dewasa; (2) lahir secara sempurna
tetapi dalam keadaan mati, maka diperlakukan seperti biasa tetapi tidak perlu dishalati; (3) belum berbentuk manusia
(masih berupa janin yang keguguran), maka tidak ada kewajiban apapun tetapi disunahkan untuk dibungkus dengan
kain dan dimakamkan.
d. Kafir Dzimmi; yaitu golongan non muslim yang hidup damai berdampingan dan bersikap damai dengan kaum muslim
dan bersedia membayar pajak. Teknis perawatan jenazahnya dengan mengkafani dan dimakamkan.
Perawatan Jenazah

Dalam ajaran Islam, perawatan jenazah dilakukan dengan 4 hal, yaitu:


– Memandikan Jenazah
– Mengkafani Jenazah
– Menshalati Jenazah
– Memakamkan Jenazah
Perawatan Jenazah
– MEMANDIKAN JENAZAH

a. Persiapan Memandikan Jenazah


 Daun bidara
 Sabun yang dicampurkan dengan air
 Air bersih
 Air yang dicampur dengan kapur barus
 Handuk
 Sisir
 Meja atau sesuatu yang dapat dipakai untuk meletakan jenazah
 Tempat yang tertutup
Perawatan Jenazah
– MEMANDIKAN JENAZAH

b. Syarat orang yang memandikan jenazah


 Orang yang memandikan harus sejenis dengan jenazah (sesama laki-laki atau sesama perempuan), kecuali jika
masih ada ikatan mahram.
 Memandikan jenazah lebih diutamakan dilakukan oleh keluarga jenazah
 Memiliki sifat amanah
c. Tempat memandikan
 Sepi, tertutup dan tidak ada orang yang masuk kecuali orang yang bertugas
 Ditaburi wewangian
Perawatan Jenazah
– MEMANDIKAN JENAZAH

d. Etika memandikan jenazah


 Tidak boleh melihat-lihat aurat jenazah kecuali untuk mesempurnaan memandikan
 Wajib memakain alas tangan saat menyentuh auratnya
 Jenazah dibaringkan di temoat yang agak tinggi atau boleh dipangku oleh 3-4 orang
 Jenazah dimandikan dalam keadaan tertutup, kecuali auratnya
 Diperbolehkan menutup wajah jenazah dari awal sampai selesai
 Diperbolehkan memandikan dengan air dingin, kecuali saat musim dingin

Untuk melihat secara detail cara memandikan jenazah, kalian


dapat mencari video tutorial jenazah di youtube
Perawatan Jenazah
– MENGKAFANI JENAZAH

Untuk melihat secara detail cara mengkafani jenazah, kalian


juga dapat mencari video tutorial jenazah di youtube
Perawatan Jenazah
– MENSHALATI JENAZAH

Nah, kali ini ustadzah akan memberikan tugas untuk kalian. Tugasnya
yaitu membuat paper tentang tata cara menshalati dan memakamkan
jenazah.
Ketentuannya:
a. Font abjad: Times New Roman size 12, font Arab: Traditional Arabic size 18
b. Spasi 1,5 line justify
c. Left 3cm, Top 2cm, Right 2cm, dan Bottom 2cm
d. Diberi cover
e. Cantumkan nama lengkap, nomer presensi, kelas, nama madrasah dan tahun
f. Batas minimal 4 halaman, tidak ada batas maksimal halaman (batas ini tidak termasuk cover)

Anda mungkin juga menyukai