Anda di halaman 1dari 23

Delta Prioritas Presents

DELTA PRIORITAS
Terwujudnya insan cerdas, terampil,dan bermartabat

Penilaian Berorientasi
HOTS
Tujuan (5’)
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
mampu:
1. mengidentifikasi karakteristik soal HOTS;
2. memilih Kompetensi Dasar (KD) yang dapat
digunakan untuk soal HOTS;
3. menuliskan dua indikator soal berdasarkan
KD yang dipilih.
4. menyusun soal HOTS! (bila waktunya cukup)
MEMBANGUN GENERASI EMAS 2045 YANG DIBEKALI
KETERAMPILAN ABAD 21
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa

1 2 3
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa menerapkan Bagaimana siswa memecahkan
pada lingkungan yang dinamis. keterampilan dasar sehari-hari. masalah kompleks

• Religiositas • Literasi bahasa • Berpikir kritis


• Nasionalisme • Literasi numerasi • Kreativitas
• Kemandirian • Literasi sains • Komunikasi
• Gotong royong • Literasi digital (TIK) • Kolaborasi
• Integritas • Literasi finansial
• Literasi budaya dan
kewargaan

“Culture, Value, Imagination, Creativity, and Team Work” (Jack Ma)


Sumber: Kemendikbud 2016
K Kegiatan 1 (10’)

Curah Pendapat
• Apa yang Anda ketahui tentang soal berorientasi
Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan
sebutkan ciri-cirinya?
• Sebutkan 3 Level Kognitif dalam menyusun soal?
• Jelaskan hubungan 3 Level Kognitif tersebut
dengan Taksonomi Bloom?
Yuuuk.... Kita
klarifikasi!
3 LEVEL KOGNITIF Kata Kerja Operasional yang
dapat digunakan
M ES KEGIATAN
S
20’
2

GA
Level berapakah soal-soal
berikut ini?Level 1
Pengetahuan & Pemahaman

Level 2
Penerapan

Level 3
Penalaran
L 2
V E
:LE
C3
L 1
V E
L E
1 :
C
L 3
V E
LE
5:
C
L 2
VE
: LE
C3
3
E L
E V
: L
4
C
Bacalah kedua teks berikut ini!

Teks 1
Kemarin Agus bersepeda santai keliling kampung Ulusari. Sepintas kampung
tersebut tampak asri. Ternyata penduduk desa itu sangat menderita. Di daerah
itu ada pertambangan batubara liar. Limbahnya mencemari sungai yang
mengalir di desa itu. Padahal sungai sangat berguna bagi penduduk kampung
Ulusari untuk kehidupan sehari-hari. Akibatnya, banyak penduduk sakit perut
dan gatal-gatal.
Teks 2
Taufik berhasil memelihara itik. Semula mempunyai dua ekor itik betina dan
satu ekor itik jantan. Sekarang sudah menjadi empat puluh ekor. Sayangnya,
itik-itik tersebut tidak punya kandang khusus. Para tetangga merasa terganggu.
Itik-itik itu berkeliaran di halaman dan sawah mereka dan merusak tanaman
padi. Selain itu, bau tak sedap pun tersebar ke mana-mana.

L 3
V E
E
4 :L
C
3
EL
E V
: L
C4
OLAH RAGA
Olah raga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita.
Apa yang terjadi pada otot ketika berolah raga?
Lingkari “Ya” atau “Tidak” untuk setiap pernyataan.
Apakah hal ini terjadi pada otot ketika berolah raga? Ya atau Tidak?
Otot mendapatkan penyediaan darah yang meningkat. Ya / Tidak
Lemak terbentuk di dalam otot. Ya / Tidak
Bahan-bahan yang kaya energi dipecah di dalam otot. Ya / Tidak

Skor: 3
Kunci Jawaban: Ya, Tidak, Ya
e l 1
Lev
2 :
C
PENILAIAN (20’)
1. Identifikasi karakteristik soal HOTS!
2. Pilihlah satu KD pada mata pelajaran
Ibu/Bapak yang dapat digunakan untuk
menyusun soal HOTS!
3. Tulislah dua indikator soal HOTS dari KD yang
Ibu/Bapak pilih!
4. Susunlah dua butir soal HOTS berdasarkan
indikator soal yang Ibu/Bapak tulis!
KD 3.5 (kelas VIII)
Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami
gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem pencernaan
Indikator Soal
Disajikan satu kasus, peserta didik dapat memecahkan masalah
yang berkaitan dengan proses pencernaan pada rongga mulut

Soal
Alif selalu sarapan dengan terburu-buru karena takut terlambat masuk sekolah,
ternyata kemudian lambungnya sakit. Sesuai kasus tersebut, apa yang
menyebabkan Alif bisa mengalami sakit lambung?
A. Karena terburu-buru amilum tidak berubah menjadi maltose, sehingga
lambung meneruskan proses perubahan tersebut
B. Karena terburu-buru makanan tidak bercampur dengan air liur, sehingga
lambung kekurangan cairan untuk mencernanya
C. Karena terburu-buru protein pada telur tidak mengalami pencernaan kimiawi
dengan baik sehingga lambung melanjutkan merubah protein menjadi pepton
D. Karena terburu-buru makanan tidak dikunyah dengan halus sehingga lambung
harus bekerja lebih untuk menghaluskan makanan
P Penguatan (5’)
1) HOTS sebagai proses transfer dalam konteks pembelajaran
adalah melahirkan belajar bermakna (meaningfull learning),
yakni kemampuan peserta didik dalam menerapkan apa yang
telah dipelajari ke dalam situasi baru tanpa arahan atau
petunjuk pendidik atau orang lain.
2) HOTS sebagai proses berpikir kritis dalam konteks pembela-
jaran adalah membentuk peserta didik yang mampu untuk
berpikir logis (masuk akal), reflektif, dan mengambil keputusan
secara mandiri.
3) HOTS sebagai proses penyelesaian masalah adalah menjadi-
kan peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan riil
dalam kehidupan nyata, yang umumnya bersifat unik sehingga
prosedur penyelesaiannya juga bersifat khas dan tidak rutin.
Penilaian
bermutu
kunci
pendidikan
SUMBER BELAJAR
 Buku Penilaian Berorientasi HOTS
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,
Tahun 2019.
 Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk
Sekolah Menengah Pertama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Tahun 2017
(edisi Revisi).
 Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD
Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Menengah

Anda mungkin juga menyukai