(JKN)
1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan
dan keadilan.
3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
UUD 1945 PASAL 34 AYAT 1, 2, 3
UU No 40 tahun 2004 UU No.36 Tahun 2009 UU No.24 Tahun 2011 PP No.101 Tahun 2012
tentang SJSN tentang Kesehatan tentang BPJS tentang PBI
Kepesertaan
Pembiayaan
Pelayanan
Manfaat JKN
Pengorganisasian
Penanganan keluhan
PENYELENGGARAAN JKN DI
INDONESIA
KEPESERTAAN
• Peserta meliputi Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dan bukan PBI JKN
• PBI JKN meliputi golongan fakir miskin dan orang tidak mampu
• Peserta bukan PBI meliputi peserta yang tidak termasuk golongan fakir miskin dan orang tidak mampu, yang terdiri atas:
• Pekerja penerima upah
• Pekerja bukan penerima upah
• Bukan pekerja dan anggota keluarganya (investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, dsb)
PEMBIAYAAN
• Bagi peserta PBI, iuran dibayar oleh Pemerintah
• Bagi peserta pekerja penerima upah, dibayar oleh pemberi kerja dan pekerja
• Bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja, iurannya dibayar oleh peserta yang
bersangkutan.
• Besarnya iuran JKN ditetapkan melalui Peraturan Presiden dan ditinjau ulang secara berkala sesuai dengan
perkembangan sosial, ekonomi, dan kebutuhan dasar hidup yang layak.
PEMBIAYAAN (LANJUTAN)
PEMBAYARAN IURAN
• Peserta membayarkan iuran secara berkala, paling lambat tanggal 10 setiap
bulan
PEMBIAYAAN (LANJUTAN)
• Ada dua jenis pelayanan yang diperoleh oleh peserta JKN: pelayanan
kesehatan (manfaat medis) serta akomodasi dan ambulans (manfaat non
medis)
PROSEDUR PELAYANAN
• Fasilitas kesehatan tingkat pertama rujukan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan (kecuali dalam keadaan kegawatdaruratan medis)
KOMPENSASI PELAYANAN
• Kompensasi berupa penggantian uang tunai, pengiriman tenaga kesehatan atau
penyediaan fasilitas kesehatan tertentu
PENYELENGGARA PELAYANAN KESEHATAN
• Fasilitas kesehatan milik Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan swasta yang
memenuhi persyaratan melalui proses kredensialing dan rekredensialing.
MANFAAT
• Manfaat JKN terdiri atas 2 jenis, yaitu manfaat medis (pelayanan kesehatan) dan manfaat non medis
(akomodasi dan ambulans)
• Manfaat JKN mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan
bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis.
• Manfaat yang tidak dijamin: a. Tidak sesuai prosedur; b. Pelayanan di luar Fasilitas Kesehatan yang bekerja
sama dengan BPJS; c. Pelayanan bertujuan kosmetik; d. General checkup, pengobatan alternatif; e.
Pengobatan untuk mendapatkan keturunan, pengobatan impotensi; f. Pelayanan kesehatan pada saat bencana ;
dan g. Pasien Bunuh Diri /Penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa diri sendiri/ Bunuh
Diri/Narkoba.
PENGORGANISASIAN (TERKAIT
DENGAN BPJS)
Objektif
Responsif
Koordinatif
Akuntabel
Transparan
DAFTAR PUSTAKA