PEMERIKSAAN FISIK PADA

SISTEM ENDOKRIN
BY :
Ririn Manurung
Stefani Tampubolon
 INSPEKSI (PERUBAHAN BENTUK)

• Penampilan umum klien : apakah tampak kelemahan berat,sedang dan ringan

• Bentuk dan proporsi tubuh
• Pada wajah : fokuskan pada abnormalitas struktur,bentuk dan ekspresi wajah seperti bentuk
dahi,rahang dan bibir
• Pada mata : adanya edema periorbital dan exophatalmus serta apakah ekspresi wajah datar
tumpul
• Amati lidah klien : kelainan bentuk,penebalan,ada tidaknya tremor pada saat diam atau
digerakkan
 INSPEKSI (PERUBAHAN BENTUK

• Didaerah leher : apakah tampak membesar,simetris atau tidak, ada tidaknya distensi vena jugularis
• Amati warna kulit (hiperpigmentasi atau hipopigmentasi),apakah merata dan dimana lokasinya dan jenis :
1. Infeksi jamur,penyembuhan luka yang lama,bersisik dan petechiae lebih sering dijumpai pada klien
dengan hiperfungsi adrenokortikal
2. Hiperpigmentasi pada jari,siku dan lutut dijumpai pada klien hipofungsi kelenjar adrenal
3. Vitiligo tampak pada hipofungsi kelenjar adrenal
4. Hipopigmentasi bias terjadi di wajah,leher, dan ekstermitas
5. Bufflow neck(leher/punuk kerbau)terjadi pada klien hiperfungsi adrenokortikal
 INSPEKSI (PERUBAHAN BENTUK)

• Amati bentuk dan ukuran dada,pergerakan dan simetris tidaknya

• Perubahan tanda seks sekunder :
1. Amati keadaan rambut axila dan dada(pertumbuhan rambut yang berlebihan,disebut hirsutisme)
2. Pada buah dada amati bentuk dan ukuran,simetris tidaknya,pigmentasi dan adanya pengeluaran cairan
3. Striae pada buah dada atau abdomen sering dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal
4. Bentuk abdomen cembug akibat penempukan lemak centripetal dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal
5. Pada pemeriksaan genetalia,amati kondisi skrotum(bagi laki laki),penis(bagi laki laki),klistoris dan labia
terhadap bentuk kelainan bentuk (pada wanita).
Dwafism Cretinism
• Hipopituitari • Hipotiroid
• Penurunan GH • Penurunan T3,T4
• Proposi tubuh,pendek namun “smart look” • Proporsi tubuh pendek namun “Ugly look”
• Proporsi anggota badan sesuai • Anggota badan tidak proporsional (kecil)
• Kondisi mental normal • Retadarsi mental
• IQ normal • IQ rendah
• Infertil • Infertil
 PALPASI : HANYA DILAKUKAN PADA KELENJAR
TIROID DAN TESTIS(BAGI LAKI LAKI)

• Pada kondisi normal : kelenjar tiroid tidak teraba

• Pada kondisi normal : testis teraba lembut,peka terhadap sinar dan kenyal seperti karet
 DERAJAT PEMBESARAN KELENJAR TIROID

• Derajat 0-a : kelenjar tiroid tidak teraba atau bila teraba tidak lebih besar dan ukuran normal
• Derajar 0-b : kelenjar tiroid jelas teraba, tapi tidak terlihat pada kepala pada kondisi normal
• Derajat I : mudah dan jelas teraba,terlihat dengan kepala dalam posisi normal, dan terlihat nodul
• Derajat II : jelas terlihat pembesaran pada jarak dekat
• Derajat III : tampak jelas dari jauh
• Derajat IV : sangat besar
 AUSKULTASI

• Pada daerah leher,diatas kelenjar tiroid dapat terdengar bunyi “bruit”.

• Bruit adalah bunyi yang dihasilkan oleh karena turbulensi pada pembuluh darah tiroidea.
• Normal : bunyi ini tidak terdengar
• Dapat terdengar bila terjadi peningkatan sirkulasi darah ke kelenjar tiroid sebagai dampak
peningkatan aktivitas kelenjar tiroid
• Auskultasi untuk mengidentifikasi perubahan pada pembuluh darah dan jantung (TD,ritme dan
rate jantung).