DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, untuk pertama kalinya
kata ‘Pancasila’ diucapkan dan diperkenalkan oleh Bung Karno.
Pancasila yang diusulkan oleh Bung Karno tersebut dimaksudkan
sebagai dasar bagi Indonesia Merdeka MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai sumber dari segala
sumber hukum baru ditetapkan pada TAP MPRS No.XX/MPRS/1966.
Sumber dari tertib hukum Republik Indonesia adalah pandangan
hidup, kesadaran, cita-cita hukum serta cita-cita moral dan watak bangsa Indonesia. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Kesimpulan dari TAP MPRS No.XX/MPRS/1966 : 1. Pancasila adalah pondasi bagi pembentukan negara-bangsa Indonesia. 2. Pancasila adalah cita-cita negara dan cita-cita hukum yang bersifat konstitutif dan regulatif. 3. Pancasila adalah asas dari hukum positif yang berlaku di NKRI. 4. Pancasila menjiwai UUD 1945 dalam penyelenggaraan negara serta menata kehidupan warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Alasan Pancasila sebagai dasar negara :
1. Pancasila digali dari adat dan budaya bangsa Indonesia 2. Pancasila memiliki potensi menampung kondisi dan sifat pluralistik bangsa 3. Pancasila menjamin kebebasan warga negara untuk beribadah 4. Pancasila menjamin keutuhan NKRI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA (LANJ)
5. Pancasila memberikan landasan bagi bangsa Indonesia dalam
mengantisipasi ancaman dan tantangan dan hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 6. Pancasila menjamin terselenggaranya demokrasi dan pelaksanaan hak asasi manusia IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila diperlukan
nilai-nilai dasar yang hendak diwujudkan, yaitu : keadilan, kesejahteraan, keamanan dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia. IMPLEMENTASI PANCASILA PADA OTONOMI DAERAH
Terjadinya kesalahpahaman dalam memaknai ‘pemberian
otonomi yang seluas-luasnya’ pada pemerintah daerah. IMPLEMENTASI PANCASILA
Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara : 1. Masih adanya pihak-pihak yang belum memahami dengan baik Pancasila sebagai dasar negara dan ingin menggantinya dengan paham lain. 2. Masih terbatasnya legal drafter yang belum memahami Pancasila sebagai dasar negara di lembaga legislatif. IMPLEMENTASI PANCASILA (LANJ)
3. Kurang dipahami atau diabaikannya makna UU No 10 tahun
2004 oleh para anggota legislatif, sehingga terjadi kerancuan dalam peraturan perundangan. 4. Kesalahan dalam memahami makna kearifan lokal, sehingga terjadi eksklusivisme daerah dalam penyusunan peraturan daerah. DAFTAR PUSTAKA
• Kaelan M S, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta,