RIWAYAT KEPERAWATAN
Data demografi
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat penyakit masa
lalu
PEMERIKSAAN FISIK
1. PEMERIKSAAN GCS :
• Koma merupakan keadaan tidak sadar, dimana
rangsang berapa keraspun tidak dapat
mengembalikan keadaan sadar. Untuk menilai tingkat
kesadaran pasien secara objektif maka harus ditinjau
dari 3 aspeks : kemampuan membuka mata,
kemampuan motorik dan kemampuan
berkomunikasi.
Kemampuan membuka mata
Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive Guide on Head Injury ; AANS Committee on Trauma
Beratnya Cedera
Berdasarkan GCS maka cedera kepala dibagi
menjadi cedera:
• Minimal (SHI) GCS 15, tidak ada penurunan
kesadaran, amnesia dan defisit neurologi
• GCS 9-13
• Abnormal CT-scan
• Pingsan>30 mnt
• Amnesia 1-24 jam
• Perawatan ruang HCU
Cidera kepala berat
• GCS 3-8
• Amnesia >7 hr
• Pingsan>7 jam
• Penurunan
kesadaran
• CT Scan
abnormal
• Perawatan ICU
Morfologi Fraktur kranium
• Bentuk garis
• Depresi-nondepresi
• Terbuka-tertutup
• Kebocoran CSS
• Keluar cairan kuning atau darah dari hidung
dan telinga
Tanda-tanda klinis fraktur basis kranii antara
lain:
• Ekimosis periorbita
(Racoon eyes sign)
• Kebocoran CSF
(rhinorrhea,
otorrhea)
• Paresis nervus
fasialis.
CT SCAN DARI FRAKTUR IMPRESI
Lesi Intrakanial
• Keabnormalan metabolik.
MELAKUKAN PEMANTAUAN
(MONITORING) SECARA RUTIN PADA
LEMBAR OBSERVASI.
Stroke Hemoragik:
gangguan peredaran darah
Stroke iskhemik: gangguan otak yang ditandai dengan
peredaran darah otak tanpa adanya perdarahan intra
terjadi suatu perdarahan serebral atau perdarahan
subarakhnoid
Kenyamanan / Nyeri Sakit kepala , tingkah laku yang tidak stabil, gelisah,
ketegangan pada otot.
Pernapasan batuk/ hambatan jalan nafas, timbulnya pernafasan
sulit.
Keamanan masalah dengan penglihatan, perubahan sensori
persepsi terhadap orientasi tempat tubuh, tidak
mampu mengenal objek, gangguan berespons
terhadap panas dan dingin.
Interaksi Sosial masalah bicara, ketidakmampuan untuk
berkomunikasi.
Penyuluhan/ adanya riwayat hipertensi pada keluarga, stroke,
Pembelajaran pemakaian kontrasepsi oral, kecanduan alkohol.
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan: Interupsi aliran darah, gangguan oklusif,
hemoragi, vasospasme serebral, edema serebral.