Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN

AMAN DAN NYAMAN

lili intana
Lidya fajri
Trya Suraya
Amirah tahani
PENGKAJIAN

1.Identitas klien
•Nama : Nn. N
•Umur: 15 tahun
•Agama : Islam
•Alamat : Aceh
• Tanggal/waktu Pengkajian : 3 april 2020/11.00 wib
RIWAYAT KESEHATAN

a. KeluhanUtama
• Pasien mengatakan nyeri perut dan sedanghaid
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
• Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah pada saat menstruasi hari pertama sampai
ketiga, pasien mengeluh lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari – hari.
a. Riwayat Penyakit terdahulu
• Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apa apa
a. Riwayat Penyakit keluarga
•Pasien mengatakan nenek memiliki riwayat darah tinggi
Riwayat Menstruasi

RIWAYAT KELUARGA BERENCANA


• Menarche : umur 11 thn
•Melaksanakan KB : ( ) ya ( √ ) tidak
• Siklus : teratur
1. Banyaknya: 2-4 pembalut/hr, 1. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
Lamanya : 7 hari
1. Pola nutrisi
a. Frekuensi makan: 1-2 x/hari
STATUS PERKAWINAN
Belum menikah b. Nafsu makan : Baik, jarang makan buah
c. Jenis makanan rumah : Nasi, laukpauk,
sayur dan kadang buah
d. Makanan alergi/pantangan : Tidak ada
1. Pola aktifitas dan latihan

a. Pekerjaan : Siswa

b. Olahraga : Sesekali

• Jenisnya : Jalan – jalan atau senam bila ada senam disekolah

• Frekuensi : 1 x semingu
NALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS Nyeri akut
• Ps mengatakan neyri haid
• Lokasi nyeri abdomen bagian bawah
• Ps. Mengatakan nyer sering dan terus- Prostagladin
menurus ↓
DO Miometrium
• Wajah tanpak menahan nyeri Terangsang
• TD : 110/70 mmHg ↓
Kontraksi uterus
· T : 37,6°C ↓
· RR : 18X/Menit Dismenorea

· N : 100X/menit
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
2. DS: Prostagladin Intoleransi aktifitas
Pasien mengatakan sulit beraktivitas ↓
saat nyeri timbul Miometrium
DO: terangsang
• Muka tampak meringis ↓
• Px. Terlihat pucat Kontraksiuterus
• Sclera/ konjungtiva anemi ↓
Dismenorea

3. DS: Pasien mengatakan merasa gelisah Dismenorea Ansietas


terhadap keadaan nyeri haid yang ↓
dialami Kurang
DO: pengetahuan
• Tampak gelisah ↓
• Pasienseringbertanyatentangnyerih Ansietas
aid yang dialami
Diagnosa Keperawatan

1. nyeri akut berhubungan dengan disminorea


2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri haid
3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
Intervensi
N DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
O
1 Nyeri akut 1. Skala nyeri 1. Beri lingkungan tenang dan kurangi
berhubung berkurang rangsangan penuh stress
an dengan 2. Pasien tampak 2. Ajarkan cara relaksasi (misalnya nafas
disminorea lebih rileks berirama lambat, nafas dalam, bimbingan
imajinasi
3. Berikan kompres hangat
4. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehesif
5. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgesik bila diperlukan
Lanjut…
2 Intoleransi 1. Pasien dapat 1. Beri lingkungan tenang dan perode
aktivitas mengidentifika istirahat tanpa gangguan
berhubungan si faktor – 2. Observasi adanya pembatasan klien
dengan nyeri haid faktor yang dalam melakukan aktivitas
memperberat 3. Berikan bantuan sesuai kebutuhan
dan 4. Kaji adanya faktor yang
meringankan menyebabkan kelelahan
nyeri 5. Monitor pasien akan adanya kelelahan
2. Pasien mampu fisik dan emosi secara berlebihan
beraktivitas 6. Monitor pola tidur dan lamanya
tidur / istirahat pasien
7. Anjurkan pasien untuk olahraga
teratur
Lanjut…

3 Ansietas 1. Perasaan cemas 1. Libatkan pasien/ orang


berhubungan teratasi atau berkurang terdekat dalam rencana
dengan kurangnya 2. Pasien menunjukkan perawatan
pengetahuan relaksasi 2. Berikan lingkungan tenang dan
3. Pasien menunjukkan istirahat
perilaku untuk 3. Bantu pasien belajar
menangani stres mekanisme koping baru,
misalnya teknik mengatasi stres
dengan beribadah
4. Jelaskan penyebab terjadinya
nyeri yang dirasakan, serta
jelaskan pula itu merupakan
hal yang fisiologis terjadi
IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI

1 Nyeri akut 1. Memberi lingkungan tenang dan kurangi rangsangan penuh


berhubungan stress
dengan 2. Mengajarkanstrategi relaksasi (misalnya nafas berirama lambat,
dismenorea nafas dalam, bimbingan imajinasi)
3. Memberikan kompres hangat
4. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehesif
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik bila
diperlukan
LANJUT…
2 Intoleransi 1. Beri lingkungan tenang dan perode istirahat tanpa gangguan
aktivitas 2. Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan
berhubungan aktivitas
dengan nyeri 3. Berikan bantuan sesuai kebutuhan
haid 4. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
5. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan
6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur / istirahat pasien
7. Anjurkan pasien untuk olahraga teratur

Ansietas 1. Libatkan pasien/ orang terdekat dalam rencana perawatan


berhubungan 2. Berikan lingkungan tenang dan istirahat
dg 3. Bantu pasien belajar mekanisme koping baru, misalnya
kurangnya teknik mengatasi stres dengan beribadah
pengetahuan 4. Jelaskan penyebab terjadinya nyeri yang dirasakan, serta
jelaskan pula bahwa itu merupakan hal yang fisiologis
terjadi
evaluasi

NO DIAGNOSA EVALUASI
1 Nyeri akut 1. Pasien mengatakan nyeri berkurang
berhubungan dg 2. Wajah pasien tampak ceria
dismenorea 3. Masalah teratasi sebagian
4. Lanjutkan intervensi:
 Mengajarkan strategi relaksasi (nafas berira
malambat, nafas dalam, bimbingan imajinasi)
 Kompres hangat
Lanj…
3 Inetoleransi aktivitas 1. Pasien sudah bias melakukan aktivitas dengan
berhubungan dengan lebih leluasa dan tidak merasa lelah saat
nyeri haid beraktivitas terus-menerus
2. Wajah pasien tampak lebih bugar
3. Masalah teratasi
4. Pasien berolahraga teratur 15 menit
4 Ansietas berhubungan 1. Pasien mengatakan sudah merasa tenang
dengan kurangnya 2. Pasien tampak sudah mengerti tentang nyeri yang
pengetahuan dialaminya
3. Masalahteratasi
4. Pasien mau mencari informasi mengenai keadaan
dismenore
5. Hentikanintervensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai