0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan8 halaman
Laporan ini mendeskripsikan dua percobaan fisika tentang cermin datar dan pembuatan alat optic sederhana. Percobaan pertama menentukan jumlah bayangan pada dua cermin datar dengan sudut berbeda, sedangkan percobaan kedua membuat kamera sederhana menggunakan kardus dan mencatat hasil bayangannya.
Laporan ini mendeskripsikan dua percobaan fisika tentang cermin datar dan pembuatan alat optic sederhana. Percobaan pertama menentukan jumlah bayangan pada dua cermin datar dengan sudut berbeda, sedangkan percobaan kedua membuat kamera sederhana menggunakan kardus dan mencatat hasil bayangannya.
Laporan ini mendeskripsikan dua percobaan fisika tentang cermin datar dan pembuatan alat optic sederhana. Percobaan pertama menentukan jumlah bayangan pada dua cermin datar dengan sudut berbeda, sedangkan percobaan kedua membuat kamera sederhana menggunakan kardus dan mencatat hasil bayangannya.
Laporan Pengamatan Percobaan I A. Judul Percobaan dan Nama Penyusun Judul percobaan: menentukan bayangan jarum pentul pada dua buah cermin datar Nama Penyusun: Bintang Cahaya Sukma X-APL B. Tujuan Percobaan Menentukan jumlah bayangan pada cermin datar C. Alat dan Bahan 1. Cermin datar 2 buah 2. Jarum pentul sucukupnya 3. Paku pines secukupnya 4. Kertas karton 1 meter 5. Penggaris 1 buah 6. Busur derajat 1 buah D. Langkah Kerja 1. Letakkan kertas karton diatas meja dan diberi paku pines di keempat sudut karton. Susunlah kedua cermin diatas kertas karton dengan membentuk sudut 180o. 2. Tancapkan satu buah jarum pentul diantara kedua susunan cermin datar tersebut, lalu amatilah jumlah bayangan yang terbentuk. 3. Lukislah jalannya sinar dalam pembentukan bayangan pada setiap percobaan saudara. 4. Ulangilah kegiatan 1 s.d 3 dengan sudut yang berbeda, yaitu 45o dan 90o lalu lukislah jalannya sinar dalam pembentukan yang terjadi dalam percobaan saudara. 5. Mencatat jumlah bayangan yang dibentuk oleh susunan dua cermin datar dalam tabel berikut. No Sudut yang ditentukan oleh susunan Jumlah bayangan dua cermin datar 180o 1. …………….. buah 90o 2. …………….. buah 60o 3. …………….. buah 45o 4. …………….. buah 30o 5. …………….. buah 6. Mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas. E. Kajian Pustaka tentang Cermin Datar Cermin datar bisa disebut cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus. Bayangan suatu benda yang dibentuk memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Jarak yang dihasilkan antara benda dengan cermin sama dengan jarak yang dihasilkan antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak dan sama besar. Contoh penggunaan cermin datar adalah seperti pada cermin rias dan cermin lemari. Jarak bayangan yang dihasilkan sama dengan jarak benda. F. Hasil pengamatan yang berisi tabel pengamatan dan data hasilnnya
No Sudut yang ditentukan oleh susunan Jumlah bayangan
dua cermin datar 180o 1. 1 buah 90o 2. 3 buah 60o 3. 5 buah 45o 4. 8 buah 30o 5. 11 buah G. Analisa hasil pengamatan seperti menunjukan keterkaitan hasil dengan rumus bayangan yang dibentuk 2 cermin datar Jadi jarak yang dibentuk antara benda dengan 2 cermin datar sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan yang dihasilkan. Rumus untuk menghitung banyaknya bayangan yang terbentuk dari dua cermin datar yang disusun dengan sudut: n= 360 -1 sudut Keterangan: n= banyaknya bayangan yang terbentuk sudut= sudut yang dibentuk oleh dua cermin H. Kesimpulan Setiap benda yang terdapat didepan cermin datar akan dipantulkan lagi sesuai atau sama besar dengan benda tersebut. Begitu pula dengan jarak benda dan tinggi benda. Namun akan terjadi pertukaran antara sisi kiri dan sisi kanan dan bayangan pada cermin merupakan bayangan semu. Pembentukan bayangan pada 2 buah cermin datar yang diletakkan sedemikian rupa sehingga membentuk sudut tertentu dan diletakkan sebuah benda diantara kedua cermin tersebut, maka bayangan yang dibentuk cermin yang satu merupakan benda bagi cermin yang lain. Laporan Pengamatan Percobaan II
A. Judul Percobaan dan Nama Penyusun
Judul percobaan: membuat alat optic sederdahana berdasarkan prinsip kerja alat optic Nama Penyusun: Bintang Cahaya Sukma X-APL B. Tujuan Percobaan Menerapkan prinsip kerja alat optic pada kamera C. Alat dan Bahan 1. Kardus bekas sandal/sepatu 2. Lilin 3. Kertas film/kertas tipis D. Langlah Kerja 1. Ambillah kardus bekas yang berbentuk empat persegi panjang. Lalu potong satu bagian di salah satu sisinya (nampak pada gambar) dan tutuplah bagian yang terpotong tersebut dengan kertas tipis/kertas film. 2. Lubangi ujung lainnya dengan diameter lubang sebesar 2 mm. 3. Letakkan lilin disebelah lubang kecil (langkah 2) dengan nyalakan lilinnya. Lalu amatilah bayangan dari bagian sisi lainnya. 4. Mempersentasikan hasil percobaan di depan kelas. E. Kajian Pustaka tentang Cermin Datar Cermin datar bisa disebut cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus. Bayangan suatu benda yang dibentuk memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Jarak yang dihasilkan antara benda dengan cermin sama dengan jarak yang dihasilkan antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak dan sama besar. Contoh penggunaan cermin datar adalah seperti pada cermin rias dan cermin lemari. Jarak bayangan yang dihasilkan sama dengan jarak benda. F. Hasil pengamatan yang berisi tabel pengamatan dan data hasilnnya Bayangan yang dihasilkan oleh lilin redup/tidak terlalu jelas. Dikarenakan cahaya yang masuk sedikit dan lubang kecil G. Analisa hasil pengamatan seperti menunjukkan keterkaitan hasil dengan rumus banyak bayangan yang dibentuk 2 cermin datar Jadi jarak yang dibentuk antara benda dengan 2 cermin datar sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan yang dihasilkan. Rumus untuk menghitung banyaknya bayangan yang terbentuk dari dua cermin datar yang disusun dengan sudut: n= 360 -1 Sudut Keterangan: n= banyaknya bayangan yang terbentu sudut= sudut yang dibentuk oleh dua cermin H. Kesimpulan Setiap benda yang terdapat didepan cermin datar akan dipantulkan lagi sesuai atau sama besar dengan benda tersebut. Begitu pula dengan jarak benda dan tinggi benda. Namun akan terjadi pertukaran antara sisi kiri dan sisi kanan dan bayangan pada cermin merupakan bayangan semu. Pembentukan bayangan pada 2 buah cermin datar yang diletakkan sedemikian rupa sehingga membentuk sudut tertentu dan diletakkan sebuah benda diantara kedua cermin tersebut, maka bayangan yang dibentuk cermin yang satu merupakan benda bagi cermin yang lain.