Anda di halaman 1dari 24

Modul ke:

Optimisasi

02 Fakultas
Teknik
Linear Programming

Uly Amrina ST., MM.


Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda
Teknik Industri disini 
Pengantar Linear Programming (LP)

• LP adalah salah satu teknik Riset Operasi yang


paling banyak digunakan.
• LP adalah dasar pengembangan teknik Riset
Operasi lain sepertu Goal Programming, Binary
Integer Programming, Zero-One Programming, dan
lain-lain.
• Persoalan programa linier (PL) adalah metode
matematis yang berkarakteristik linear untuk
menemukan suatu penyelesaian optimal, dengan
cara memaksimumkan atau meminimumkan
fungsi tujuan terhadap satu susunan kendala.
Penulisan dalam bentuk kanonik
• Model (matematik) yang dituliskan diatas merupakan
penulisan model LP dalam bentuk kanonik, yakni :
1. Bentuk fungsi obyektif : maksimasi atau minimasi.
2. Variabel : semuanya non-negatif, hanya boleh
bernilai positif atau paling kecil sama dengan nol.
3. Bentuk pertidak-samaan konstrain : ≥ (lebih besar
atau sama dengan) untuk fungsi obyektif minimasi,
dan ≤ (lebih kecil atau sama dengan) untuk fungsi
obyektif maksimasi.
Model Matematis Kanonik
• Min/max z = c1 x1 + c2 x2 + … + cn xn fungsi obyektif/tujuan
• subject to (s/t) :
a11 x1 + a12 x2 + … + a1n xn ≥/≤ b1 kendala/constrain ke- 1
a21 x1 + a22 x2 + … + a2n xn ≥/≤ b2 kendala/constrain ke- 2

am1 x1 + am2 x2 + … + amn xn ≥/≤ bm kendala/constrain ke- m


x1, x2, … , xn ≥ 0 pembatas non-negative

• dimana : xj , j = 1,2, …, n disebut sebagai variabel (atau variabel keputusan)


aij , i = 1, 2, …, m dan j = 1, 2, …, n adalah parameter constraint
bj , i = 1, 2, …, m disebut sebagai ruas kanan
cj , j = 1, 2, …, n disebut sebagai koefisien fungsi tujuan
Penulisan dalam bentuk standard
Penulisan model LP dalam bentuk standar berbeda
dengan bentuk kanonik hanya dalam penulisan
konstrainnya, yang berbentuk “=” (persamaan), sehingga
secara lengkap dapat disebutkan sebagai berikut.
1. Bentuk fungsi obyektif : maksimasi atau minimasi
(sama dengan bentuk kanonik).
2. Variabel : semuanya non-negatif, hanya boleh bernilai
positif atau paling kecil sama dengan nol (sama
dengan bentuk kanonik).
3. Konstrain berbentuk persamaan “=”.
Penulisan dalam Bentuk Matriks

Dengan mendefinisikan x (dicetak tebal/”bold”)


= vektor kolom, b = vektor kolom, dan matriks A
berukuran m x n seperti berikut :

x1 b1 a11 a12 . . . a1n


x2 b2 a21 a22 . . . a2n
x = x3 ; b= . ; dan A = .
. bm am1 am2 . . . amn
xn .

dan vektor baris c = [ c1, c2, … , cn],


Solusi yang mungkin Dieroleh LP

• Optimal, jumlah solusi optimalnya tunggal,


dan nilai fungsi tujuannya terhingga.
• Optimal, jumlah solusi optimalnya tak
terhingga, nilai fungsi tujuannya terhingga.
• Unbounded.
• Tidak fisibel (tidak ada solusi yang
fisibel/layak).
Pencarian Solusi Optimal Dengan Grafis

• Untuk persoalan LP yang memiliki dua variabel,


cara yang mudah untuk mencari solusi
optimumnya adalah dengan cara grafis.
• Bila fungsi obyektifnya berbentuk maksimasi,
solusi optimum dicari dengan menggerakkan
fungsi obyektif kearah yang sama dengan
koefisien fungsi obyektifnya; sedangkan yang
berbentuk minimasi, arah pergerakannya
berlawanan.
Beberapa Istilah
• Solusi = titik, bukan nilai fungsi obyektif. Persoalan PL
adalah mencari titik yang memberikan nilai fungsi
obyektif minimum (atau maksimum), dan bila ada, maka
titik ini disebut sebagai titik optimal atau solusi optimal.
• Fungsi tujuan (fungsi obyektif) yang berbentuk minimasi
(atau maksimasi) dapat diubah menjadi maksimasi (atau
minimasi) dengan mengalikan seluruh koefisiennya
dengan –1 (minus satu); dan setelah solusi optimumnya
diperoleh, maka nilai fungsi obyektif optimumnya juga
dikalikan dengan –1 (minus satu).
Beberapa Istilah
• Variabel slack adalah variabel yang legitimate,
digunakan untuk mengubah konstrain yang
berbentuk pertidak-samaan menjadi persamaan.
Hal ini biasa dilakukan guna memperoleh bentuk
PL yang standar. Variabel slack bernilai non-
negative.
• Variabel artifisial adalah variabel “buatan”,
umumnya digunakan untuk memaksakan adanya
matriks identitas/titik awal pada metoda simplex.
Contoh Fungsi Tujuan / Objective
• Memaksimalkan laba perusahaan
• Meminimumkan biaya distribusi
• Meminimumkan sisa sumber-sumber organisasi
• Meminimumkan biaya persediaan
• Memaksimumkan NPV proyek
• Meminimumkan biaya-biaya operasi
• Meminimumkan waktu kerja
• Memaksimumkan daya jangkau media promosi
• Memaksimuman biaya percepatan proyek
• Dan lain-lain
Contoh Kendala / Constraint
• Keputusan untuk meningkatkan volume produksi dibatasi oleh faktor-
faktor seperti kemampuan mesin, jumlah SDM, teknologi yang tersedia.
• Manajer Produksi harus menjaga tingkat produksi agar permintaan
pasar terpenuhi.
• Agar kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standard tertentu maka
unsur bahan baku yang digunakan harus memenuhi kualifikasi
minimum.
• Likuiditas menjadi pertimbangan bank dalam pencairan kredit.
• Peraturan Pemerintah dan Perundang-Undangan mengatur organisasi
perusahaan dalam hal tertentu, misalnya sistem perpajakan, ketentuan
kandungan unsur tertentu di dalam suatu produk, tingkat polusi,
keharusan bagi pabrik susu bubuk untuk menampung produsi susu
KUD, dan lain-lain.
Kendala

• Berupa pembatas
Contoh : dana yang tersedia untuk promosi
adalah 2 milyard
• Berupa syarat
Contoh : kandungan protein pada susu tidak
boleh kurang dari 26,4% per 100 gram
• Berupa keharusan
Peranan kendala matematis

• Kendala yang berupa pembatas


mengendalikan ruas kirinya agar tidak lebih
besar dari ruas kanannya (≤).
• Kendala yang berupa syarat mengendalikan
ruas kirinya agar tidak lebih kecil dari ruas
kanannya (≥).
• Kendala yang berupa keharusan
mengendalikan ruas kirinya agar nilainya sama
dengan kanannya (=).
Contoh Soal
Jawaban
Batasan Permintaan Harian

Batasan Non Negativitas


Latihan 1
• PT Sukra Rasmi adalah sebuah perusahaan yang memproduksi
Sukra dan Rasmi, yaitu bahan baku utama untuk pembuatan
produk Sangling. Kedua produk tersebut dihasilkan melalui
proses penghancuran dan penghalusan. Proses penghancuran
memiliki kapasitas 20 jam sedangkan proses penghalusan 32
jam. Setiap ton sukra memerlukan waktu 2 jam proses
penghancuran dan 2 jam proses penghalusan. Di dalam proses
produksi campuran ini, Internal Control menyarankan agar
Rasmi tidak diproduksi lebih dari 2 ton untuk mengimbangi
setiap ton sukra yang diproduksi. Di samping itu ada satu
pelanggan yang meminta Rasmi 2 ton. Yang terakhir, bagian cost
accounting memberi catatan bahwa contribution margin per ton
sukra adalah Rp. 40,- dan Rasmi Rp. 30,-
• Buatlah model matematisnya
Latihan 2
• Pepatah mengatakan bahwa di dalam badan yang sehat
terdapat jiwa yang sehat. Ini berarti bahwa badan manusia
memerlukan zat makanan tertentu dalam jumlah tertentu
agar badan tetap sehat. Mahasiswa pada umumnya di satu
sisi menjaga kesehatan badan mereka agar dapat
mengikuti kuliah mereka dengan baik namun di lain sisi
mereka harus bisa mengendalikan uang belanja.
Persoalannya adalah jenis makanan apa yang harus
dikonsumsi agar kebutuhan zat makanan terpenuhi. Zat
makanan yang dibutuhkan orang dewasa terdapat pada
tabel 1. Zat makanan tersebut terdapat dalam bahan
makanan seperti nasi, sayur-sayuran, lauk pauk, buah-
buahan, dan susu sebagaimana tabel 2.
Tabel 1. Kebutuhan minimum zat-zat makanan bagi orang dewasa
Zat Makanan Kebutuhan Minimum
Protein 70 gram
Karbohidrat 2000 kalori
Lemak 800 milligram
Vitamin 40 gram
Zat Besi 12 gram

Tabel 2. Kandungan zat-zat makanan


Zat Protein Karbohidrat Lemak Vitamin Zat Besi Harga
Makanan (gram) (kalori) (mg) (gram) (mg) (Rp.)
Nasi 8.3 246 17.2 5.2 2.01 5,000
Sayuran 5.1 26 59.5 3.1 4.00 2,000
Lauk Pauk 16 793 14.8 0.6 0.16 10,000
Buah- 6.0 93 61.6 6.8 2.05 5,000
Buahan
Susu 24.9 243 810.0 16.4 0.57 15,000
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai