M1 - Sifat Dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
M1 - Sifat Dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
MANAJERIAL
S I FAT D A N R U A N G L I N G K U P E K O N O M I
PENDAHULUAN
• Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah manajerial adalah
ekonomi manajerial.
• Ekonomi Manajerial adalah studi yang menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu ekonomi
dan metode (teknikteknik) untuk memecahkan masalah masalah manajerial secara optimal.
• Ekonomi manajerial dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari teori ekonomi terutama teori ekonomi
mikro, serta berbagai alat dalam analisis dalam ilmu pengambilan keputusan bisnis dan administrasi
yaitu tentang bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan atau sasarannya dengan cara yang
paling efisien.
• Masalah keputusan manajemen ini muncul karena di dalam upaya mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, organisasi menghadapi kendala.
TEORI PERUSAHAAN
(THEORY OF THE FIRM)
• Teori perusahaan adalah konsep dasar yang digunakan
dalam kebanyakan studi ekonomi manajerial.
• Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori
perusahaan :
Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang,
asset fisik dan keuangan, serta sistem dan
informasi.
Orang yang terlibat langsung: shareholders,
management, employee, supplier, customers.
Mereka dipengaruhi secara langsung oleh
operasional perusahaan.
TEORI PERUSAHAAN
(THEORY OF THE FIRM)
Society (stakeholders) dipengaruhi oleh kegiatan firm karena:
(1) Bisnis gunakan sumberdaya yang langka;
(2) Bisnis membayar pajak;
(3) Bisnis menyediakan pekerjaan; dan
(4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat.
Oleh karena itu, perusahaan harus beroperasi secara
optimal.
Teori perusahaan mengakui maksimisasi laba sebagai sasaran utama
perusahaan. Pertama-tama maksimisasi laba jangka pendek.
Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan (expected
value).
NILAI PERUSAHAAN
Nilai perusahaan adalah nilai sekarang atau aliran kas suatu perusahaan yang diharapkan
akan diterima pada masa yang akan datang.
P R E S E N T VA L U E O F A L L
EXPECTED FUTURE NILAI PERUSAHAAN
KETERBATASAN PERUSAHAAN
• Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan mengenai realokasi
sumberdaya dalam masyarakat, dimana hal tersebut mencerminkan perubahan, kemampuan
konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu.
• Laba Bisnis dan Laba Ekonomi
1. Laba Bisnis : penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit.
Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dikeluarkan untuk membeli atau menggaji
input
yang digunakan dalam proses produksi.
2. Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.
• Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam proses
produksi. Gaji yang dapat diperoleh oleh pengusaha / pemilik yang dapat diperoleh dari orang /
pihak lain yang setara.
• Pendapatan / return yang dapat diperoleh dari investasi modalnya, menyewakan tanahnya atau
pendapatan dari input yang lain.
• Laba ekonomi ini penting agar keputusan investasinya benar.
PERAN BISNIS DALAM MASYARAKAT
• Perusahaan terkait dengan masyarakat. • Selain itu, bisnis juga berkontribusi bagi
Bisnis telah terbukti berkontribusi secara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
signifikan bagi kesejahteraan sosial. • Selain itu, bisnis juga berkontribusi bagi
• Pemasok, tenaga kerja, dan sumber daya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
lain memperoleh pengembalian yang cukup • Namun, terdapat juga banyak kasus
bagi kontribusinya. kesulitan maksimisasi kesejahteraan sosial
• Konsumen memperoleh manfaat dari apabila perekonomian pasar yang
jumlah dan mutu barang dan jasa. sepenuhnya tidak dibatasi.
• Pemerintah dan masyarakat memperoleh • Pembatasan ini dilakukan melalui
keuntungan dari pajak, dsb. mekanisme sistem politik.
PERMASALAHAN APABILA KEKUATAN
PASAR TIDAK DIBATASI
• Masalah apabila kekuatan pasar tidak dibatasi, antara lain:
1. Kelompok tertentu memperoleh kekuatan ekonomi yang berlebihan, sehingga memperoleh
bagian yang berlebihan dari nilai yang diciptakan perusahaan dengan mengeksploitasi
konsumen. Solusinya dengan regulasi langsung terhadap harga.
2. Karena masalah skala ekonomi, hanya beberapa perusahaan yang melayani suatu pasar
tertentu. Kesulitan timbul bila mereka melakukan trust. Perlu UU Antitrust.
3. Eksploitasi pekerja. Perlu UU Tenaga Kerja.
4. Perusahaan dapat mengenakan biaya eksternal melalui kegiatan produksi mereka. Contoh:
polusi air oleh industri menyebabkan masyarakat harus membeli air PAM. Oleh karena itu,
diperlukan pengaturan oleh pemerintah.
TUGAS