KESEHATAN
• SEHAT:
A complete state of physical, mental and social well being and
not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1948).
• SAKIT:
Disease: dimensi biologis
Ilness: dimensi psikologis
Sickness: dimensi sosiologis
SEHAT SAKIT DALAM BERBAGAI
PERSPEKTIF
Kata kunci:
- Semua aspek : fisik, mental, sosial.
- Wellness: optimum state of health
- Fokus pada promosi kesehatan dan pemeliharaan, termasuk membangun
kebiasaan sehat pada anak-anak, promosi olahraga rutin, desain kampanye
media untuk diet sehat.
- Mempelajari aspek psikologis tentang pencegahan dan pengobatan
penyakit, seperti manajemen stress.
- Fokus pada etiologi dan korelasi kesehatan, kesakitan dan disfungsi, rokok,
alkoohol, olahraga, dll.
MENGAPA DIPELAJARI?
ABAD 19
Ilmu kedokteran mulai mantap lahirnya ilmu
kedokteran modern (Postulat Pasteur, mikroskop,
pembedahan mayat, the origin of the species)
Bio-medical model
Bio-medical Model
Apa yang menyebabkan sakit?
Sumber:
1. Faktor eksternal yang menginvasi tubuh: perubahan
fisik pada tubuh,
2. Faktor internal (di dalam tubuh sendiri) berupa
perubahan fisik involuntir.
Penyebabnya berbagai faktor spt ketidak seimbangan
kimia tubuh, bakteri, virus, faktor genetik
* Siapa yang bertanggungp-jawab atas penyakit?
Penyakit muncul krn perubahan biologik, diluar kontrol
manusia manusia merupakan korban
Bio-medical Model
* Bagaimana penyakit seharusnya diobati?
imunisasi, pembedahan, antibiotika, radioterapi,
chemotherapy, obat-obat lain
tujuan pengobatan mengembalikan keadaan fisik yang
berubah.
* Apa hubungan antara sehat dan sakit?
Tidak ada kontinum antara sehat dan sakit
* Apa hubungan antara tubuh dan jiwa?
Dua satuan yang terpisah, jiwa tidak mempengaruhi
tubuh dan tubuh tidak mempengaruhi jiwa
* Apa peran psikologi?
Sakit mempunyai konsekuensi thd jiwa, bukan
penyebab.
ABAD 20
Muncul tantangan thd sebagian konsep biomedical model,
berupa munculnya model ilmu kedokteran psikosomatik,
kesehatan perilaku (behavioral health) psikologi kesehatan
(health psychology).
* Kedokteran psikosomatik
Freud: Gejala fisik tanpa kelainan organik
Ada hubungan antara kehidupan emosi dengan tubuh
Gejala muncul dari adanya konflik di dalam alam tak
sadar
Behavioral medicine
pandangan dari kaum behavorist: S-R Theory
classical conditioning: stimulus netral dapat
menimbulkan respons setelah adanya asosiasi
operant (instrumental) conditioning: perilaku
berubah atau muncul karena adanya
konsekuensi (reward punishment)
biofeedback: SOR mengontrol proses
fisiologinya sendiri.
* Health psychology
mengapa orang merokok: mengaitkan perilaku yang
berhubungan dengan kesehatan dengan kondisi kognisi
konsep ini dipakai dalam pencegahan dan
pengobatan: mengatur tekanan darah, rehabilitasi
stroke
penyebab dari penyakit: gaya hidup dan kepribadian
meningkatkan sistem pelayanan kesehatan dan
kebijakan kesehatan
MODEL BYOPSYCHOSOCIAL KESEHATAN
Sarafino, 2006
BIO-PSYCHO-SOCIAL MODEL
Biopsychosocial perspective:
transisi dari penyakit infeksi ke penyakit
degeneratif
manusia telah berubah
mengapa ada manusia yang mudah sakit dan ada yang
tidak mudah sakit?
gaya hidup dan kepribadian mempengaruhi kesehatan.
* Bio-psycho-social Model
Deskripsi:
Faktor biologis: aspek genetik, aspek individu.
Faktor psikologis: kognisi, emosi, motivasi.
Faktor sosial: norma, nilai, adat istiadat
Pendekatan bio-psycho-social
holistik: “we ought to know the whole person”
Menggunakan pendekatan sistem: suatu kesatuan
dinamis yang terdiri dari komponen-komponen yang
saling berhubungan dan terkait satu sama lain
RELASI PIKIRAN-TUBUH
1. daya seseorang yang cenderung untuk mengulangi pengalaman yang enak dan
cenderung untuk menghindari pengalaman yang tidak enak (disebut conditioning
dari Pavlov & Fragmatisme dari James);
2. daya rangsangan (stimulasi) terhadap seseorang yang ditanggapi, dikenal dengan
“stimulus-respons theory” dari Skinner;
3. daya individual yang sudah ada dalam diri seseorang atau kemandirian (Gestalt
Theory dari Kohler).
TERAPI TERTAWA…
PUSTAKA