Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
Tujuan
Tujuan Masyarakat Madani adalah Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (social
capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinya
kepercayaan dan relasi sosial antarkelompok.
BAB II
PENGERTIAN DAN KONSEP MASYARAKAT MADANI
merupakan penerjemahan atau pengislaman konsep “civil society”. Pemaknaan civil society
sebagai masyarakat madani merujuk pada konsep dan bentuk masyarakat Madinah yang
dibangun Nabi Muhammad.
“Maka dapat dikatakan masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi
serta menjunjung tinggi nilai-nilai etik-moral transendental yang bersumber dari wahyu
Allah.”
SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT
Islam mempunyai dua prinsip utama, yakni pertama, tidak seorangpun yang berhak
mengeksploitasi orang lain; dan kedua, tidak ada sekelompok orangpun boleh memisahkan diri
dari orang lain dengan tujuan untuk membatasi kegiatan sosial ekonomi di kalangan mereka
saja.
MANAJEMEN ZAKAT
Zakat juga berarti kebersihan, setiap pemeluk Islam yang mempunyai harta cukup banyaknya
menurut ketentuan (nisab) zakat, wajiblah mengeluarkan zakatnya.
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF
Dalam pengelolaan zakat diperlukan beberapa prinsip, antara lain:
a. Pengelolaan harus berlandasakn al Quran dan as Sunnah.
b. Keterbukaan.
c. Menggunakan manajemen dan administrasi yang tepat.
d. Badan/lembaga amil zakat harus mengelolah zakat dengan sebaik-baiknya.
Hikmah Ibadah Zakat
Zakat memiliki hikmah yang besar. Bagi muzakki zakat berarti mendidik jiwa manusia untuk suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat
kikir, sombong dan angkuh yang biasanya menyertai pemilikan harta yang banyak dan berlebih.
MANAJEMEN WAKAF
“wakaf beradal dari “waqb” artinya menahan. Sedangkan menurut istilah wakaf ialah memberikan sesuatu barang guna dijadikan manfaat untuk
kepentingan yng disahkan syara’ serta tetap bentuknya dan boleh dipergunakan diambil manfaatnya oleh orang yang ditentukan (yang
meneriman wakaf).”
Rukun Wakaf
a. Yang berwakaf, syaratnya: berhak berbuat kebaikan dan kehendak sendiri
b. Sesuatu yang diwakafkan, syaratnya: kekal dan milik sendiri.
c. Tempat berwakaf (yang berhak menerima hasil wakaf itu).
d. Lafadz wakaf.
Syarat Wakaf
a. Ta’bid, yaitu untuk selama-lamanya/tidak terbatas waktunya.
b. Tanjiz, yaitu diberikan waktu ijab kabul.
c. Imkan-Tamlik, yaitu dapat diserahkan waktu itu juga.
KESIMPULAN
• Di dalam Islam mengenal yang namanya zakat, dengan zakat ini kita dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat hingga mencapai derajat yang disebut masyarakat madani. Selain itu,
ada pula wakaf, wakaf selain untuk beribadah kepada Allah juga dapat berfungsi sebagai
pengikat jalinan antara seorang muslim dengan sesama. Jadi wakaf mempunyai tiga fungsi
yakni fungsi ibadah, fungsi sosial dan fungsi ekonomi. Insya Allah dengan menjalankan
syariat Islam dengan baik dan teratur kita dapat memperbaiki kehidupan bangsa ini secara
perlahan.
Terima Kasih