Anda di halaman 1dari 18

Cardio Respiratory

Arrest

&
Basic Life Support
dalam Pertolongan
Pertama

dr. Sherliyanah, SpAn. Msi.


Med
Pendahuluan

Suddent Cardiac Arrest (SCA) merupakan salah satu issue yang sangat
penting di bidang kesehatan

Kejadian SCA secara global mencapai jumlah 55 dalam 100.000/ tahun

Survival rate masih rendah, berkisar antara 0,5% sampai 3% jika terjadi
diluar rumah sakit

Penyebab Survival Rate yang rendah salah satunya adalah kapasitas


bystander CPR yang masih kurang dan keterlambatan melakukan defibrilisasi

Bagi setiap individu pengetahuan dan keterampilan dalam menangani SCA


menjadi sangat penting

Salah satu tindakan penyelamatan korban cardiac arrest yaitu dengan


BLS/CPR
PENGERTIAN

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah Pertolongan Pertama Yang


dilakukan pada korban henti jantung atau henti nafas dalam
usaha mengembalikan fungsi aliran darah dengan melakukan
pijat jantung dan fungsi pernafasan pada kondisi cardiac arrest
Tujuan Tindakan
Mengalirkan darah yang mengandung oksigen
ke organ vital terutama jantung dan otak, untuk
meningkatkan survival rate korban yang
mengalami cardiac arrest, maka harus
dilakukan CPR yang berkualitas.
Basic Life Support AHA 2015
• Chest Compression
• Air Way
• Breathing
• Defibrillation
Chain Of Survival
CPR yang Berkualitas

Start Compression dalam 10 detik setelah dipastikan SCA

Push Hard and Push Fast ( Kedalaman 5cm, Kecepatan 100-


120/ Menit )

Biarkan dada kembali mengembang setiap sehabis


kompressi

Berikan pernafasan yang efektif agar dada mengembang

minimalkan gangguan

Hindari memberikan jalan nafas yang berlebihan


Langkah
Penanganan
Cardiac Arrest
pada Orang
Dewasa di Luar
Rumah Sakit

ALGORITM
A AHA 2015
Recognition Of Cardiac Arrest
C1 (Check)
• Chek
Lingkungan Lingkungan Kejadian
Aman Bagi Korban dan Penolong
• Chek Kesadaran
• Chek Pernafasan
• Chek Nadi Karotis
• ChekPernafasan dan Nadi Karotis
dilakukan secara Simultan dalam waktu
maksimal 10 detik
Jika sendiri dan tidak membawa
Minta bantuan orang lain untuk
HP, segera mengaktifkan
segera meminta bantuan dan
emergency respons dan Ambil
segera melakukan CPR dan
Automatic Electrical Defibrilator
pasang AED secepatnya
(AED) sebelum melakukan CPR
( pika tersedia )

Segera Hubungi Team Medic Terdekat


Rumah Sakit
Puskesmas

EMERGENC
Y CALL
Compression
Hand Placement : dua telapak
tangan dengan menggunakan
tumit tangan tengah tulang
sternum
Kompressi dada dilakukan dengan
frequensi 100-120/ menit
Kedalaman 2 inch
Meminimalkan intrupsi kurang
dari 10 detik
Air Way

Breathing
Manuver Head
tilt chin lift

Ventilasi 2 kali
Indikator : Dinding
dada naik
Adult Cardiac Arrest Algorithm 2015
Adult Cardiac Arrest Algorithm 2015
1 2 3 4

5
RECOVERY
6 7 8

POSITION
Komplikasi Saat RJP

Patah Tulang Dada atau Iga


Pnemotoraks
Hemotoraks
Luka dan Memar pada Paru-Paru
Robekan pada Hati
Kondisi CPR dihentikan

Jika sudah terjadi sirkulasi dan pernafasan


spontan ( Return Of Spontanous Circulation )

Jika bantuan sudah datang

Jika penolong mengalami kelelahan

jika sudah terjadi tanda-tanda kematian yang


irrevesible
SEKIAN &
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai