Anda di halaman 1dari 29

Self

Self Assessment
Assessment
Oleh: Dr. dr. Triawanti, M.Kes
Fakultas Kedokteran UPR
• Profesi kesehatan memerlukan
kesadaran akan kemampuan dan
keterbatasan diri.
• Self-evaluation lebih berguna untuk
formative daripada summative.
• Tujuan untuk
– mengetahui kekurangan diri sendiri untuk
kemudian dilakukan perbaikan
– Mengetahui kelebihan diri sendiri untuk
kemudian menjadi motivasi untuk menjalani
kehidupan
Learning Cycle (Heinderich, 2000)

Concrete experience

Active experimentation Kolb Learning Cycle Reflection

Abstract conceptualization
Unconscious Competence
Mastery Change

Conscious Competence The Unconscious


Learning Incompetence
Cycle

Learning
Awareness
Conscious Incompetence

Learning Cycle (Payton, 1995)


• Kita menilai diri dari apa yang kita
pikir bisa kita lakukan, padahal orang
lain menilai kita dari apa yang sudah
kita lakukan.
• Untuk itu apabila anda berpikir bisa,
segeralah lakukan!
• Bukan pertumbuhan yang lambat yang
harus anda takuti. Akan tetapi anda
harus lebih takut untuk tidak tumbuh
sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri
anda dengan kecepatan apapun itu
Dalam memahami diri sendiri 
Joseph Luft & Harrington Ingham
 Memperkenalkan konsep “JOHARI WINDOW”
sebuah jendela terdiri 4 bagian :

1. Wilayah Terbuka (open area)


2. Wilayah Buta (blind area)
3. Wilayah tersembunyi (hidden area)
4. Wilayah tak dikenal (unknow area)
“JOHARI WINDOW”

Information Information
Know to self unknow to self

Information Know Blind


Open
to other Area
Area

Hidden Unknow
Area Area
Information Unknow
To other
Wilayah Terbuka
 Mengenal diri :
- Hal kepribadian
- Kelebihan
- Kekurangan

Dapat diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain


Wilayah Buta
 Tidak mengetahui kekurangan yang dimilikinya, tetapi
sebaliknya kekurangan itu justru diketahui orang lain

 Sulit dihapus, kecuali dikurangi


Caranya : bercermin pada nilai, norma dan hukum
yang diikuti orang lain.
Wilayah Tersembunyi
 Kemampuan yang kita miliki tersembunyi sehingga tidak
diketahui oleh orang lain

 Ada 2 Konsep :
a. Over Disclose : sikap terlalu banyak mengungkap
sesuatu. Sehingga hal-hal
yang seharusnya disembunyikan juga diutarakan

Contoh : curhat terkait Konflik rumah tangga


b. Under disclose : sikap terlalu menyembunyikan
sesuatu yang seharusnya dikemu-
kakan.

Sikap ini menyulitkan psikiater, sebab pasien sangat sulit


menyampaikan informasi untuk pengobatan dirinya sendiri.

Contoh: stress karena iri dengan orang lain yang sukses


Wilayah tak dikenal
 Selain kita sendiri yang tidak mengenal diri juga orang lain
tidak mengetahui siapa kita

 Dampak : Sering terjadi kesalahpahaman/salah persepsi


terhadap orang yang belum dikenal.
Coba buat catatan tentang pribadi anda!!!

 Kemampuan yang  Kelemahan yang


dimiliki dimiliki
 1.  1.
 2.  2.
 3.  3.
MENGENAL DIRI SENDIRI

Apa yang kukenal tentang diriku?


 Mengenal ciri-ciri dasar fisik

 Mengenal kepribadian, watak, temperamen

 Mengenal bakat diri sendiri

Sudahkah aku semakin mengenal diriku


dengan lebih baik?

20
Memperdalam Pengenalan Diri

1. MENILAI PENGARUH LINGKUNGAN


 Kita dipengaruhi oleh berbagai lingkungan
(keluarga, lingkungan sosial lain, kampus/sekolah)
 Kita juga dipengaruhi oleh sifat-sifat dasar kita
sendiri
 Tidak semua pengaruh dari luar dan dari dalam diri
kita mendukung kesuksesan kita (ada yang
membantu kita untuk sukses, dan ada yang tidak,
bahkan ada yang membuat kita gagal)
 Kita perlu memetakan hal-hal di atas (mana yang
mendukung dan mana yang tidak mendukung),
untuk segera mengambil sikap yang tepat
terhadapnya.

21
Memperdalam Pengenalan Diri

2. KITA SEBAIKNYA MENGENAL DIRI DARI DALAM KE LUAR


(IN-OUT) DAN BUKAN DARI LUAR KE DALAM (OUT-IN)
 Kita bukan hanya dipengaruhi dari luar, tetapi kita juga dapat
mempengaruhi lingkungan kita.
 Kita tidak membiarkan diri kita serba diliputi ketidak-pastian,
serba tergantung pada keadaan, yang tidak semuanya bisa
kita kendalikan
 Kita tidak membiarkan kemampuan kita meraih sukses
tergantung pada keberuntungan
 Yang diperlukan adalah kita tetap fokus pada tujuan atau
impian kita, menetapkan skala prioritas, menangani keadaan
darurat, menanggapi tantangan-tantangan dalam hidup kita
dengan cara tepat
 Hidup kita juga dipengaruhi oleh keadaan faktual dan
potensial diri kita sendiri

22
Gambaran / Konsep Tentang
Diri Sendiri
 Muncul dari pemahaman dan pandangan kita
tentang diri kita sendiri
 Gambaran (kosep) itu bisa baik bisa buruk,
tergantung bagaimana kita memandang diri
kita sendiri
 Supaya gambaran atau konsep diri kita lebih
objektif – realistik, kita perlu pemahaman
yang mendalam tentang diri kita sendiri
 Kita perlu memetakan kekuatan dan
kelemahan diri kita sendiri
23
Gambaran / Konsep Tentang
Diri Sendiri
1. Kekuatan dan kelemahan (fisik dan Psikis)
2. Tanggapan atas kekuatan dan kelemahan
 Peran Aset
Pikirkanlah kekuatan-kekuatan Anda berulang kali,
kekuatan Anda mempresentasikan diri Anda
 Peran Liabilitas
Ambillah tiga kelemahan yang paling atas dan
lakukan sesuatu terhadapnya. Kita harus selalu
berusaha untuk menjadi semakin baik

24
Konsep Diri
 Pengenalan diri yang semakin baik memungkinkan
seseorang mampu memiliki konsep diri yang tepat. Dia
dapat mengibaratkan dirinya dengan sesuatu hal, yang
dengan tepat menggambarkan dirinya
 Kita bisa mengibaratkan diri kita dengan sesuatu hal,
yang kita sebut sebagai simbol diri sendiri
 Simbol diri ini dapat saja kita ubah sejalan dengan
bertambahnya pengenalan kita tentang diri sendiri, dan
perubahan-perubahan yang sudah terjadi dalam diri kita

25
Traffic Light Hidup Kita
 Apa yang merupakan lampu merah? Anda
harus menghentikannya, karena
menghalangi langkah Anda untuk sukses
 Apa yang merupakan lampu kuning? Hati-
hati, jangan sampai menghalangi langkah
Anda
 Apa yang merupakan lampu hijau?
Teruskan dan kembangkan. Hal-hal itulah
yang menghantar Anda untuk sukses.

26
Mengembangkan Kekuatan
Mengatasi Kelemahan (1)
Perlu introspeksi diri
 Merefleksikan diri pada saat-saat tertentu

 Mengikuti kegiatan rohani, seperti: tafakur,


muhasabah, camping rohani, dsb.
 Minta bantuan orang lain yang lebih
berpengalaman
 Berusaha belajar dari pengalaman sendiri
dan orang lain

27
Mengembangkan Kekuatan
Mengatasi Kelemahan (2)
 Mengendalikan diri, dengan mengoptimalkan
penggunaan akal sehat dan suara hati.
 Membangun kepercayaan diri: membangun
cara-cara berpikir yang meningkatkan
kepercayaan diri
 Mengenal dan mengambil inspirasi dari tokoh-
tokoh teladan
 Berpikir positip dan optimis terhadap diri sendiri

28
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai