PENGERTIAN INFEKSI SALURAN INFLUENZA LIKE ILLNES salah satu jenis penyakit infeksi saluran
PERNAFASAN AKUT ( DARI pernapasan akut (ISPA) atau infeksi
HIDUNG S/D ALVEOLI ) virus
termasuk jaringan iritasi atau peradangan selaput lendir
adneksanya seperti sinus, hidung akibat infeksi dari suatu virus
rongga telinga tengah dan
pleura
ETIOLOGI lebih dari 300 jenis bakteri, Virus Influenza rhinovirus
virus
GEJALA demam, batuk, dan sering saluran pernafasan dengan Selaput lendir yang meradang
juga nyeri tenggorok, gejala klinis demam ≥ 38, batuk memproduksi banyak lendir sehingga
coryza (pilek), sesak napas, dan atau sakit tenggorokan dan hidung menjadi tersumbat dan sulit
mengi atau kesulitan nyeri otot. bernafas. Tandanya di antaranya pilek,
bernapas) mata mengeluarkan banyak air, kepala
pusing dan seringkali demam ringan
CAMPAK ( MORBILI, RUBEOLA ) RUBELLA ( CAMPAK JERMAN )
Kelenjar getah bening tidak selalu bengkak Kelenjar getah bening selalu membengkak
– Disentri paling sering disebabkan oleh bakteri shigella (shigellosis) atau amuba.
Disentri sering menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
– Gejala utama yaitu diare berdarah. Mungkin juga ada nyeri perut, kram,
demam, dan malaise.
– Hindari penggunaan obat yang memperlambat kerja usus, seperti loperamide,
karena akan memperparah gejala.
Kolera
– Kolera ditandai dengan diare dengan tinja yang cair dan berwarna pucat seperti
air cucian beras
– Sumber penyebaran utama bakteri kolera adalah air dan makanan yang
terkontaminasi bakteri kolera.
– Beberapa penderita kolera mengalami diare parah, berkali-kali, hingga
kehilangan cairan tubuh dengan cepat (dehidrasi), Mual, Muntah, Kram perut.
PNEUMONIA = PARU PARU
BASAH
– Merupakan infeksi paru yang menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua
paru-paru. Akibatnya, alveoli bisa dipenuhi cairan atau nanah sehingga menyebabkan penderitanya sulit bernapas.
– Penyebab Pneumonia
Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur
– Variasi gejala pneumonia bisa mulai dari gejala yang ringan, seperti flu, hingga gejala yang sedang atau berat, seperti:
– Demam, Batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning dan hijau, atau batuk berdarah
– Sesak napas, Berkeringat, Menggigil, Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
– Pada anak-anak dan bayi, biasanya gejala yang muncul berupa demam tinggi, anak tampak selalu kelelahan, tidak mau
makan, batuk produktif, dan sesak napas, sehingga napas anak menjadi cepat.
Difteri
– infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan. Biasanya ditandai oleh munculnya selaput abu-
abu yang melapisi tenggorokan dan tonsil.
– Sakit tenggorokan
– Suara serak
– Batuk
– Pilek
– Demam
– Menggigil
– Lemas
– Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
Pertusis
– Batuk rejan atau pertusis adalah penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru yang
disebabkan oleh infeksi bakteri.
– rentetan batuk keras yang terjadi secara terus-menerus. Biasanya, batuk ini sering diawali
dengan bunyi tarikan napas panjang melengking khas yang terdengar mirip “whoop”
– Kondisi ini dapat berlangsung selama 4-8 minggu sehingga dikenal juga dengan sebutan batuk
seratus hari. Selain batuk berkepanjangan, pertusis juga disertai dengan tarikan napas mengi
(berbunyi ngik-ngik). Mulanya batuk berlangsung ringan, tapi semakin bertambah parah dan
dapat disertai beberapa gangguan kesehatan lainnya, seperti hidung tersumbat, mata berair,
tenggorokan kering, dan demam.
Chikungunya
– Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara
mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
– Demam hingga 39 derajat Celsius
– Nyeri pada otot dan sendi
– Sendi bengkak
– Nyeri pada tulang
– Sakit kepala
– Lemas
– Mual
Malaria konfirmasi
mendiagnosa malaria meliputi tes diagnostik cepat malaria (RDT malaria) dan pemeriksaan darah penderita di
bawah mikroskop. Tujuan pemeriksaan darah di bawah mikroskop adalah untuk mendeteksi parasit
penyebab malaria dan mengetahui jenis malarianya
– penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracs. Penyakit ini bisa
menular, dan ditularkan lewat binatang yang membawa bakteri tersebut
– Penyakit anthrax menyerang hewan ternak atau hewan liar, seperti sapi, domba,
kambing, unta, kuda, dan babi.
– Muncul benjolan kemerahan di kulit, dengan bagian tengah berwarna
kehitaman. Benjolan ini terasa gatal dan perih.Pembengkakan dan nyeri pada
kelenjar getah bening di sekitar kulit yang terinfeksi.Nyeri otot.
LEPTOPSPIROSIS