DISUSUN
O
L
E
H
NURHAFIZAH BASRI
NIM : (1811031)
PERCOBAAN 8
PEMBUATAN VCO
2. Penyaring
4. Botol Transparan
6. Masukan
4. Pindahkan santan tersebut
5. tambahkan 2
santan ke dalam ke dalam
gram ragi tempe
gelas bening plastik,lalu diikat
aduk ad
kemudian diamkan selama
homogen
diamkan beberapa 24 jam .
menit,
8. Kemas VCO yang
7. Saring bagian ampas didapatkan didalam
santan , hingga didapat bptol transparan dan
VCO murni diberi label.
PERCOBAAN 9
PEMBUATAN BEDAK DINGIN
2. Penyaring 2. Beras
ALAT &
BAHAN
3. Blender
4. Plastik
CARA KERJA 2. Sebanyak 250 gram bengkoang
diblender kemudian hasilnya diperas
1. Sebanyak 125 gram beras hingga sari bengkoangnya keluar
rendam selama 1 hari, keringkan.
.
8. Bedak dingin yang didapat
dikemas dengan wadah yang sesuai 7. Lalu dijemur selama 10 menit
dan
diberi label
PERCOBAAN 10
PEMBUATAN SUSU KEDELAI
ALAT &
BAHAN
3. Blender & 3. Air 700 ml
4. Wadah
Penggorengan
CARA KERJA 2. Kedelai hasil rendaman
dikeringkan, kemudian diblender
1. Cuci bersih kedelai ( 200 gram), dengan air sebanyak 700 ml.
rendam didalam ember selama 12
jam
Tanaman cincau hijau (Cyclea barbata Miers) berasal dari Asia Tenggara,
merupakan tanaman rambat dari famili siwar-siwaran (Menispermae), tanaman
ini sering ditemukan tumbuh secara liar. Daun cincau hijau (Cyclea barbata)
merupakan tanaman yang digemari oleh masyarakat untuk kepentingan
konsumsi dengan proses pengolahan secara mudah yaitu dengan daunnya yang
diremas dan dicampur dengan air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau
dan setelah disaring dibiarkan mengendap akan menghasilkan lapisan agar-agar
berwarna hijau.
Secara umum kandungan daun cincau hijau adalah karbohidrat, lemak, protein
dan senyawa-senyawa lainnya seperti polifenol, flavonoid serta mineral-mineral
seperti kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B. Keberadaan senyawa flavonoid
pada daun cincau hijau biasanya merupakan indikasi adanya aktivitas antibakteri
dan antioksidan.
1. Gelas 1. Daun Cincau 50
lembar