Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRATIKUM OBAT TRADISONAL

DISUSUN
O
L
E
H

NURHAFIZAH BASRI
NIM : (1811031)
PERCOBAAN 8
PEMBUATAN VCO

1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami


cara membuat VCO menggunakan enzim pada ragi
A. Tujuan
tempe.
Percobaan

VCO (Virgin Coconut Oil) adalah minyak kelapa yang


terbuat dari daging kelapa. Tanaman kelapa
tumbuh di daerah tropis sehingga minyak kelapa
B. Pendahuluan
juga disebut minyak tropis (tropical oil). VCO
mengandung asam lemak rantai sedang yang
mudah diurai dalam tubuh
Kandungan asam lemak rantai sedang
tersebut mempunyai kemampuan
menjadi sumber energi di sel-sel tubuh
manusia. VCO ini dipercaya ampuh
memberantas berbagai penyakit
degeneratif diantaranya darah tinggi,
stroke, diabetes melitus dll sehingga harga
dari minyak ini menjadi sangat tinggi.
Pembuatan VCO ada enam cara yaitu
tradisional, pemanasan, pengasaman, VCO yang dihasilkan dari
sentrifugasi, pancingan dan enzimatis. proses enzimatis memiliki
Pembuatan VCO dengan cara enzimatis keunggulan antara lain VCO
merupakan pembuatan VCO dari santan berwarna bening, kandungan asam
kelapa dengan bantuan enzim. Ikatan lemak di dalam VCO tidak banyak
protein minyak yang berada pada emulsi berubah sehingga khasiatnya tetap
santan bisa dipecah dengan bantuan tinggi, tidak mudah tengik karena
enzim yaitu enzim protease. komposisi asam lemaknya tidak
banyak berubah.
1. Gelas & Sendok

2. Penyaring

ALAT 3. Wadah Santan

4. Botol Transparan

5. Plastik & Karet


BAHAN Kelapa Ragi Tempe

2. Beri 500 ml air


pada ampas kelapa 1. Dua buah
(2) kemudian peras kelapa diparut, Cara Kerja
kembali diperas
menggunakan
penyaring.

6. Masukan
4. Pindahkan santan tersebut
5. tambahkan 2
santan ke dalam ke dalam
gram ragi tempe
gelas bening plastik,lalu diikat
aduk ad
kemudian diamkan selama
homogen
diamkan beberapa 24 jam .
menit,
8. Kemas VCO yang
7. Saring bagian ampas didapatkan didalam
santan , hingga didapat bptol transparan dan
VCO murni diberi label.
PERCOBAAN 9
PEMBUATAN BEDAK DINGIN

A. Tujuan 1. Mengetahui pembuatan bedak dingin secara


Percobaan tradisional dengan bahan
bahan alami.

Bedak dingin adalah bedak tradisional yang


terbuat dari beras organik dan air sari bengkuang.
Dibandingkan dengan produk kosmetik modern,
B. Pendahuluan bedak dingin punya manfaat lebih banyak.
Perawatan wajah menggunakan bedak dingin
sudah dilakukan jauh sebelum produk kosmetik
modern beredar.
Bahan alami yang digunakan untuk membuat bedak dingin seperti
beras dan bengkuang secara efektif dapat membantu menghaluskan
kulit wajah, mengobati jerawat, melembapkan kulit serta menutup
pori-pori wajah yang membesar.
1. Piring & Sendok 1.Bengkoang

2. Penyaring 2. Beras

ALAT &
BAHAN
3. Blender

4. Plastik
CARA KERJA 2. Sebanyak 250 gram bengkoang
diblender kemudian hasilnya diperas
1. Sebanyak 125 gram beras hingga sari bengkoangnya keluar
rendam selama 1 hari, keringkan.

4. Beras yang sudah kering 3. diamkan beberapa saat.Pisahkan


diblender hingga halus (M2). air dan pati bengkoang (M1).

6. Adonan tersebut dibuat seperti


5. Campurkan M1 dan M2 dengan + gulungan kemudian dipotong. Hasil
sedikit air bengkoang sebelumnya potongan tersebut dibulatkan
hingga terbentuk adonan menggunakan tangan.

.
8. Bedak dingin yang didapat
dikemas dengan wadah yang sesuai 7. Lalu dijemur selama 10 menit
dan
diberi label
PERCOBAAN 10
PEMBUATAN SUSU KEDELAI

1. Mahasiswa dapat membuat susu kedelai


A. Tujuan dengan menggunakan peralatan yang
Percobaan sederhana.

Susu merupakan bahan makanan yang seimbang


dan bernilai gizi tinggi, karena mengandung hampir
semua zat-zat makanan seperti karbohidrat,
B. Pendahuluan
protein, mineral, dan vitamin. Perbandingan zat-zat
tersebut sempurna sehingga cocok untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Apabila seseorang tidak boleh atau
tidak dapat mengkonsumsi daging
Dengan semakin meningkatnya atau sumber protein hewani lainnya,
kebutuhan akan susu kebutuhan protein sebesar 55 gram
hewani,menyebabkan harga susu sapi per hari dapat dipenuhi dengan
semakin mahal dan disinyalir susu hewani makanan yang berasal dari 157,14
dapat meningkatkan kadar kolesterol gram kedelai. Oleh karena ituorang
sehingga tidak dianjurkan untuk mulai mencari alternatif lain untuk
dikonsumsi secara berlebihan, terutama mengganti susu sapi dan akhirnya
bagi seseorang yang menderita beberapa telah ditemukan susu nabati yang
penyakit tertentu dan alergi terhadap terbuat dari bahan baku kedelai.
protein hewani.
Selain itu, beberapa balita alergi terhadap
laktosa sehingga dianjurkan
mengkonsumsi produk pangan lain yang
mempunyai kandungan gizi hampir sama
dengan susu hewani.
Kandungan Gizi dalam setiap 100 gram biji Kedelai Kering

Kandungan Gizi Proporsi Nutrisi dalam Biji

Kalori (Kal) 268,00

Protein (g) 30,90

Lemak (g) 15,10

Karbohidrat (g) 30,10

Kalsium (mg) 196,00

Fosfor (mg) 506,00

Zat Besi (mg) 6,90

Vitamin A (SI) 95,00

Vitamin B1 (mg) 0,93

Vitamin C (mg) 0,00

Air (g) 20,00

Bagian yang akan dimakan (%) 100,00


1. Kedelai 200
1. Botol transparan
gram

2. Penyaring & Sendok 2. Gula Pasir


500 gram

ALAT &
BAHAN
3. Blender & 3. Air 700 ml

4. Wadah
Penggorengan
CARA KERJA 2. Kedelai hasil rendaman
dikeringkan, kemudian diblender
1. Cuci bersih kedelai ( 200 gram), dengan air sebanyak 700 ml.
rendam didalam ember selama 12
jam

4. Ampas kedelai yang sudah


diperas menggunakan penyaring 3. Tuangkan massa kedelai yang
diblender kembali dengan sudah diblender ke dalam penyaring
penambahan air sebanyak 700 ml. kemudian peras hingga sari
kedelai keluar.

6. Setelah matang, lalu angkat,


5. Air sari kedelai direbus, + gula kemudian dinginkan
pasir 500 gram. Aduk terus pada
saat direbus.

7. Kemas susu kedelai yang diperoleh


dalam botol plastik bening dan diberi
label.
PERCOBAAN 11
PEMBUATAN CINCAU

1. Mahasiswa dapat membuat cincau dengan


A. Tujuan peralatan yang sederhana.
Percobaan Mahasiswa mengetahui manfaat dari cincau.

Daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) banyak


ditemui di berbagai tempat di Indonesia, dari pasar
tradisional hingga di pusat perbelanjaan modern.
B. Pendahuluan
Tanaman ini dikenal dengan nama camcao (Jawa),
camcauh (Sunda), juju, kepleng, krotok, tarawalu,
tahulu (Melayu).
Terdapat beberapa jenis cincau yang dikenal saat ini yaitu cincau hijau,cincau
hitam, dan cincau minyak. Masyarakat Indonesia menggemari jenis cincau hijau
karena fisik daun cincau hijau (Cyclea barbata) yang tipis dan lemas sehingga
lebih mudah dibentuk menjadi menjadi agar-agar.

Tanaman cincau hijau (Cyclea barbata Miers) berasal dari Asia Tenggara,
merupakan tanaman rambat dari famili siwar-siwaran (Menispermae), tanaman
ini sering ditemukan tumbuh secara liar. Daun cincau hijau (Cyclea barbata)
merupakan tanaman yang digemari oleh masyarakat untuk kepentingan
konsumsi dengan proses pengolahan secara mudah yaitu dengan daunnya yang
diremas dan dicampur dengan air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau
dan setelah disaring dibiarkan mengendap akan menghasilkan lapisan agar-agar
berwarna hijau.

Secara umum kandungan daun cincau hijau adalah karbohidrat, lemak, protein
dan senyawa-senyawa lainnya seperti polifenol, flavonoid serta mineral-mineral
seperti kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B. Keberadaan senyawa flavonoid
pada daun cincau hijau biasanya merupakan indikasi adanya aktivitas antibakteri
dan antioksidan.
 
1. Gelas 1. Daun Cincau 50
lembar

2. Penyaring 2. Air 1000 ml

ALAT & 3. Wadah


BAHAN
1. Cuci bersih 50 lembar
daun cincau hijau.

2. Peras daun cincau dengan


1000 ml air.

3. Saring hasil perasan


Cara Kerja menggunakan penyaring

4. Masukan ke kulkas bagian


bawah, Biarkan hingga
mengeras.

5. Masukan ke dalam wadah


yang sesuai kemudian beri
label

Anda mungkin juga menyukai