Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PEMBERIAN

LIMBAH KULIT KOPI


TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN
By
Rahmah Diana Fitri
(170208054)
A. PENDAHULUAN
Limbah kulit kopi belum dimanfaatkan petani
secara optimal. Limbah kulit kopi yang selama ini
dianggap sebagai bahan sisa produksi kopi bubuk,
ternyata memiliki manfaat dan kegunaan yang banyak
dalam kehidupan. Limbah kulit kopi bermanfaaat
dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan,
yaitu sebagai kompos, nutrisi protein dan serat
tambahan pada pakan ternak. Limbah padat buah kulit
kopi ini memiliki kadar bahan organik dan unsur hara
yang dapat memperbaiki struktur tanah. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah
dan memanfaatkan limbah kulit kopi adalah dengan
mengolah kulit kopi menjadi kompos kulit kopi.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan.
Penelitian perpustakaan (Library Research) yaitu
kegiatan untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topic atau masalah yang menjadi
obyek penelitian. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis,
internet dan artikel-artikel maupun laporan hasil
penelitian dan penelitian terdahulu.
C. HASIL & PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan kompos limbah kulit dapat
membuat pertumbuhan tinggi tanaman bibit kopi
dan juga menghasilkan jumlah buah yang
banyak pada tumbuhan cabai keriting. Hal ini
disebabkan karena limbah kulit kopi
mengandung unsur hara yaitu Nitrogen (N),
Phosfor (P) dan Kalium (Ca). Faktor pendukung
lainnya yaitu cahaya, air dan suhu.
D. KESIMPULAN
O Penambahan limbah kulit kopi pada tanaman
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman dan jumlah buah tanaman.
O Konsentrasi optimal penggunaan limbah kulit
kopi yaitu konsentrasi 20% dengan berat 400
gr untuk mempercepat pertumbuhan tanaman
kopi.
O Penambahan limbah kulit kopi dengan berat
90 gr dapat memberikan pertumbuhan dan
perkembangan yang maksimum terhadap
tanaman cabai keriting.

Anda mungkin juga menyukai