DISUSUN OLEH : RAHMAWATY S. MALANUWA 751540119056 2B DIII KEBIDANAN PENGERTIAN BAYI DISMATUR
bayi dismatur merupakan bayi
dengan berat badan lahir rendah tidak sesuai dengan masa kehamilan, seperti bayi lahir setelah sembilan bulan dengan berat badan tidak mencapai 2900 gram. NEXT
STADIUM BAYI DIMATUR :
Stadium pertama. Bayi tampak kurus dan relatif lebih panjang, kulitnya longgar, kering seperti permanen, tetapi belum terdapat noda mekonium. Stadium kedua : terdapat tanda stadium pertama ditambah warna kehijauan pada kulit plasenta dan umbilicus. Hal ini disebabkan oleh mekonium yang tercampur dan amnion yang kemudian mengedap ke dalam kulit, umbilicus dan plasenta sebagai akibat anoksia intra uteri. Stadium ke tiga : terdapat tanda stadium kedua di tambah dengan kulit yang berwarna kuning, begitu pula dengan kuku dan tali pusat, ditemukan juga anoksia intra uteri yang lama. NEXT
Selain itu, gejala klinis bayi dismatur tergantung dari kehamilan
dari umur kehamilan sehingga dapat dikatakan bahwa makin kecil bayi atau makin muda kehamilan makin nyata, gambaran umum dan dapat dikemukakanbahwa bayi berat lahir rendah mempunyai karakteristik sebagai berikut: Berat badan kurang dari 2.900 gram Panjang badan kurang dari 45 cm Lingkar dada kurang dari 30 cm Lingkar kepala kurang dari 33 cm Kepala relatif lebih besar NEXT
berkurang. Otot hipotonik lemak Pernapasan tidak teratur dapat terjadi apnea (gegal napas) Ekstremititas: paha abduksi, sendi lutut/kaki fleksi lurus Kepala tidak mampu gerak Pernapasan : 30-60 kali Frekuensi nadi 100-140x/menit NEXT
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa 60% bayi
dismatur mengalami RDS berat, dan 40% mengalami RDS ringan. Disebabkan karena faktor resiko dismatur yaitu diabetes gestasional berat pada ibu dan komplikasi yang sering terjadi pada bayi dismatur diantaranya hipoglikemia, asfiksia, sindrom aspirasi mekoneum, dan polisitemia dimana komplikasi- komplikasi tersebut merupakan faktor penyebab terjadinya RDS. NEXT
Pada bayi dismatur mengalami /komplikasi asfiksia besar 10%.
Gangguan asfiksia perinatalpada bayi dismatur dapat diakibatkan
karena ibu yang diabetes. Ibu perokok berat, preklamsi, status
ekonomi yang rendah, infeksi kehamilan oleh toksoplasmisis dan
CMV.Asfiksia perinatal ini dapat berakibat pada aspirasi
mekoneum dan hepoglikemia yang dapat mengarah pada RDS.