Anda di halaman 1dari 72

ANALISA ALIRAN KAS

ANALISA ARUS KAS

ANALISA PERUBAHAN POSISI KEUANGAN

ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN


DANA

KAS MODAL KERJA


DANA

KAS MODAL KERJA


DANA

KAS
1. Uang yang ada di Kas Perusahaan
2. Saldo Rekening yang ada di Bank
3. Surat-surat Berharga yang sangat liquit :
* Setiap saat dapat dirubah menjadi Kas
* Tanggal jatuh temponya sangat dekat
* Perubahan Nilai sangat kecil ( diabaikan)
TUJUAN DAN KEGUNAAN :
a. Mengukur Kemampuan Perusahaan
dalammenghasilkan Kas dan setara kas.

b. Mengetahui perubahan aktiva bersih, Struktur


Keuangan.

c. Mengetahui dan Mengevaluasi tentang relefansi


penerimaan dan pengeluaran Kas pada suatu
periode tertentu
Laporan Arus Kas

1. Kegiatan Operasi
2 Kegiatan Investasi

3 Kegiatan Pembiayaan
Arus Kas Kegiatan Operasi
Semua transaksi yang berkaitan dengan
Laporan Laba Rugi

1. Penerimaan dari Pelanggan


2. Penerimaan dari Piutang Bunga
3. Penerimaann Deviden
4. Pengeluaran pembelian barang dagangan / Jasa
5. Pengeluaran bunga atas utang Peruusahaan
6. Pembayaran Pajak Penghasilan
7. Pembayaran Gaji
Arus Kas Kegiatan Investasi
Transaksi Kas yang berhubungan dengan perolehan
fasilitas Investasi dan Non Kas lainnya
( Pos-pos Aktiva Tidak Lancar )

1. Penjualan Aktiva Tetap


2. Penjualan surat berharga yang berupa Investasi
3. Penagihan Pinjaman Jangka Panjang
4. Pembayaran untuk mendapatkan Aktiva Tetap
5. Pembelian Investasi Jangka Panjang
6. Pemberian Pinjaman pada pihak lain
7. Transaksi yang dapat disamakan dgn aktiva Tetap
ARUS KAS KEGIATAN
PEMBIAYAAN
Transaksi yang berhubungan dengan Perolehan Kas
yang dipergunakan untuk keperluan perusahaan

1. Penjualan Saham Perusahaan


2. Pengeluaran Wesel Bayar
3. Penjualan Obligasi
4. Pengeluaran Surat Hipotik
5. Pembayaran Deviden
6. Pembelian Saham Kembali
7. Pembayaran Utang Pokok ( tidak termasuk bunga,
karena bunga diperhitungkan di Laba Rugi )
LANGKAH ANALISA ALIRAN KAS

1. Menyusun Laporan Perubahan Neraca antara dua


periode

2. Menghitung perubahan bersih setiap Rekening Neraca


selain Rekening Kas dan Setara Kas

3. Mengelompokkan Perubahan dalam golongan :


a. Kegiatan Operasi
b. Kegiatan Investasi
c. Kegiatan Pembiayaan
4. Menyusun Laporan Arus Kas atas dasar hasil
langkah-langkah sebelumnya
KLASIFIKASI PENYEBAB PERUBAHAN KAS

PERUBAHAN DALAM OPERASI INVESTASI PEMBIAYAAN


NERACA
Kenaikan / Penurunan Aktiva

1. Piutang Dagang X
2. Persediaan X
X
3. Aktiva Lancar Lainnya
4. Investasi pada ( Surat Ber-
harga , Tanah, Bangunan, X
Peralatan . AT lainnya
5. Harga Perolehan Aset X
6. Ak. Deprsiasi X
7. Aset Lainnya X
PERUBAHAN DALAM OPERASI INVESTASI PEMBIAYAAN
NERACA
Kenaikan / Penurunan
Utang dan Modal
1. Utang Dagang X
2. Utang Wesel X
3. Utang Pajak X
4. Utang Gaji X
5. Utang Lancar Lainnya X
6. Utang Jangka Panjang X
7. Utang J.P. lainnya X
8. Saham Biasa X
9. Agio Saham X
10. Laba Ditahan X
- Deviden X
- Laba Bersih X
11. Pemb. Saham Kembali X
12. K A S X
SUMBER DANA / PENERIMAAN KAS

1. Penjualan Barang Dagangan / Jasa


2. Pendapatan Royalti,Komisi, Fee
3. Pendapatan Bunga, Deviden
4. Penjualan Aktiva Tetap
5. Penjualan Investasi Jangka Panjang
6. Penerbitan Saham Baru
7. Penerbitan Hutang Wesel, Obligasi
8. Adanya Keuntungan dari Operasi Perusahaan
PENGGUNAAN DANA / PENGELUARAN kAS

1. Pembayaran Kepada Pemasok Barang & Jasa


2. Pembayaran Gaji , adm.
3. Pembayaran Bunga, Pajak dan biaya Lainnya
4. Pembelian AKTIVA TETAP
5. Pembelian Investasi Jangka Panjang
6. Pembayaran Segala Jenis HUTANG
7. Pembelian Kembali Saham
8. Pembayaran Deviden
9. Adanya Kerugian dari Operasi Perusahaan
Neraca PT BORNEO ADI PUTRA Banjarmasin (000.000)

U R A I A N 2015 2016 2017

Aktiva :
Aktiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 13.698 12.595 5.815
Piutang Dagang 1.876 1.978 1.816
Persediaan 98.824 106.022 123.636
Aktiva ancar Lainnya 3.591 --- 1.560
Total Aktiva Lancar 117.989 120.595 132.827
Aktiva Tetap
Bangunan Pabrik dan Peralatan 63.634 65.285 64.455
Akumulasi Depresiasi ( 37.973 ) (45.958 ) (54.617)
Aktiva Lainnya 2.184 2.184 2.184
Total Aktiva Tetap 27.845 21.511 12.022
Total Aktiva 145.834 142.106 144.849
(000.000)

Utang dan Modal Saham


Utang Dagang 21.768 15.642 13.954
Utang Wesel -- -- 10.814
Utang J.Panjang yang
jatuh tempo 18.256 10.997 7.288
Utang Lainnya 4.353 6.912 5.489

Total Utang Lancar 44.377 33.551 37.545

Utang Jangka Panjang


Utang Obligasi 61.017 51.481 43.788

Total Utang 105.394 85.032 81.333


Modal
Saham Biasa 1.000 1.000 1.000
Saham Preferen 30.000 30.000 30.000
Laba Ditahan 9.440 26.074 32.516
Total Modal 40.440 57.074 63.516

Total Utang dan Modal Saham 145.834 142.106 144.849


Neraca PT BORNEO ADI PUTRA Banjarmasin (000.000)

U R A I A N 2015 2016 PERUBAHAN


Naik
Turun
Aktiva : D K
Piutang Dagang 1.876 1.978 102 ---

Persediaan 98.824 106.022 7.198 ---


Aktiva lancar Lainnya 3.591 --- --- 3.591

Bangunan Pabrik dan Peralatan 63.634 65.285 1.651 ---


Akumulasi Depresiasi ( 37.973 ) (45.958 ) -- 7.985
Aktiva Lainnya 2.184 2.184 --- --
(000.000)
2015 2016

Utang dan Modal Saham


Utang Dagang 21.768 15.642 6.126 ---
Utang Wesel -- -- --- ----
Utang J.Panjang yang
jatuh tempo 18.256 10.997 7.259 ---
Utang Lainnya 4.353 6.912 --- 2.559

Utang Jangka Panjang


Utang Obligasi 61.017 51.481 9.536

Saham Biasa 1.000 1.000 -- --


Saham Preferen 30.000 30.000 -- --
Laba Ditahan 9.440 26.074 --- 16.634
31.872 30.769
KAS
1.103
Neraca PT BORNEO ADI PUTRA Banjarmasin (000.000)

U R A I A N PERUBAHAN KLASIFIKASI PERUBAHAN

OPERASI INVESTASI PEMBIAYAAN

Aktiva :
-- Piutang Dagang 102 102 -- --
Persediaan 7.198 7.198 -- --
Aktiva lancar Lainnya 3.591 3.591 -- --

Bangunan Pabrik dan Peralatan 1.651 - 1.651


Akumulasi Depresiasi 7.985 7.985 - -
Aktiva Lainnya --- - - -
OPERASI INVESTASI PEMBIAYAAN
Utang dan Modal Saham
Utang Dagang 6.126 6.126 --- --
Utang Wesel -- -- --- --
Utang J.Panjang yang
jatuh tempo 7.259 7.259
Utang Lainnya 2.559 2.559 --- --

Utang Jangka Panjang


Utang Obligasi 9.536 9.536

Saham Biasa -- - -- --- ---


Saham Preferen -- --- --- ---

Laba Ditahan 16.634 16.634 --- ---

KAS 1.103 17.343 1.651 16.795


Laporan Aliran Kas Thn 2016 ( 000.000 )
KEGIATAN OPERASI
-- Laba Ditahan 16.634
-- Depresiasi 7.985
-- Kenaikan Utang Lainnya 2.559
-- Penurunan Aktiva Lainnya 3.591
-- Kenaikan Piutang Dagang 102
-- Kenaikan Persediaan 7.198
-- Penurunan Utang Dagang 6.126
Aliran Kas Operasi 17.343

KEGIATAN INVESTASI
-- Kenaikan Bangunan Pabrik 1.651

KEGIATAN PEMBIAYAAN
- Penurunan Utang 7.259
-- Penurunan Obligasi 9.536

Perubahan Bersih Kas 1.103


NERACA

AKTIVA = UTANG + MODAL

KAS + NON KAS = UTANG + MODAL

KAS = UTANG + MODAL -- NON KAS

<> KAS = <> UTANG + <> MODAL -- <> NON KAS


Tugas 3.

• Susunlah Laporan “ Aliran Kas “ dengan Menganalisa


Neraca Perbandingan PTMarindal Banjarmasin
Thn 2016 – 2017

• Susunlah Laporan “ Aliran Kas “ dengan Menganalisa


Neraca Perbandingan PT Borneo Adi Putra Bjm
Thn 2016 – 2017
ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN
DANA

KAS MODAL KERJA


ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN
DANA

MODAL KERJA

Modal yang digunakan untuk membiayai operasional


perusahaan sehari-hari , terutama yang memiliki
Jangka waktu pendek
-- gaji karyawan
Hutang/ Bunga -- bahan penolong
--- Disimpan di Bank -- listrik
-- Surat Berharga

KAS BAHAN PROSES


BAKU PRODUKSI

BARANG
TUNAI JADI

PIUTANG
DIJUAL PERSEDIAAN

KREDIT
MODAL KERJA

Modal yang digunakan untuk membiayai operasional


perusahaan sehari-hari , terutama yang memiliki
Jangka waktu pendek

Modal Konsep Kwantitatif


Sendiri
Konsep Kwalitatif
Modal Konsep Fungsional
Asing
Konsep Kwantitatif
Modal
Sendiri Keseluruhan jumlah dana yang tertanam
dalam aktiva Lancar ( Modal Kerja Bruto –
Modal Gross Working Capital ) T A L
Asing

Konsep Kwalitatif
Keseluruhan jumlah dana yang tertanam
dalam aktiva Lancar Dikurangi dengan
Keseluruhan Hutang Lancar …
( Net Working Capital )… TAL --- THL
PT. MARINDAL BANJARMASIN
NERACA
per 31 Desember 2017 (000.000)

Aktiva Lancar Utang Lancar


Kas dan Surat Berharga 112 Utang Dagang 525

Piutang Dagang 4.536 Utang Pajak 955


Persediaan 2.350 Utang Lain-lain 1.206
Biaya dibayar dimuka 132
Total Utang Lancar 2.686
Total Aktiva Lancar 7.130 Hutang Jangka Panjang
Hipotik 2.608
Aktiva Tetap Obligasi 2.273
Bangunan / Peralatan 4.256 Total H.J Panjang 4.881
Akumulasi Depresiasi 1.346 Modal
Aktiva Lainnya 1.694 Saham 960
Saham Preferen 0
Total Aktiva Tetap 4.604 Laba ditahan 3.207

Total Aktiva 11.734 Total Passiva 11.734


PT. MARINDAL BANJARMASIN
NERACA
per 31 Desember 2017 (000.000)
Aktiva Lancar
Kas 52 Utang Lancar
Surat Berharga 60 Utang Dagang 525

Piutang Dagang 4.536 Utang Pajak 955

Persediaan 2.350 Utang Lain-lain 1.206

Biaya dibayar dimuka 132


Total Utang Lancar 2.686
Total Aktiva Lancar 7.130
MODAL KERJA
( Konsep Kwalitatif )
TOTAL AKTIVA LANCAR ---- TOTAL UTANG LANCAR
( Net Working Caital )
Langkah-langkah Penyusunan Laporan :

1. Menghitung Perobahan Modal Kerja selama periode


tertentu.

2. Menganalisa Perubahan Saldo Rekening-rekening


tidak Lancar, untuk menentukan sumber dan penggunaan

Modal Kerja. Dapat dengan metode :


* Langsung
* Kertas Kerja
* Rekening

3. Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana –


berbasis Modal Kerja
Neraca PT Marindal Banjarmasin (000.000)

U R A I A N 2015 2016 2017

Aktiva :
Aktiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 408 670 112
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536
Persediaan 2.623 2.201 2.350
Biaya Dibayar Dimuka 155 142 132
Total Aktiva Lancar 7.539 7.246 7.130
Aktiva Tetap
Bangunan dan Peralatan 4.791 4.463 4.256
Akumulasi Depresiasi ( 1.554 ) ( 1.429 ) ( 1.346 )
Aktiva Lainnya 1.922 1.974 1.694
Total Aktiva Tetap 5.159 5.008 4.604

Total Aktiva 12.698 12.254 11.734


(000.000)

Utang
Utang Lancar
Utang Dagang 708 646 525
Utang Jangka Pendek 1.452 1.000 955
Utang Lainnya 1.240 1.139 1.206
Total Hutang Lancar 3.400 2.785 2.686
Utang Jangka Panjang
Utang Obligasi 2.566 2.863 2.395
Utang Sewa 189 201 213
Utang Hipotek 1.124 1.346 1.375
Utang Lainnya 1.066 1.102 898
Total Hutang Jangka Panjang 4.945 5.512 4.881
Modal
Saham Biasa Preferen 704 38 0
Saham Biasa 60 61 69
Agio Saham 805 801 891
Laba Ditahan 2.784 3.057 3.207
Total Modal 4.353 3.919 4.167

Total Utang dan Modal Saham 12.698 12.254 11.734


1. Perubahan Modal Kerja PT Marindal Bjm 2016 - 2017

U R A I N 2016 2017 MODAL KERJA


DEBET KREDIT
Aktiva Lancar
- Kas dan surat berharga 670 112 558
- Piutang Dagang 4.233 4.536 303
- Persediaan 2.201 2.350 149
- Biaya Bayar Dimuka 142 132 10
Total Aktiva Lancar 7.246 7.130
Utang Lancar
- Utang Dagang 646 525 121
- Utang Pajak 1.000 955 45
- Utang Lain-lain 1.139 1.206 67
Total Utang Lancar 2.785 2.686

MODAL KERJA 4.461 4.444 17


2. Perubahan Rek. Tak Lancar PT Marindal Bjm 2016 - 2017

U R A I N 2016 2017 ANALISIS


DEBET KREDIT
MODAL KERJA 4.461 4.444 17

- Bangunan/Peralatan 4.463 4.256 207


- Lain-lain 1.974 1.694 280
- Ak.Penyusutan 1.429 1.346 83
- Utang Hipotik 3.064 2.608 456
- Utang Obligasi 2.448 2.273 175
- Modal Saham 862 960 98
- Modal Saham Preferen 38 0 38
- Laba ditahan 3.057 3.207 685,3
Deviden Kas 535,3
1.287,3 1.270,3

Laba Bersih 2017 = 685,3 – 150 =


-
3.Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Sumber Modal Kerja < Penggunaan 17


a. Laba Operasi = 685,3
b. Penjualan Saham = 98
c. Penjualan Aktiva Lain-lain = 280
d. Penjualan Bangunan/Peralatan = 207
e. Penurunan Modal Kerja = 17
Total 1.287,3
Penggunaan Modal Kerja :
a. Dikeluarkannya dana Penyusutan = 83
b. Pembayaran Utang Hipotik = 456
c. Pembayaran Utang Obligasi = 175
d. Pembayaran Saham Preferen = 38
e. Dibayarnya Deviden = 535,3
Total 1.287,3
SUMBER-SUMBER MODAL KERJA

1.. Berkurangnya Aktiva Tetap


2. Bertambahnya Hutang Jangka Panjang
3. Bertambahnya Modal
4. Adanya Keuntungan dari Operasi Perusahaan

PENGGUNAAN MODAL KERJA


5. Bertambahnya Aktiva Tetap
6. Berkurangnya Hutang Jangka Panjang
7. Berkurangnya Modal
8. Pembayaran Cash Deviden
9. Adanya Kerugian dari Operasi Perusahaan
Tugas 4

• Susunlah Laporan “ Sumber dan Penggunaan Modal


Kerja dengan Menganalisa Neraca Perbandingan PT
Marindal Banjarmasin Thn 2015 – 2016

• Susunlah Laporan “ Sumber dan Penggunaan Modal


Kerja dengan Menganalisa Neraca Perbandingan
PT Borneo Adi Putra Bjm Thn 2016 – 2017
PT MARINDAL BANJARMASIN
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
31 Desember 2014 – 31 Desember 2015
SUMBER - SUMBER
PENGGUNAAN
1. Berkurangnya Piutang 120 1. Menambah Kas/
2. Berkurangnya Persediaan 422 Surat Berharga 262
3. Berkurangnya Sewa 13 2. Depresiasi 125
4. Berkurangnya Bangunan 3. Menambah Aktiva lain 52
dan Peralatan 328 4. (-- ) Utang Dagang 62
5. Bertambahnya Obligasi 97 5. (--) Utang J.Pendek 452
6. Bertambahnya Sewa 12 6. ( -- ) Utang Lainnya 101
7.Bertambahnya Hipotik 22 7. ( -- ) Saham Preferen 666
8. Bertambahnya Utang 36 8. ( -- ) Agio Saham 4
9. Bertambahnya Saham 1
9. ( -- ) Pemb. Deviden 134
10. Laba Bersih 807
Total 1.858
Total 1.858
Neraca PT Marindal Banjarmasin (000.000)

U R A I A N 2014 2015 2016

Aktiva :
Aktiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 408 670 112
Piutang Dagang 4.353 4.233 4.536
Persediaan 2.623 2.201 2.350
Biaya Dibayar Dimuka 155 142 132
Total Aktiva Lancar 7.539 7.246 7.130
Aktiva Tetap
Bangunan dan Peralatan 4.791 4.463 4.256
Akumulasi Depresiasi ( 1.554 ) ( 1.429 ) ( 1.346 )
Aktiva Lainnya 1.922 1.974 1.694
Total Aktiva Tetap 5.159 5.008 4.604

Total Aktiva 12.698 12.254 11.734


(000.000)

U R A I A N 2014 2015 PERUBAHAN


D K
Aktiva Lancar
Kas dan Surat Berharga 408 670 262 ----
Piutang Dagang 4.353 4.233 ---- 120
Persediaan 2.623 2.201 ---- 422
Biaya Dibayar Dimuka 155 142 --- 13
Total Aktiva Lancar 7.539 7.246
Hutang Lancar
Utang Dagang 708 646 62 ---
Utang Jangka Pendek 1.452 1.000 452 ---
Utang Lainnya 1.240 1.139 101 ---
Total Hutang Lancar 3.400 2.785
877 555
Modal Kerja (AL-HL ) 4.139 4.461

Bertambahnya Modal Kerja ----- 322


877 877
Modal
Saham Biasa Preferen 704 38 0
Saham Biasa 60 61 69
Agio Saham 805 801 891
Laba Ditahan 2.784 3.057 3.207
Total Modal 4.353 3.919 4.167

Total Utang dan Modal Saham 12.698 12.254 11.734


ANALISIS BIAYA – VOLUME -- LABA

?
1. Pada tingkat Penjualan berapa , perusahaan tidak
menderita Kerugian.

2. Berapa Laba bersih yang akan diperoleh, pada tingkat


penjualan tertentu.

3. Berapa Tambahan Penjualan yang diperlukan , untuk


menutupi kenaikan Biaya ( iklan , Gaji, Lembur , dll )
dan perusahaan masih mendapatkan laba seperti yang
diinginkan.
ANALISIS BIAYA -- VOLUME -- LABA
( cost , volume ,profit analysis )

Suatu Analisis yang berkaitan dengan


penentuan volume penjualan dan komposisi produk
yang diperlukan untuk mencapai laba
yang diinginkan
Dengan menggunakan Sumber daya yang dimiliki
HARGA
JUAL PRODUK

KOMPOSISI
PRODUK VOLUME
YANG DIJUAL

TOTAL BIAYA VARIABEL


BIAYA TETAP PER UNIT
BREAK EVEN ANALYSIS

“ Suatu analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat


Penjualan, dimana Total Pendapatan
Akan sama dengan
Total Biaya
BREAK EVEN ANALYSIS
1.UNIT
F F
Q* = -------------
P- v atau = ---------
c

dimana :
Q* = Kuantitas pulang pokok dalam Unit
F = Total Biaya Tetap
P = Harga jual per unit
v = Biaya variabel per unit
c = Contribution Margin per unit
2. HASIL PENJUALAN ( Rp. )
F F
TR * = ------------------- atau = -------------
V CR
1 -- ----------
PQ
Dimana :
TR* = Pendapatan Pulang Pokok
F = Total Biaya Tetap
V = Total Biaya Variabel
PQ = Total Penjualan
CR = Contribution ratio
ANALISIS BIAYA -- VOLUME -- LABA
( cost , volume ,profit analysis )

Tingkat Laba
Penjualan diinginkan

ANALISIS BREAK EVEN

Tingkat LABA
Penjualan TIDAK
RUGI
ANALISIS BIAYA -- VOLUME -- LABA
( cost , volume ,profit analysis )

ANALISIS BREAK EVEN

Asumsi dan keterbatasan


Asumsi dan Keterbatasan :
 Biaya-biaya yang berkaitan dengan Penjualan saat ini
dipisahkan kedalam Biaya Variabel dan Biaya Tetap.

 Biaya Tetap akan senantiasa Tetap selama periode yang dipe –


ngaruhi oleh keputusan yang telah diambil

 Biaya Variabel berubah secara langsung dan Proposional de-


ngan Penjualan selama periode yang dipengaruhi oleh keputus
an yang telah diambill

 Faktor faktor lain ( Situasi Ekonomi , Politik, Persaingan ) stabil


PT. CITRA ANIDA
LAPORAN LABA – RUGI
per 31 Desember 2017 (000.000)

PENJUALAN ( 4.000 unit ) 100.000.--


BIAYA VARIABEL 60.000,--
BIAYA TETAP 35.000,--
TOTAL BIAYA 95.000,--

LABA 5.000,--

FORMAT CONTRIBUTION MARGIN


FORMAT CONTRIBUTION MARGIN
PT. CITRA ANIDA
CONTRIBUTION INCOME STATEMENT
per 31 Desember 2017 ( 000.000 )
TOTAL PER UNIT

PENJUALAN ( 4.000 unit ) 100.000 25


BIAYA VARIABEL 60.000 15
Contribution Margin 40.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a 5.000
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 4.000 unit ) 100.000 25
BIAYA VARIABEL 60.000 15
Contribution Margin 40.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a 5.000

Diasumsikan Penjualan Perusahaan hanya 1 (satu) Unit


TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 1 unit ) 25 25
BIAYA VARIABEL 15 15
Contribution Margin 10 10
BIAYA TETAP 35.000
Rugi 34.900
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 4.000 unit ) 100.000 25
BIAYA VARIABEL 60.000 15
Contribution Margin 40.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a 5.000

Pada Tingkat Penjualan Berapa Break Even terjadi ?


TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 1 unit ) 25 25
BIAYA VARIABEL 15 15
Contribution Margin 10 10
BIAYA TETAP 35.000
Rugi 34.900
Pada Tingkat Penjualan Berapa Break Even terjadi ?
TOTAL PER UNIT

PENJUALAN ( 1 unit ) 25 25
BIAYA VARIABEL 15 15
Contribution Margin 10 10
BIAYA TETAP 35.000
Rugi 34.900

TOTAL BIAYA TETAP 35.000


BREAK EVEN = Contribution Margin /unit = 10

= 3.500 Unit
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 3.500 unit ) 87.500 25
BIAYA VARIABEL 52.500 15
Contribution Margin 35.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a / Rugi 0

1. Penjualan Break Even terjadi pada : 3.500 Unit


2. Setiap tambahan 1 unit Penjualan diatas Break Even
Perusahaan akan mendapatkan LABA sebesar Contribution
Margin ( Unit ) yakni = 10

?? Pada tingkat Penjualan berapa , perusahaan mendapatkan


Laba 25.000 ???
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 3.500 unit ) 87.500 25
BIAYA VARIABEL 52.500 15
Contribution Margin 35.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a / Rugi 0

?? Pada tingkat Penjualan berapa , perusahaan mendapatkan


Laba 25.000 ???

Laba yg diinginkan
Unit Penjualan = Penjualan BE + ---------------------------------
Contribution Margin/unit
25.000
= 3.500 + --------------
10
= 6.000 UNIT
Atau :
F + Laba yang diinginkan
Q = -------------------------------------
P -- v

35.000 + 25.000
Q = --------------------------
25 - 15
60.000
Q = -------------------
10
Q = 6.000 UNIT
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 6.000 unit ) 150.000 25
BIAYA VARIABEL 90.000 15
Contribution Margin 60.000 10
BIAYA TETAP 35.000
L a b a 25.000

1. TERJADI KENAIKAN BIAYA TETAP Rp. 5.000,--


?? Pada tingkat Penjualan berapa , perusahaan tetap menda-
patkan laba sebesar Rp. 25.000,--
5.000 + 25.000
Q = Penjualan BE + ---------------------------------
10
30.000
= 3.500 + -------------- = 6.500
10
TOTAL PER UNIT
PENJUALAN ( 6.500 unit ) 162.500 25
BIAYA VARIABEL 97.500 15
Contribution Margin 65.000 10
BIAYA TETAP 40.000
L a b a 25.000

1. Berapa Tingkat Penjualan dimana perusahaan tetap


mendapatkan Laba Rp. 25.000, sedang biaya variabel
perunit berubah menjadi Rp. 17,50.
ANALISA LABA – KOTOR
( gross profit analysis )

“ Selisih antara Penjualan dengan Harga Pokok Penjualan “

1. Analisa atas dasar standard atau anggaran

2. Analisa atas dasar periode sebelumnya


Penyebab terjadinya perubahan Laba Kotor :

1. Terjadinya Perubahan atau perbedaan Harga Jual


per unit ( Selisih Harga Jual )

2. Terjadinya Perubahan pada Volume Penjualan


( Selisih Vollume Penjualan )

3. Perubahan atau perbedaan pada Elemen-elemen


Harga Pokok ( Selisih Harga Pokok )
4. Kombinasi diantara 1 , 2 dan 3
1. Analisa Laba Kotor atas dasar Standar atau Anggaran
Contoh : PT Magista Putra memiliki Informasi mengenai Laba
Kotor , Volume dan Biaya thn 2017 sbb :

Informasi Laba Kotor


Uraian Anggaran Realisasi
Penjualan 750.000 768.000
HPP 600.000 616.800
Laba Kotor 150.000 151.200

Informasi Volume
Uraian Anggaran Realisasi
Vokume (unit) 50.000 48.000
Analisa Laba Kotor
Uraian Anggaran Realisasi Selisih %
Penjualan 750.000 768.000 18.000 2,4
HPP 600.000 616.800 ( 16.800) 2,8
Laba Kotor 150.000 151.200 1.200 0,8

Cost Of Sales Ratio 80 % 80,30 %


Gross Profit Ratio 20 % 19,70 %
Total 100 % 100 %

CSR = ( HPP : PENJUALAN ) x 100 %


GPR = ( Laba Kotor : Penjualan ) x 100 %
Uraian Anggaran Realisasi Selisih
Volume (unit ) 50.000 48.000 2.000

Harga Jual 15 16
HPP 12 12,85
Laba Kotor 3 3,15

Harga Jual = Total Penjualan : Unit yang terjual


Analisa Laba Kotor
Uraian Anggaran Realisasi Selisih %
Penjualan 750.000 768.000 18.000 2,4
HPP 600.000 616.800 ( 16.800) 2,8
Laba Kotor 150.000 151.200 1.200 0,8
Cost of Sales Ratio 80 % 80,3 %
Gross Profit Ratio 20 % 19,7 %
Total 100 % 100 %

• Terjadi kenaikan dalam penjualan 2,4 % ………. ……….. ?


• Terjadi kenaikan dalam biaya ( HPP ) 2,8 % ……………….. ?
• Karena Kenaikan HPP > Kenaikan Penjualan
• maka terjadi :
--- Kenaikan CSR sebesar 0,3 % (dari 80 % - 80,3 % )
--- GPR sebesar 0,3 % ( dari 20 % - 19,7 %
Perhitungan Selisih HARGA JUAL

• Harga jual per unit dianggarkan Rp. 15,--


• Harga jual per unit direalisasikan Rp. 16,--

• Selisih harga jual per unit Rp. 1,--


• Volume Penjualan ( Realisasi ) = 48.000 unit

• Selisih Harga – Jual = 48.000 unit x Rp. 1,-- = Rp. 48.000,-



MENGUNTUNGKAN
Perhitungan Selisih VOLUME

• Voume Penjualan yang dianggarkan = 50.000 unit


• Volume Penjualan direalisasikan = 48.000 unit

• Selisih Volume dalam unit 2.000 unit


• Laba Kotor per unit yang dianggarkan Rp. 3,--

• Selisih Volume Penjualan = 2.000 unit x Rp. 3 = Rp. 6.000,--


• TIDAK MENGUNTUNGKAN
Perhitungan Selisih Harga Pokok

• Harga Pokok per unt yang dianggarkan = Rp. 12,--


• Harga Pokok per unit direalisasikan = Rp. 12,85

• Selisih Harga Pokok per unit = Rp. 0,85


• Volume penjualan direalisasikan: 48.000 unit

• Selisih Harga Pokok = 48.000 unit x Rp. 0,85,-= Rp. 40.800,--


• TIDAK MENGUNTUNGKAN
Rekapitulasi :

1. Selisih Harga Jual Rp. 48.000,-- ( menguntugkan )


2. Selisih Volume Rp. 6.000,-- ( tdk menguntungkan
3. Selisih Harga Pokok Rp. 40.800,-- ( tdk menguntungkan

SELISIH LABA KOTOR Rp. 1.200,-- Menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai