PROSEDUR OPTIMASI UKURAN UTAMA

• TAHAP I
Ukuran utama kapal dievaluasi sedemikian
sehingga didapat ukuran utama disamping
memenuhi persyaratan teknik juga memenuhi
spesifikasi yang ditetapkan pemilik kapal
• TAHAP II
Masing2 variasi yang telah diseleksi dari tahap
petama dievaluasi untuk dipilih berdasar
pertimbangan ekonomis
• Untuk menentukan ukuran utama kapal yang
baik atau menguntungkan disamping tetap
memenuhi spesifikasi ,
- Pada displasment dan koef block konstan dan
panjang kapal ditetapkan sebagai variabel bebas
- Pada displasment dan panjang kapal yang
konstan dan koef block sebagai variabel bebas
- Selama proses optimasi ukuran utama lain
seperti lebar, sarat dan tinggi merupakan
variabel tidak bebas yang turut berubah
mengikuti perubahan panjang dan Cb utk
mempertahankan spesifikasi teknik
- Volume ruang di bawah geladak diusahakan
dipertahankan untuk menjamin kapasitas
muat yang konstan
- Untuk memperthankan vol ruang di bawah
geladak (L.B.H.Cbd ) maka Cbd diusahakan
konstan
- Cbd = CB + c [(D-T)/T] (1-CB)
c = 0,3 untuk gading bentuk U
c = 0,4 untuk gading bentuk V
 BIAYA PEMBANGUNAN KAPAL
Biaya variabel
- Material
- Bonus sehub dgn

produktivitas
Biaya total
Biaya tetap
Biaya yg dilakuk’
tanpa
memperhatik’
produktivitas
 BIAYA PEMBANGUNAN KAPAL
Var dep cost : f (var ukuran utama)
- Lambung kapal
-Penggerak kapal
- Pipa-pipa, dll
Dari segi
teknis
biaya
Non var dep cost : biaya prod yg tetap
sama utk setiap ukur’ utama berbeda
-Peralatan mavigasi
-Ruangan ABK, dll
• Umumnya biaya pembangunan kapal
dikelompokkan atas

- Biaya baja lambung 24 – 33 %

- Biaya mesin utama 8 – 13 %
- Biaya bangunan atas, sistem permesinan,
peralatan dan perlengkapan 50 – 60 %
 PENENTUAN VAR DEP COST
• BIAYA BAJA LAMBUNG

• BIAYA INSTALASI PROPULSI

• BIAYA PERALATA DAN PERLENGKAPAN