Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2 ALKALI

TANAH
Anggota Kelompok :

1. Amyra Afa D. R. (02)

2. Filah Akbar A.F. (07)

3. M. Zaidan Zuhair S. (12)

4. Nadhifah Ramadhanti A. (17)

5. Ragil Parameswari A. (22)

6. Sarah Rizka F. (27)


Logam Alkali Tanah
• Alkali tanah adalah unsur-unsur yang terletak di
golongan IIA pada sistem periodik unsur.
• Adapun unsur-unsur yang termasuk alkali tanah
adalah berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca),
stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).
• Seluruh unsur alkali tanah bisa ditemukan di alam
dalam bentuk logam.
• Logam ini banyak ditemukan di laut dan batuan
mineral dalam bentuk senyawa karbonat, silikat atau
sulfat
• Logam alkali tanah berwarna putih, berkilau dan
reaktif pada suhu dan tekanan standar.
Kelimpahan Logam Alkali Tanah
di Alam
UNSUR PERSEN DI KERAK KEBERADAAN DI ALAM
BUMI

Berilium 0,00028% Berilium Be3Al2(SiO3)6


(Be) Krisoberil Al2BeO4

Magnesium Unsur nomor 7 Magnesit MgCO3


(Mg) terbanyak : 1,9% Garam Epson / Inggris MgSO4 . 7 H2O
Dolomit MgCa(CO3)2
Karnalit KCl . MgCl2 . 6 H2O

Kalsium Unsur nomor 5 Gips CaSO4 . 2 H2O


(Ca) terbanyak : 3,4% Apatit Ca3(PO4)2 . 3 CaF2

Stronsium 0,03% Mineral selestit SrSO4


(Sr) Strontianit SrCO3
Sifat – Sifat Logam Alkali Tanah
Sifat Atomik
• Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah ns 2
• Atom logam alkali tanah juga cenderung mudah
melepaskan sepasang elektron membentuk ion
bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron stabil gas
mulia.
• Energi ionisasinya lebih tinggi dibanding logam alkali
karena jari-jari atomnya lebih kecil dan elektron
valensinya lebih banyak.
• Aturan sifat dari Be ke Ba, yaitu :

- jari-jari atom bertambah


- energi ionisasi berkurang
- keelektronegatifan berkurang
Sifat Fisis Sifat Kimia
• Dari Be ke Ba, titik • Hampir sama dengan
leleh, titik didih, dan logam alkali, tetapi
daya hantar listrik dan logam alkali tanah tidak
panas cenderung sereaktif logam alkali
menurun. seperiode.

• Jika dibandingkan • Kereaktifan logam alkali


dengan logam alkali tanah meningkat dari Be
seperiode, titik leleh ke Ba.
dan sifat-sifat fisis • Nilai potensial standar
lainnya seperti rapatan logam alkali tanah
dan kekerasan dari menunjukkan bahwa
logam alkali tanah lebih logam alkali tanah
besar. merupakan reduktor
yang cukup kuat.
Reaksi-Reaksi
Unsur Logam Alkali Tanah
1. Reaksi dengan air
• Berilium tidak bereaksi dengan air.
• Magnesium bereaksi sangat lambat dengan air dingin.
• Ca, Sr. Ba bereaksi dengan air membentuk basa dan gas
hidrogen.
• Cth : M(s) + H2O(l) -> M(OH)2(aq) + H2(g)

(M = Mg, Ca, Sr, Ba)


2. Reaksi dengan hidrogen
• Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas
hidrogen membentuk senyawa ionik alkali hidrida.
• Cth : M(s) + 2H2(g) -> MH2(s)

(M = Mg, Ca, Sr, Ba)


3. Reaksi dengan halogen
• Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk senyawa
garam halida
• Cth : M(s) + X2 -> MX2(s)

(M = logam alkali tanah ; X = halogen)


4. Reaksi dengan udara
• Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan nitrogen
dan oksigen di udara membentuk nitrida dan oksida
• Cth : 3M(s) + N2(g) -> M3N2(s)

2M(s) + O2(g) -> 2MO(s)

(M = logam alkali tanah)

5. Reaksi dengan nitrogen


• Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membn=entuk
senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian nitrogen
yang ada di udara bereaksi juga dengan alkali tanah
• Cth : 3Mg(s) + N2(g) -> Mg3N2(s)
6. Reaksi dengan asam basa
• Semua antara logam alkali tanah dapat bereaksi
dengan asam kuat menghasilkan garam dan gas
hidrogen.
• Cth : M(s) + 2HCl(aq) -> MCl2(aq) + H2(g)

• Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki


sifat amfoter. Selain bereakssi dengan asam kuat, Be
juga bereaksi dengan basa kuat.
• Cth : Be(s) + 2NaOH(aq) + 2H2O -> Na2Be(OH)4(aq) +
H2(g)
Proses Ekstraksi Logam Alkali Tanah
• Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu
senyawa.
• Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari
senyawanya
• Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan 2
cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis
1. Ekstraksi Berilium (Be)
• Metode reduksi

Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan


mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus
memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga
700˚C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg → MgF2 + Be
• Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat


mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah
NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik
dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang
terjadi adalah:
Katoda : Be2+ + 2e- → Be
Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
2. Ekstraksi Magnesium (Mg)
• Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit
[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat
menghasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.
lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menghasilkan Mg.
2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
• Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air laut dengan CaO. Reaksi yang terjadi:
CaO + H2O → Ca2+ + 2OH-

Mg2++ 2OH- → Mg(OH)2

Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl.Untuk membentuk MgCl2

Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk


mendapatkan magnesium
Katode: Mg2+ + 2e- → Mg
Anode: 2Cl- → Cl2 + 2e-
3. Ekstraksi Kalsium (Ca)
• Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan


kalsium (Ca).Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat
mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl 2.
Reaksi yang terjadi:
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar


mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi:
Katoda; Ca2++ 2e- → Ca
Anoda; 2Cl- → Cl2 + 2e-
• Metode Reduksi

Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO


oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na.
6CaO + 2Al → 3Ca + Ca3Al2O6

CaCl2 + 2 Na → Ca + 2NaCl
4. Ekstraksi Strontium (Sr)
• Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan
elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi
yang terjadi;
Katode; Sr2+ +2e- → Sr
Anoda; 2Cl- → Cl2 + 2e-

5. Ekstraksi Barium (Ba)


• Metode Elektrolisis

Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah
diproses menjadi BaCl2, barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2.

Reaksi yang terjadi:


Katode; Ba2+ +2e- → Ba
Anoda; 2Cl- → Cl2 + 2e-
• Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO
oleh Al. Reaksi yang terjadi:
6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6.
Kegunaan Alkali Tanah
dalam Kehidupan
• Unsur berilium (Be) digunakan sebagai bahan
pembuat kaca teleskop luar angkasa James
Webb. Berilium dipilih karena bersifat kuat dan
bersinar.
• Unsur magnesium (magnesium hidroksida)
dijadikan sebagai obat maag.
• Magnesium dijadikan sebagai bahan untuk
membuat alloy (paduan logam) bersama
alumunium (Al)
• Kalsium (ca) digunakan sebagai pengekstraksi
logam dari oksidanya.
• Garam radium digunakan untuk terapi.
Daftar Pustaka
• https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ki
mia/alkali-tanah-kimia-g12
/

• https://www.studiobelajar.com/logam-alkali
-dan-alkali-tanah
/

• https://
www.zenius.net/prologmateri/kimia/a/1268
/sifat-kimia-alkali-tanah

Anda mungkin juga menyukai