KEANEKARAGAMAN

HAYATI
Anggota Kelompok :
1. Andi Muhammad Fadhil
2. Lukmanul Hakim
3. Shahih Miftah Al-Gebra
Pendahuluan

Keanekaragaman hayati adalah kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik

tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta
proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup
Keanekaragaman hayati secara garis besar terbagi atas 3 tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan Gen
2. Tingkatan Spesies
3. Tingkatan Ekosistem
Keanekaragaman tingkat gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen mewakili variasi – variasi yang diturunkan dalam
populasi dan antarpopulasi dari suatu makhluk hidup. Keanekaragaman tingkat ini dapat
ditunjukan adanya variasi dalam satu jenis. Contohnya :

Zygoptera sp ( Capung Jarum )

Bedasarkan gambar di atas, kedua makhluk merupakan variasi bedasarkan gen

sehingga kedua makhluk ini memiliki warna yang berbeda. Maka dari itu, ini
dapat diklasifikasikan sebagai keanekaragaman tingkat gen
Keanekaragaman tingkat spesies
Keanekaragaman tingkat spesies adalah keberagaman spesies ( jenis ) organisme pada
suatu tempat atau habitat. Tingkatan ini diamati dari bentuk tubuh ( Morfologi ),
penampilan, warna, dan variasi gen. Contohnya :

Oxya chinensis Mantis religiosa

Bedasarkan dari gambar diatas, kedua makhluk ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda,
Warna, dan Penampilan. Maka dari itu ini dapat diklasifikasikan sebagai keanekaragaman
tingkat spesies
 Keanekaragaman tingkat ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman bedasarkan dari

interaksi makhluk hidup dengan lingkunganya, baik abiotik maupun biotik. Contohnya

Ekosistem Kolam

Bedasarkan Kolam di depan masjid, ekosistem ini terdiri atas unsur abiotik dan
biotik. Dari unsur biotik, kolam ICM memiliki bermacam macam jenis ikan dan
termasuk hewan amfibi. Dari unsur abiotik, kolam dikelilingi oleh batu dan
tanaman hias. Maka dari itu, ini dapat diklasifikasikan sebagai keanekaragaman
tingkat ekosistem.