Lapang pandang
Klasifikasi Glaukoma
Glaukoma Primer
- Glaukoma sudut sempit/tertutup (close angle
glaucoma, acut congestive glaucoma).
- Glaukoma sudut terbuka (glaucoma simpleks,
open angle glaucoma, chronic simple
glaucoma).
Glaukoma Sekunder
Glaukoma Kongenital
Glaukoma Absolut
Glaukoma Akut
Merupakan salah satu glaukoma sudut tertutup
primer
(jalur konvensional)
Jalur Uveoscleral
(jalur unkonvensional)
Patofisiologi Glaukoma akut
Penutupan mendadak sudut bilik mata depan oleh akar iris
TIO ↑ mendadak
- Mengurangi stress
- Hindari membaca dekat karena pupil akan menjadi kecil sehingga
glaucoma akan memblok pupil
- Hindari pemakaian obat simpatomimetik karena pupil akan melebar
(dilatasi)
- Diet rendah natrium
- Pembatasan kafein
- Mencegah konstipasi
- Mencegah manuver valsava seperti batuk, bersin, dan mengejan karena
akan meningkatkan TIO
- Posisi supinasi dapat membantu pasien merasa nyaman dan
mengurangi tekanan intra okular. Diyakini juga bahwa dengan posisi
supinasi, lensa jatuh menjauh dari iris yang mengurangi blok pupil.
Penatalaksanaan
1. Terapi medikamentosa
- Agen osmotik (gliserin, manitol, ureum i.v)
- Karbonik anhidrase inhibitor (asetazolamide)
- Miotik kuat/Parasimpatomimetik (pilokarpine 2%)
- Beta-blocker (Timolol maleat, bataxolol HCl)
- Alpha adrenergic agonist (apraclonidine 0,5%)
- Analog Prostaglandin (Latanoprost 0,005%)
- Kortikosteroid Topikal (Prednisolon asetat 1%)
→ post iridektomi selama 1 mgg
-Laser iridoplasti
Penatalaksanaan
5. Bedah insisi
- Iridektomi bedah insisi
- Trabekuloktomi
Mengangkat satu segmen
jar. Trabekula dg cara diseksi flap
½ ktbalan sklera shgg tercipta
saluran pengaliran baru
Penatalaksanaan
6. Ekstraksi lensa
jika blok pupil+katarak
7. Tindakan profilaksis
dilakukan laser iridektomi profilaksis pada mata
kontralateral yang normal