Anda di halaman 1dari 17

BIMBIMNGAN TEKNIS PERSIAPAN

RAPAT ANGGOTA RANTING XXII


TAHUN 2021
OLEH
SEKRETARIS PGRI CABANG SELAJAMBE
KERANGKA ACUAN
A.Pendahuluan
• 
• Rapat Anggota Ranting (Rapran) PGRI merupakan amanat AD/ART yang dilaksanakan lima tahun sekali yang berfungsi untuk
mengevaluasi pelaksanaan program kerja limatahunan ,merencanakan program kerja lima tahun berikutnya, dan pemiliha susunan
persionalia pengurus baru untuk masa kerja lima tahun dan keputusan-keputusan lainnya sesuai agenda rapat anggota.
• 
• Seusai perhelatan Konferensi Cabang (Koncab) XXII PGRI ..................................... Tahun 2020 yang dilaksanakan pada tangggal ....... dan
...... bulan .................. tahun 2020 di ................................... Kabupaten Kuningan dan telah menghasikan Program Umum Organisasi dan
Kepengurusan Baru PGRI Cabang ......................................... Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025, sesuai dengan Amanat Anggaran Rumah
Tangga (ART) PGRI BAB XIII Pasal 43 Ayat (1) Pengurus Ranting / Ranting Khusus dipilih dalam Rapat Anggota yang wajib diadakan
paling lambat 6 (enam) bulan setelah Konferensi Cabang dan hasil Keputusan Koferensi Cabang XXII PGRI ....................................
Tahun 2020 Nomor : VI/KONCAB/XXII/PGRI........./2020 Tentang Jadwal Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting (Rapran) XXII PGRI
Ranting se-Kecamatan ...................................... Tahun 2020.
• 
• Rapat Anggota Ranting (Rapran) XXII PGRI Ranting Tahun 2021 sudah mengacu pada Anggran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) PGRI hasil Kongres XXII PGRI Tahun 2020, hal tersebut perlu diadakan sosialisasi dan penguatan serta pembekalan
agar Rapran dapat berjalan sesuai dengan Keputusan Kongres XXII PGRI Tahun 2019 Nomor : V/Kongres/XXII/PGRI/2019 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.
• 
• Berkenaan dengan hal tersebut di atas Pengurus PGRI Cabang .................................. Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025
menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persipan Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting XXII PGRI Ranting se-
Kecamatan .......................................... Tahun 2021.
LANJUTAN
B. Landasan
1.Keputusan Kongres XXII PGRI, Nomor : V/Kongres/XXII/PGRI/2019 tentang Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga PGRI;
2.Keputusan Pengurus Besar PGRI, Nomor : 25/Kep/PB/XXII/2020 tentang Pengunduran Batas
Waktu Penyelenggaraan Konferensi Kabupaten / Kota Masa Bakti 2020-2025.
3.Keputusan Pengurus PGRI Jawa Barat Masa Bakti XXII Tahun 2019-2024, Nomor :
000/KEP/JBA/XXII/2020 tentang Susunan dan Personalia Pengurus PGRI Kuningan Masa Bakti
XXII Tahun 2020-2025;
4.Keputusan Konferensi Kabupaten XXII PGRI Kuningan Tahun 2020 Nomor :
IV/KONKAB/XXI/PGRI.KNG/2020 tentang Program Umum Pengurus PGRI Kuningan Masa Bakti
XXII Tahun 2020-2025
5.Keputusan Pengurus PGRI Kuningan Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025, Nomor :
000/KEP/KNG/XXII/2020 tentang Susunan dan Personalia Pengurus PGRI
Cabang ........................................... Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025;
6.Keputusan Rapat Pleno Pengurus PGRI Cabang ................................................ Masa Bakti XXII Tahun
2020-2025 pada hari ....................... tanggal ...............................................
LANJUTAN
C. Tema Bimbingan Teknis
• Tema Bimbingan Teknis (Bimtek) Persipan
Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting (Rapran)
XXII PGRI se-Kecamatan .........................................
Tahun 2021 yaitu “Memantapkan Peran
dan Fungsi PGRI Ranting se-
Kecamatan .......................... sebagai
Penguatan PGRI Kuningan “Smart” dan
“Mandiri””.
LANJUTAN
D. Materi Bimbingan Teknis
• Bimbingan Teknis (Bimtek) Persipan Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting (Rapran) XXII PGRI se-Kecamatan ......................................... Tahun 2021 membahas materi pokok sebagai berikut :
1.Susunan Pengurus Ranting / Ranting Khusus
2.Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Ranting / Ranting Khusus
3.Pemilihan Pengurus Ranting / Ranting Khusus
4.Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting
5.Kegiatan Sebelum Rapat Anggota Ranting
6.Penetapan Panitia Rapat Anggota Ranting
7.Jadwal dan Tata Tertib Rapat Anggota Ranting
8.Ketentuan Mengetuk Palu Sidang
9.Format Pemeriksaan Hak Suara
10.Format Rekapitulasi Hak Suara
11.Contoh Kartu Suara
12.Contoh Stiker Kotak Suara
13.Format Rekafitulasi Hasil Penghitungan Suara
14.Berita Acara Hasil Pengitungan Suara
15.Format Susunan Pengurus Ranting / Ranting Khusus
16.Susunan Acara Pelantikan
17.Denah Lokasi Pelantikan
18.Acara Pendahuluan Pengambilan Janji Pengurus
19.Janji Pengurus
20.Naskah Pelantikan
21.Berita Acara Pelantikan
22.Berita Acara Serah Terima Jabatan
23.Formulir Biodata Pengurus
24.Surat Keputusan Pengurus Besar (PB) PGRI, Nomor : 25/Kep/PB/XXII/2020 tentang Pengunduran Batas Waktu Penyelenggaraan Konferensi Kabupaten / Kota Masa Bakti 2020-2025 .
• Contoh Spanduk Kewgiatan Rapat Anggota Ranting
LANJUTAN

E., Peserta Bimbingan Teknis


Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Persipan Pelaksanaan Rapat Anggota Ranting (Rapran) XXII PGRI
se-Kecamatan ......................................... Tahun 2021, terdiri atas :

No Peserta Jumlah

1. Pengurus PGRI Cabang  


2. Ketua Ranting / Ranting Khusus  
3. Sekretaris Ranting / Ranting Khusus  
4. Sekretariat PGRI Cabang  
Jumlah  
ANGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Pasal 41
Susunan Pengurus Ranting / Ranting Khusus
Susunan Pengurus Rantin g/Ranting Khusus
sebanyak 8 (delapan) orang yang terdiri atas:
a. Ketua
b.Wakil Ketua
c. Sekretaris
d.Bendahara
e. Paling banyak empat orang anggota pengurus.
ANGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Pasal 42
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Ranting/Ranting Khusus
1)Pengurus Rating/Ranting Khusus bertugas melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Forum Organisasi yang lebih tinggi, Rapat Pengurus Ranting/Ranting Khusus, dan
Rapat Anggota di wilayahnya
2)Penjabaran tugas Pengurus Ranting/Ranting Khusus diatur dalam ketentuan organisasi menjadi bagian tidak terpisah dan
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
3)Tugas pokok Pengurus Ranting/Ranting Khusus meliputi:
a. Mengawasi, mengkoordinasi, membimbing, dan membina aktifitas para anggota, dan
b.Menegakkan disiplin organisasi dan mengatur ketertiban serta kelancaran iuran anggota serta penyalurannya sesuai
ketentuan organisasi.
1)Pengurus Ranting/Ranting Khusus bertanggung jawab atas terlaksananya ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, Kode Etik Guru Indonesia, Ikrar Guru Indonesia, keputusan Forum Organisasi yang lebih tinggi, Rapat
Pengurus, dan Rapat Anggota Ranting/Ranting Khusus di wilayahnya.
2)Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Pengurus Ranting/Ranting Khusus merupakan badan pelaksana di
wilayahnya yang bersifat kolektif dengan berlandaskan pada prinsip keterbukaan, demokrasi, tanggung jawab, dan
kekeluargaan.
3)Pengurus Ranting/Ranting Khusus bertanggung jawab kepada Rapat Anggota atas kepengurusan organisasi untuk masa
baktinya.
4)Pengurus Ranting/Ranting Khusus berkewajiban mengirimkan laporan kepada Pengurus Cabang/Cabang Khusus dengan
tembusan kepada Pengurus Kabupaten/Kabupaten Administrasi/Kota/Kota Administrasi setiap 6 (enam) bulan sekali.
ANGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Pasal 43
Pemilihan Pengurus Ranting/Ranting Khusus
1)Pengurus Ranting/Ranting Khusus dipilih dalam Rapat Anggota yang wajib diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah
Konferensi Cabang/Cabang Khusus.
2)Pencalonan Pengurus Ranting/Ranting Khusus dilaksanakan oleh Rapat Anggota dan Pengurus Ranting/Ranting Khusus
wajib dipilih dari daftar calon yang disahkan dalam Rapat Anggota.
3)Pemilihan Pengurus Ranting/Ranting Khusus dipimpin oleh Pengurus Cabang/Cabang Khusus.
4)Peserta Rapat Anggota yang mempunyai hak suara memilih seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, dan seorang Sekretaris,
seorang Bendahara, dan paling banyak 4 (empat) orang Anggota Pengurus melalui musyawarah atau pemungutan suara
secara bebas dan rahasia.
5)Sebelum memulai tugasnya, Pengurus Ranting/Ranting Khusus terpilih dilantik oleh Pengurus Cabang dan mengucapkan
janji di hadapan peserta Rapat Anggota yang memilihnya.
6)Serah terima dari Pengurus Ranting/Ranting Khusus lama kepada pengurus baru dilakukan dalam Rapat Anggota.
7)Dalam hal terjadi kekosongan Anggota Pengurus, pengisiannya dilakukan oleh Rapat Pengurus Ranting/Ranting Khusus
yang kemudian mempertanggung- jawabkannya pada Rapat Anggota.
8)Apabila terjadi kekosongan Ketua terpilih sebelum Konferensi Kerja Ranting/Ranting Khusus dilaksanakan, ditunjuk pejabat
Pelaksana Tugas (Plt) oleh Rapat Pleno
9)Masa Bakti Plt sejak ditetapkan sampai dengan terpiihnya Ketua pengganti/antar waktu dalam Konferensi Kerja
Ranting/Ranting Khusus
10)
Apabila Ketua terpilih sebagaimana ayat (9) menjabat lebih dari ½ Masa Bakti, dihitung 1 (satu) periode
kepengurusan.inventaris, kekayaan, dan keuangan organisasi masih menjadi tanggung jawab Pengurus Cabang/Cabang
Khusus yang lama sampai ada penyelesaian dengan pengurus baru paling lambat 15 (lima belas) hari setelah konferensi.
ANGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Pasal 116
Rapat Anggota Rating/Ranting Khusus
1)Rapat Anggota Ranting/Ranting Khusus diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus Ranting/Ranting Khusus setiap 5
(lima) tahun sekali pada akhir masa bakti pengurus Ranting/Ranting Khusus.
2) Rapat Anggota Ranting/Ranting Khusus Luar Biasa dapat juga diadakan:
a. jika Pengurus Ranting/Ranting Khusus menganggap perlu,
b.atas permintaan sekurang-kurangnya 1/2 (seperdua) jumlah Anggota Ranting/Ranting Khusus .
c. atas Permintaan Pengurus Cabang/Cabang Khusus, atau
d.atas Permintaan Pengurus Kabupaten/Kota.
1) Peserta Rapat Anggota Ranting/Ranting Khusus meliputi:
a. Utusan Anggota dan atau seluruh Anggota Ranting
b.Pengurus Ranting/Ranting Khusus,
c. Utusan Pengurus Cabang/Cabang Khusus, dan
d.Dewan Pembina Pengurus Ranting/Ranting Khusus.
1) Setiap peserta mempunyai hak bicara. Dan hak suara
2) setiap peserta memiliki 1 (satu) suara
3)Acara pokok Rapat Anggota Ranting/Ranting Khusus membahas dan menetapkan:
a. laporan pertanggungjawaban Pengurus Ranting/Ranting Khusus termasuk kebljakan keuangan dalam masa baktinya,
b.rencana kerja termasuk anggaran keuangan dalam masa bakti yang akan datang, dan
c. pemilihan Pengurus Ranting/Ranting Khusus.
1)Ketentuan tentang penyelenggaraan Konferensi Cabang/Cabang Khusus, sebagaimana tersebut pada Pasal 97 Anggaran
Rumah Tangga berlaku juga bagi penyelenggaraan Konferensi Cabang/Cabang Khusus dengan disesuaikan berdasarkan
ruang lingkup dan tingkatannya.
KEGIATAN SEBELUM RAPRAN
• Pengurus PGRI Ranting / Ranting Khusus setelah melaksanakan Rapat Kerja Anggota Ranting / Ranting Khusus terakhir dan sebelum Rapat Anggota Ranting / Ranting Khusus dimulai terlebih dahulu
menetapkan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengurus Ranting / Ranting Khusus serta menetapkan Surat Keputusan Pengurus Ranting
tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Ranting / Ranting Khusus pada Rapat Kerja Anggota Ranting / Ranting Khusus Terakhir atau Forum Organisasi setara dengan Rapat Anggota Ranting / Ranting
Khusus.
1.Steering Committee (SC) bertugas sebagai pengarah, penasihat, pengawas dan mempersiapkan Dokumen Rapran;
2.Organizing Committee (O) memiliki tanggung jawab sebagai eksekutor atau pelaksana dalam kegiatan yang bersifat teknis.
3.Steering Committee (SC) susunan personalia terdiri atas Dewan Pembina Ranting dan Unsur Pengurus Harian Ranting.
4.Steering Committee (SC) memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut ;
a. Membuat dan menentukan arah, sasaran, dan tujuan pelaksanaan kegiatan;
b.Membentuk panitia pelaksana kegiatan (Organizing Committee (OC))
c. Merumuskan tema dan kemasan kegiatan yang akan diselenggarakan;
d.Memimpin dan memberikan pe nhgarahan teknis pada Organizing Committee (OC);
e.Memberikan alternatif / solusi jika terjadi masalah dalam penyelenggaraan kegiatan;
f. Bertindak sebagai wakil dari Organizing Committee (OC) dalam interaksi dengan organisasi lain;
g.Membantu Organizing Committee (OC) dalam mencari sumber dana partisifasi kegiatan.
h.Menghubungi Donatur atau Sponsor dalam menetapkan komitmen kerja sama;
i. Melakukan rapat terbuka dan tertutup;
j. Memantau dan melakukan evaluasi perbaikan kinerja Organizing Committee (OC);
k. Bersama Pengurus Ranting / Ranting Khusus dalam menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Lima Tahunan;
l. Menyusun Program Kerja untuk Kepengurusan Masa Bakti Berikutnya.
m.Menyusun Krangka Acuan , Jadwal Acara, dan Tata Tertib Koncab serta Rekomendasi Rapran.
1.Organizing Committee (O) memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi antar unsur kepanitiaan;
b.Berpartisipasi aktif melaksanakan kegiatan sesuai rencana;
c. Saling membantu antar dan atau lintas kepanitiaan;
d.Melaporkan perkembangan kinerja panitia dalam rapat.
e.Mempertanggungjawabkan segala kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan kepada ketua pelaksana;
f. Menyusun laporan alokasi anggaran ditiap unsur kepanitiaan;
g.Menyiapkan tempat dan akomodasi kegiatan;
h.Menyiapkan dan menyusun jadwal acara mulai dari pembukaan, pelaksanaan persidangan, dan penutupan kegiatan; dan
i. Mempersiapkan petugas, bahan persidangan, dan peralatan teknis dalam setiap kegiatan.
KETENTUAN MENGETUK PALU SIDANG
• Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya.
1. Satu Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;
b.Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara);
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta sidang
tidak perlu meninggalkan tempat sidang;
d.Mencabut kembali dan/atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru; dan
e. Memberi peringatan kepada peserta sidang.
2. Dua Kali Ketukan
• Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk jeda waktu
ibadah, lobyying, istirahat dan sebagainnya yang waktunya 2 x 15 menit atau lebih.
3. Tiga Kali Ketukan
a. Membuka dan menutup persidangan secara resmi; dan
b.Mengesahkan keputusan final atau keputusan akhir dari persidangan.
4. Ketukan Berulang-Uang
• Menenangkan peserta sidang dalam forum yang lebih besar.
DOKUMEN PEMERIKSAAN HAK SUARA
PADA RAPAT ANGGOTA RANTING XXII
PGRI RANTING ......................................... TAHUN 2020
PENGURUS PGRI RANTING ..................................... MASA BAKTI XXII TAHUN 202

PESERTA ANGGOTA
HAK SUARA
UTUSAN / RANTING
NO
ANGGOTA RANTING
YA TIDAK L P

01          
02          
03          
04          
05          
06          
07          
08          
09          
10          
11          
12          
13          
14          
15          
16          
17          
18          
19          
20          
21          
22          
23          
24          
JUMLAH        
REKAFITULASI HAK SUARA

PGRI RANTING ......................................... TAHUN 2020


PENGURUS PGRI RANTING ..................................... MASA BAKTI XXII TAHUN 2020-2025

NO RANTING JUMLAH HAK SUARA

01 Sekolah / Satuan Pendidikan  


02    
03    
04    
05    
06    
07    
08    
09    
10    
 
JUMLAH
CONTOH SURAT SUARA
 
 
 
 
 
 
 
 

KARTU SUARA
PEMILIHAN KETUA
PENGURUS PGRI RANTING ................................................................
MASA BAKTI XXII TAHUN 2020-2025
 
 
 
 
CONTOH STIKER KOTAK SUARA
 

PANITIA PEMILIHAN
PENGURUS PGRI RANTING ..................................................................
MASA BAKTI XXII TAHUN 2020-2025
 
 

KOTAK SUARA
KETUA
f

KOTAK SUARA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai