Anda di halaman 1dari 9

Perekonomian Indonesia

Bernadin Dwi M

Sesi Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Email : bernadindwim@upnvj.ac.id
Info : 081314069472
STRUKTUR MATA KULIAH-PEREKONOMIAN INDONESIA

1.Sejarah Perekonomian Indonesia


2.Sistem Ekonomi & Struktur ekonomi serta
perubahannya dan pembangunan ekonomi
3.Pendapatan Nasional
4.Distribusi Pendapatan (UCP-1)
5.Pengangguran
6.Krisis Ekonomi
7.Inflasi
8.UTS (UCP-2)
9.Kemiskinan
10.Kebijakan Ekonomi
11.Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN)
12.Neraca Pembayaran (Balance of payment)/UCP-3)
13.Profit Maksimum pengendalian faktor produksi,
Substutusi faktor produksi
14.Desentralisasi dan Otonomi Daerah
15.Kerjasama Internasional ( mis: MEA)
16.UAS (UCP-4)
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan
alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan
dalam ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih
keuntungan sebesar-besarnya.

• Sistem ekonomi menurut Gregiry Grossman merupakan sekumpulan lembaga-lembaga ekonomi


dan unit-unit yang tidak hanya saling berinteraksi atau berhubungan, akan tetapi sampai tingkat
tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
• Sedangkan pengertian sistem ekonomi kapitalis, merupakan sistem yang memberikan kebebasan untuk
mengatur dan menentukan sendiri kegiatan ekonomi kepada masyarakatnya yang ingin mereka lakukan
sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
• Awal mula berkembangnya sistem ini adalah pada pertengahan abad XIX di Inggris dengan semboyan
“laissez faire” yang artinya “Biarlah”. Artinya yaitu biarlah pasar bekerja dan membentuk sistemnya dan
harganya sendiri. Maka dari itu, sistem ekonomi ini sangat menekankan kebebasan pasar dalam
membentuk sistem ekonomi untuk masyarakatnya. Atau bisa dikatakan bahwa pemerintah atau
penguasa tidak mempunyai andil dalam membentuk dan mengatur sistem ekonomi.
SISTEM EKONOMI
LIBERAL, Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar ( permintaan dan penawaran). Sistem ekonomiliberal menghendaki adanya
kebebasan individu melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut
negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
a) Adanya pengakuan terhadap hak individu
b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
c) Menerapkan sistem persaingan bebas
d) Peranan modal sangat penting
e) Peranan pemerintah dibatasi
f) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan individu
Kelebihan system ekonomi liberal :
a) Setiap individu bebas menentukan perekonomiannya sendiri
b) Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
c) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
d) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat e) Kualitas barang lebih terjamin
e) Kualitas pelayanan terjamin
SOSIALIS
• Sistem Ekonomi Sosialis/Komando/Terpusat
Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya
perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi sosialis
banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada umumnya menganut paham komunis.

• Kelebihan sistem ekonomi sosialis:


a) Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap perekonomian b) Pemerintah bebas menentukan
produksi sesuai kebutuhan masyarakat c) Pemerintah mengatur distribusi d) Mudah dalam pengelolaan,
pengendalian dan pengawasan e) Pelaksanaan pembangunan lebih cepat f) Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata

• Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis:


a) Hak milik individu tidak diakui b) Seluruh sumber daya dikuasai negara c) Jalannya kegiatan
perekonomian sepenuhnya tanggung jawab pemerintah d) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur
pemerintah e) Produksi dilakukan untuk kebutuha masyarakat f) Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah
• Kelemahan sistem ekonomi sosialis:
a) Hak milik individu tidak diakui b) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha c) Potensi dan
kreativitas masyarakat tidak berkembang d) Jalur birokrasi panjang
• SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan atau campuran antara sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam
sistem ini pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak
diterapkan di negara-negara yang sedang berkembang.
• CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta
b) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi masih ada campur tangan pemerintah
c) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah
• Kelebihan sistem ekonomi campuran:
a) Kestabilan ekonomi terjamin
b) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
c) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
d) Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan
e) Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
• Kelemahan sistem ekonomi campuran:
a) Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
b) Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
• Apa Sistem ekonomi indonesia ?
• Sistem ekonomi Pancasila.
• Demokrasi pancasila ayat (1)
Bunyi pasal 33 UUD 1945 ayat
• (1)Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaanayat
• (2)Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negaraayat
• (3)Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat,
• (4), Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional
• (5);Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

• Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada lima ciri utama sistem ekonomi Pancasila yaitu:
• a) Peranan dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara dan perusahaan swasta.
• b) Manusia dipandang secara utuh, bukan semata-mata makhluk ekonomi tetapi juga makhluk sosial.
• c) Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah egalitaririanisme atau pemerataan sosial.
• d) Prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh.
• e) Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan perencanaan yang kuat sebagai pemberi arah bagi
perkembangan ekonomi.
• PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKENOMIAN INDONESIA
• BUMN
• BUMS
• KOPERASI
PENGERTIAN BADAN USAHA, Badan usaha ialah kesatuan organisasi yang terdiri dari modal dan tenaga kerja yang
bertujuan untuk mencari keuntungan, atau kesatuan yuridis dan ekonomi yang bertujuan mencapai laba.Untuk dapat
mencapai tujuannya (mendapatkan laba), badan usaha harus mempunyai perusahaan.
• PENGERTIAN BUMS, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis
bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin dalam mengembangkan usaha dan
modalnya serta membuka lapangan kerja
• BUMN, Badan Usaha Milik Negara
• Kelebihan, Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak, Mendapat jaminan dan dukungan dari negaraPermodalannya sudah pasti karena mendapat
modal dari negaraKelangsungan hidup perusahaan terjaminSebagai sumber pendapatan negaraKekuranganPengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien, Manajemen
perusahaan kurang professional, Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vitalPengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikatSulit
memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi
•  Jenis BUMN :
PERJAN
PERUM
PERSERO

• Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)


Bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan beriorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga selalu merugi. Sekarang
sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang
(UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT. KAI.
• Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN) :
Kelebihan:Modal perjan terjamin oleh negara, tidak mencari keuntungan (profit) karena mengutamakan pelayanan pada masyarakat, sehingga perjan tidak terpengaruh
oleh keadaan pasar.Kekurangan:Sebagai suatu perusahaan kurang mandiri termasuk dalam pengembangannya.
• Perusahaan Negara Umum (PERUM)
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian
saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
• Perusahaan Negara Umum (PERUM) :
Kelebihan:Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara.Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.Merupakan sarana untuk melaksanakan
pembangunan.Kekurangan: pengelolaan perum sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara.Sejumlah besar aturan (birokrasi) dapat menghambat
pengembangan Perum.Pengelolaan perum secara ekonomis sulit untuk dipertanggungjawabkan.
• Perusahaan Negara Terbatas (PERSERO)
Salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi
pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan oleh saham. Persero dipimpin direksi dengan
pegawai berstatus pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero).

Anda mungkin juga menyukai