Anda di halaman 1dari 36

Alat Pelindung Diri (APD)

adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai


petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
phisikal, kemikal, biologis/bahan infeksius
(OSHA)
Melindungi kulit dan selaput lendir
petugas dari risiko pajanan darah,
semua jenis cairan tubuh, sekret,
ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lendir pasien

Melindungi pasien dari MO yang ada


pada petugas kesehatan dan
sebaliknya
Tujuan penggunaan penutup
kepala
Mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di
rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-
alat/daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi
kepala/rambut petugas dari
percikan bahan-bahan dari
pasien
 Petugas
Terhindar dari paparan/percikan darah
dan cairan tubuh
 Pasien
Mencegah jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit petugas kepada
pasien
Tindakan yang memerlukan area steril
yang luas, seperti:
Tindakan Operasi
Pemasangan kateter vena sentral
Pertolongan persalinan
Tujuan menggunakan masker
Menahan cipratan sewaktu petugas berbicara, batuk /
bersin serta mencegah percikan darah/ cairan tubuh
memasuki hidung, mulut dan mata selama tindakan atau
perawatan pasien
Harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut,
bagian bawah dagu dan rambut pada wajah
Sebaiknya masker terbuat dari bahan tahan cairan
 Masker Respirator N95 adalah alat pelindung
pernafasan yang didisain menutupi rapat wajah,
hidung dan mulut
 Sangat efisien menyaring partikel di udara
termasuk mikroorganisme.
 Masker N95 menyaring partikel udara 0,1 – 0,3
mikron melebihi 95% bahkan bisa mencapai
99,5% jika ukuran partikel mencapai 0,75
mikron atau lebih besar.
CARA MEMAKAI MASKER/RESPIRATOR

1. Letakkan menutupi hidung, mulut, dan pipi


2. Masker bagian hidung dipaskan pada tulang hidung
3. Ikat pada kepala dengan tali atau elastik
4. Paskan posisi masker

1. Pilih respirator yang pas


2. Letakkan menutupi hidung, mulut, dan pipi
3. Masker bagian hidung dipaskan pada tulang hidung
4. Ikat pada kepala dengan tali atau elastik
5. Paskan posisi masker
CARA MELEPAS MASKER/RESPIRATOR
Masker 
1. Lepaskan tali bagian bawah,
dilanjutkan tali bagian atas
2. Lepaskan masker dari wajah
3. Buang di tempat limbah medis

Respirator 
1. Lepaskan dengan mengangkat tali
bagian bawah terlebih dahulu
2. Kemudian tali bagian atas
3. Buang di tempat limbah medis
 Melindungi membrane mukosa hidung,mulut, dan
mata dari paparan darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi
 Pelindung wajah mencakup kaca mata (goggles),
plastik bening, kaca mata pengaman dan visor
 Pakai masker, pelindung mata dan wajah jika
melakukan tindakan yang memungkinkan
tindakan tersebut dapat memungkinkan
membrane mukosa mata, hidung dan mulut
terkena percikan darah, cairan tubuh

 Segera lepas setelah selesai melakukan tindakan


 Petugas
Mencegah membran mukosa petugas terkena
kontak dengan percikan darah dan cairan tubuh
pasien
 Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut dan hidung
petugas yang mengandung mikroorganisme
saat bicara, batuk , bersin
CARA MEMAKAI PROTEKSI MATA
DAN WAJAH

1. Letakkan goggles di depan kedua mata, kencangkan tangkainya/


tali kepala
2. Letakkan face shield di depan wajah, kencangkan pada alis mata
dengan tali kepala
CARA MELEPAS PROTEKSI MATA DAN
WAJAH

1. Ambil tangkai telinga dan kepala dengan tangan (tanpa sarung tangan)
2. Jauhkan dari wajah
3. Letakkan di tempat kacamata untuk dibersihkan kembali / dibuang
Tujuan:
Melindungi tangan dari
paparan dengan darah,
cairan tubuh, sekret,
ekskreta, mukosa, kulit
yang tidak utuh dan benda
yang terkontaminasi
 Sarung tangan bersih
sarung tangan yang di DTT digunakan sebelum
tindakan rutin pd kulit dan selaput lendir, misalnya
saat periksa dalam, merawat luka terbuka
 Sarung tangan steril

Sarung tangan yang distrerilkan dan harus


digunakan pada tindakan bedah
 Sarung tangan rumah tangga

Terbuat dr bahan latex atau vinil yang tebal


digunakan untuk membersihkan alat kesehatan dan
permukaan meja kerja
 Melakukan tindakan yang terpapar atau
diperkirakan akan terjadi paparan
dengan darah, cairan tubuh, sekret,
ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput
lendir pasien, dan benda yang
terkontaminasi
 Petugas
Mencegah kulit tangan terpapar dengan darah,
cairan tubuh,sekresi, ekskresi dan permukaan
lingkungan /benda yang terkontaminasi
 Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme dari
tangan petugas
 Gunakan sarung tangan dengan ukuran yang sesuai
 Tarik sarung tangan ke atas manset gaun

 Jaga kuku selalu pedek

 Gunakan pelembab yang larut dalam air

 Jangan gunakan lotion / krem berbasisi minyak dan


mengandung parfum
 Jangan menyimpan sarung tangan di tempat yang
terlalu panas / terlalu dingin
 Penggunaan sarung tangan BUKAN pengganti Hand
Hygiene
 Lakukan hand hygiene sebelum memakai sarung tangan dan
setelah melepas sarung tangan.
 Sarung tangan harus diganti antara kontak pasien dengan
pasien yang lain
 Sarung tangan tidak boleh dicuci atau didisinfeksi antara
pasien dengan pasien, karena dapat meningkatkan
terjadinya penetrasi cairan melalui lubang – lubang yang
terjadi dan tidak terlihat pada sarung tangan
CARA MENGGUNAKAN SARUNG
TANGAN

Ambil sarung tangan dari Pegang pada bagian ujung atas Gunakan sarung tangan
tempatnya. sarung tangan pada tangan kanan
(tempat pergelangan)

Ambil sarung tangan dengan Agar tangan kanan tidak Setelah selesai, jangan sentuh
tangan kiri dengan cara menyentuh kulit tangan kiri, apapun yang tidak terkait dengan
memegang ujung atas kaitkan sarung tangan yang akan indikasi penggunaan sarung
sarung tangan digunakan dengan tangan
(tempat pergelangan). ujung jari.
CARA MELEPAS SARUNG
TANGAN

Tarik bagian pergelangan sarung Pegang sarung tangan yang telah Buang sarung tangan ke
tangan kiri dengan tangan kanan dilepas tersebut dengan tangan tempat sampah medis
tanpa menyentuh kulit tangan kiri dan kanan, dan sisipkan jari-jari tangan kiri kemudian lakukan
lepas dari tangan dengan cara kedalam sarung tangan pada hand hygiene
membalik sehingga sarung tangan pergelangan tangan kanan, lepas
bagian dalam berada diluar. sarung tangan kearah luar, sehingga
sarung tangan yang telah dilepaskan
berada didalam.

31
HAND HYGIENE - Petunjuk Teknis Bagi Petugas Kesehatan di RSUP Fatmawati
 Melindungi baju petugas Tipe gaun
 Gaun pelindung tidak kedap
dari kemungkinan paparan
atau percikan darah atau air
cairan tubuh, sekresi,  Gaun pelindung kedap air

ekskresi atau melindungi  Gaun steril


pasien dari paparan pakaian  Gaun non steril
petugas pada tindakan steril
 Tindakan atau penangan alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminasi pada pakaian petugas,
seperti:
 Membersihkan luka
 Tindakan drainase
 Menuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang
pembuangan/WC/toilet
 Menangani pasien perdarahan masif
 Tindakan bedah
 Perawatan gigi
 Petugas
Mencegah kulit petugas kontak dengan
percikan darah dan cairan tubuh pasien
 Pasien

Mencegah kontak mikroorganisme


dengan tangan, tubuh dan pakaian
petugas kepada pasien
CARA MEMAKAI BAJU PELINDUNG

1. Pilih tipe dan ukuran baju yang sesuai


2. Buka dari belakang
3. Ikat di leher dan pinggang
4. Jika ukuran baju terlalu kecil gunakan 2 baju
• Baju 1 ikat didepan
• Baju 2 ikat dibelakang
CARA MELEPAS BAJU PELINDUNG

1. Buka tali pengikat


2. Buka baju dimulai dari leher dan pundak
3. Balik bagian terkontaminasi diluar menjadi didalam
4. Lipat dan gulung
5. Buang ke tempat sampah infeksius / linen infeksius
Tujuan pemakaian sepatu
Melindung kaki petugas dari
tumpahan/ percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan
mencegah dari kemungkinan
tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan
Terbuat dari bahan yang
mudah dicuci dan tahan
tusukan misalnya karet atau
plastik
 Alat pelindung diri harus tersedia siap pakai di setiap
ruangan
 Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap pasien

 Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera


diganti
 APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer
yang sudah tersedia sesuai alatnya
 Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas
KESIMPULAN
• Penggunaan APD yang baik dan benar sesuai
indikasi bertujuan memutus mata rantai infeksi,
namun jika digunakan tidak benar akan
menyebarkan infeksi dan meningkatkan cost
• Penggunaan APD jika terpapar atau
kemungkinan terpapar darah dan cairan tubuh,
sekresi, ekskresi, kecuali keringat pasien

Anda mungkin juga menyukai