8 September 2014
Departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik Me
dan
Trakeostomi
Prosedur pembedahan
Menyelamatkan jiwa
Retraksi sangat
Retraksi jelas,
supras sianosis,
Stadium
Retraksi 1 Stadium
Retraksi 2 Stadium 3
ternal, Stadium 4
paralisa
infrakl pusat
supras supras
avikula pernafa
ternal ternal
, dan san oleh
dan &
interc karena
stridor epigas
ostal, hiperka
tenang trium
gelisah pnea,
serta penderit
dispne a tenang
a. seperti
tidur.9
INSTRUMEN TRAKEOSTOMI
10
TUBA TRAKEOSTOMI
Tuba trakeostomi adalah suatu pipa berbentuk ben
gkok yang dimasukkan kedalam stoma trakeo
stomi, terbuat dari logam, plastik atau silikon
Keterangan:
1: Tuba trakeostomi (Body)
2: Flange
3: Introducer/obturator
4: Cuff
5: Pilot balloon
Ukuran Tuba Trakeostomi
JENIS-JENIS TUBA TRAKEOSTOMI
Tuba Trakeostomi Dengan Cuff
- Cuff adalah sebuah balon lembut sekitar bagian distal ujung
dari tuba yang diisi dengan udara, berfungsi untuk memfiksasi
posisi tuba
- Penahan untuk mencegah masuknya sekret atau darah pasca
operasi kedalam trakea
- Mencegah aspirasi
Tuba Trakeostomi Tanpa Cuff
-
Memiliki dua buah kanul yaitu kanul dalam dan kanul luar
-
Kanul dalam dapat dibuka, dibersihkan dan digunakan kembal
i
Tuba Trakeostomi Berfenestra
(berlubang)
-
Mirip dengan tuba trakeostomi standar
-
Lubang pada bagian belakang tabung di atas cuff
-
Untuk penilaian kemampuan pasien untuk bernapas melalui r
ute normal/hidung (persiapan pasien untuk dekanulasi)
-
Memungkinkan udara untuk lewat melalui pita suara (memun
gkinkan fonasi)
Tuba Trakeostomi Dengan Adjustable Flange
-
Kedalaman kanul dapat diatur
-
Pasien yang trakeanya dalam
-
Pasien obesitas
-
Gangguan anatomi leher karena inflamasi atau edema
Tuba Trakeostomi Logam (Metal)
-
Umumnya tidak digunakan karena harganya yang mahal,
mempunyai konstruksi yang kaku
-
Tidak mempunyai cuff
-
Tidak mempunyai konektor 15-mm untuk disambungkan ke v
entilator
Silicone T-Tub
e
-
Fleksibel
-
Jarang mengiritasi trakea
-
Pasien dengan stenosis laringo-trakeal
TEKNIK
TRAKEOSTOMI
22
Identifikasi cincin trakea dgn test aspirasi pada
membran antara cincin trakea
•
Jangan membuat hiperekstensi leher terlalu banyak
•
Sebelum melakukan insisi trakea, dilakukan pembuatan
jahitan penahan di cincin ke-2 dan ke-3 pada kedua sisi
yang berseberangan, kemudian benang di lekatkan ke
leher untuk mencegah hilangnya lumen trakea jika
tuba bergeser.
•
Lumen trakea sangat kecil, jangan memasukkan
pisau bedah terlalu dalam yang dapat menyebabkan
trauma pada dinding posterior bahkan esofagus.
•
Gunakan tuba trakeostomi dengan ukuran yang tepa
t sesuai umur dan ukuran tubuh, tuba yang terlalu
panjang dapat masuk ke karina atau salah satu
bronkus, menyebabkan atelektasis paru sisi lain.
PERAWATAN PASCA TRAKEOSTOMI
Tuba trakeostomi tidak boleh sampai tersumbat oleh
klot darah, sekret yang kental ataupun mukus
Cuff dari tuba harus di kempiskan kurang lebih 24 jam
setelah pemasangan, kecuali jika pasien dalam
keadaan memakai mesin ventilasi
•
AGDA yang stabil
•
Tidak ada distress pernafasan
•
Hemodinamik stabil
•
Tidak ada demam dan tanda-tanda infeksi
•
Pemeriksaan endoskopik yang normal atau terdapat tanda sumbatan jalan
nafas tetapi < 30%
•
Kemampuan menelan adekuat
•
Mampu untuk membuang dahak
KOMPLIKASI
Perdarahan
Subkutaneus Empisema
Pneumotoraks
Trakeoesofageal fistula
Disfagia
Komplikasi lanjut Trakeokutaneus fistula
Stenosis Trakea
Timbul jaringan granulasi
TERIMA KASIH - SEMOGA BERMANFAAT