PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Bab
4 Pendapatan Nasional
Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Bab 5

Kemajuan perekonomian sebuah negara di antaranya ditandai dengan besarnya tingkat pendapatan
nasionalnya. Besarnya tingkat pendapatan nasional dapat dihitung menggunakan pendekatan produksi, Bab 6
penerimaan atau pendapatan, dan pengeluaran. Perhitungan pendapatan nasional sangat penting bagi
pemerintah dan para analis ekonomi. Pemerintah memiliki kepentingan yang besar terhadap perhitungan
pendapatan nasional. Pemerintah akan menggunakannya sebagai dasar mengambil keputusan yang
bersifat ekonomi terutama berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Isi Materi Bab 1

A. Pengertian Pendapatan Nasional Bab 2

B. Komponen Pendapatan Nasional
C. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Bab 3
D. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
E. Pendapatan Per Kapita
Bab 4
F. Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Nasional

Bab 5

Bab 6

Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Bab 1
 Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah
pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya
satu tahun). Bab 2
 Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh
pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan
masyarakat makmur. Bab 3
 Jika seluruh pendapatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku
ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan maka akan terbentuklah
pendapatan nasional. Bab 4
 Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah produk yang
dihasilkan oleh para pelaku ekonominya.
 Jika dilihat dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan, produk Bab 5
nasional dikelompokkan menjadi Gross Domestic Product (GDP) dan
Gross National Product (GNP).
 Dari kedua konsep tersebut melahirkan konsep Gross Domestic Bab 6
Regional Product (GDRP), Net National Product (NNP), Net National
Income (NNI), Personal Income (PI), dan Disposable Income (DI).
Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

B. Komponen Pendapatan Nasional

Bab 1
1. Produk Domestik Bruto
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di Bab 2
dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
2. Produk Nasional Bruto
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai Bab 3
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi
Bab 4
tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di
wilayah negara tersebut.
3. Pendapatan Nasional Neto
Bab 5
 Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan
yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Bab 6
 Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurangi pajak tidak
langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat
dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan dan pajak hadiah. Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Bab 1
4. Pendapatan Perseorangan
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan Bab 2
yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
5. Pendapatan yang Siap Dibelanjakan
 Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah Bab 3
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan
jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan
menjadi investasi. Bab 4
 Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi
dengan pajak langsung.
Bab 5

Bab 6

Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Bab 1
Keterangan:
• GNP/PNB → Gross National Product: Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat suatu negara selama 1 tahun (termasuk barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat yang bekerja di luar negeri) Bab 2
• GDP/PDB → Gross Domestic Product: Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan
seluruh masyarakat disuatunegara selama 1 tahun (jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan termasuk warga negara asing yang ada di wilayah tersebut)
Bab 3
• PN/NI → National Income: Jumlah seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai
balas jasa faktor produksi selama 1 tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung
• NNP → Net National Product: Jumlah bersih dari barang dan jasa yang didapat dari
besarnya GNP dikurangi penyusutan Bab 4
• PI → Personal Income: Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam suatu
masyarakat
• DI → Disposable Income: Pendapatan yang siap dinikmati untuk berbagai keperluan
setelah membayar kewajibannya (ex: pajak perseroan) Bab 5

• TP → Transfer Payment: Penerimaan lain yang juga diterima perseorangan yang belum
masuk dalam perhitungan GNP, NNP, NNI
• C → Consume/Konsumsi Bab 6
• S → Saving/Tabungan

Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

C. Manfaat Perhitungan Pendapatan

Nasional
Bab 1

Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh jika kalian mempelajari

pendapatan nasional, antara lain sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara, Bab 2
dari perhitungan pendapatan nasional, kalian dapat mengetahui
apakah suatu negara cenderung berstruktur ekonomi industri, agraris,
atau jasa. Bab 3
2. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu
karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun. Kalian akan
memiliki catatan angka-angka perkembangan ekonomi dari waktu ke Bab 4
waktu sehingga dapat membandingkan perkembangan ekonomi dari
waktu ke waktu.
3. Dapat membandingkan perekonomian antardaerah, baik Bab 5
antarkabupaten maupun antarprovinsi.

Semua hal di atas bermuara pada satu tujuan bersama, yaitu Bab 6
peningkatan kondisi perekonomian negara ini dan
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

D. Metode Perhitungan Pendapatan

Nasional Bab 1
1. Metode Produksi
 Menurut metode produksi (production approach), produk nasional atau
Produk Domestik Bruto diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar Bab 2
dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di
dalam perekonomian dalam periode tertentu.
 Pendapatan nasional menurut metode produksi dapat dirumuskan Bab 3
sebagai berikut.

Bab 4

Keterangan:
Y = Produk Nasional atau Produk Domestik Bruto (PNB atau GDP) Bab 5
P = Harga Barang dari unit ke-1 hingga unit ke-n
Q = Jumlah barang dari jenis ke-1 hingga jenis ke-n
Bab 6
Pendapatan nasional menurut metode produksi dapat dihitung dengan
cara menjumlahkan seluruh hasil produksi masyarakat dari seluruh
lapangan usaha di dalam satu tahun diukur dengan nilai uang. Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Bab 1
2. Metode Pengeluaran
 Menurut metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah
penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh rumah Bab 2
tangga ekonomi di dalam suatu negara selama periode tertentu,
biasanya satu tahun.
 Pendapatan nasional menurut metode pengeluaran dapat dihitung Bab 3
dengan cara menjumlahkan pengeluaran yang dilakukan seluruh rumah
tangga ekonomi.
 Pendekatan pengeluaran dapat dicerminkan dalam rumus sebagai Bab 4
berikut.

Bab 5

Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga Konsumen (RTK) Bab 6
I = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)
G = Pengeluaran pemerintah dari Rumah Tangga Pemerintah (RTG)
X = Ekspor
M = Impor Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

Bab 1
3. Metode Pendapatan atau Penerimaan
 Menurut metode pendapatan, pendapatan nasional adalah hasil
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima para pemilik faktor Bab 2
produksi di dalam suatu negara selama periode tertentu (biasanya satu
tahun).
 Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut Bab 3
metode pendapatan/penerimaan terdiri atas empat komponen, adalah
sebagai berikut.
a. Sewa (rent) yang diterima pemilik faktor produksi alam. Bab 4

b. Upah (wages) atau gaji (Salary) yang diterima pemilik faktor

produksi tenaga kerja.
Bab 5
c. Bunga modal (interest) yang diterima pemilik faktor produksi modal.
d. Laba (profit) yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan
(entrepreneurship). Bab 6

Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

E. Pendapatan Per Kapita

Bab 1
 Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara.
 Pendapatan per kapita diperoleh dari hasil pembagian pendapatan Bab 2
nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
 Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur
kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara. Bab 3

 Pendapatan per kapita dapat digunakan untuk membandingkan

kesejahteraan atau standar hidup suatu negara dari tahun ke tahun.
 Konsep pendapatan nasional yang bisa dipakai dalam menghitung Bab 4

pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara umumnya adalah

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB).
Bab 5
 Dengan demikian, pendapatan per kapita dapat dihitung menggunakan
rumus berikut.

Keterangan: Bab 6
IPCn = Income Per Capita (Pendapatan Per kapita) tahun n
GNPn = Gross National Product (Produk Nasional Bruto) tahun n
Pn = Population (Jumlah Penduduk) tahun n Bab 7
 PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Ekonomi 2

F. Faktor yang Memengaruhi Pendapatan

Nasional
Bab 1
1. Permintaan dan Penawaran Agregat
 Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan
permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat Bab 2
harga.
 Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan
jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat Bab 3
harga.
2. Konsumsi dan Tabungan
Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan Bab 4
jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya
satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan
yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
Bab 5
3. Investasi
 Investasi, atau secara lebih spesifik investasi domestik swasta bruto,
adalah belanja pada barang kapital baru dan tambahan untuk Bab 6
persediaan.
 Contoh, bangunan dan mesin baru yang dibeli perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Bab 7