PNEUMOTHORAKS
Pembimbing :
dr. Ratna Astri Andhini
Pendahuluan
Deskripsi Kasus
Tinjauan Pustaka
Pembahasan
+
Pendahuluan
Identitas
Nama : Tn. R
Usia : 60 tahun
Agama : Islam
Keluhan utama : Os datang dengan keluhan sesak nafas hebat sejak 1 jam
SMRS.
+
Deskripsi Kasus
Riwayat penyakit sekarang
• Keluhan dirasakan setelah pasien terjatuh dari tangga dan dada kanan
pasien menghempas tunggul pohon mangga.
• Dada sebelah kanan terasa nyeri saat mengambil nafas, dan terdapat
memar pada dada sebelah kanan.
• Riw. DM (-), Riw. HT (-), Riw. Jantung (-), Riw. Asma (-), Riw.
Alergi (-)
+
Primary Survey
1. Airway :
Bicara jelas (+), snoring (-), gargling (-),SpO2 : 87 % dilakukan needle
thoracentesis SpO2 : 92%
(Airway patent = O2 10L/I NRM)
2. Breathing :
RR : 40x/i, SpO2 : 87 % dilakukan needle thoracentesis SpO2 : 92% RR : 36x/i,
JVP tidak meningkat, deviasi trakea (-),
Thoraks = Inspeksi : Jejas thoraks (D), Retraksi dinding dada kanan, Flail chest
(D)
Palpasi : Stem fremitus kanan < kiri
Perkusi : Hipersonor pada lapangan paru kanan, sonor paru kiri.
Auskultasi : Ves +/+, Rh +/+, Wz -/-
3. Circulation :
Frekuensi Nadi : 110 x/i setelah dilakukan rehidrasi HR: 92x/i
Tekanan darah : 100/60 mmHg rehidrasi cairan 750 cc, TD : 110/70mmHg
Perdarahan aktif : (-)
Akral dingin : (-)
(Sirkulasi stabil)
4. Disability :
GCS : E4M6V5 = 15, pupil isokor, reflek cahaya (+/+), motorik 5/5
5. Exposure :
Jejas pada dada kanan.
+
Secondary survey
Foto Rontgen Thoraks (3/12/2020)
Kesan :
• Tampak empysema subkutis di
dinding thoraks kanan
• Tampak perselubunga homogen
pada paru kanan.
• Efusi kanan minimal.
• Tampak fraktur pada iga 5-6 (lateral
undisplaced) pada paru kanan.
Laboratorium (3/12/2020)
Diagnosa kerja :
Tension pneumothoraks dextra ec Trauma thoraks
yang telah dilakukan needle thoracentesis
+
+
Follow Up
+
Follow up
+
Follow Up
Follow Up
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
Follow Up
Foto AP
Foto
Lateral
+
Follow Up
Follow Up
+
Follow Up
+
Tinjauan Pustaka
ANATOMI THORAKS
+
+
Fisiologi Pernafasan
Klasifikasi Pneumothoraks
Pneumothoraks spontan
Sekunder
Primer
Usia Tua ( >55 tahun)
Usia Muda (15-34 tahun)
Laki-laki
+
PATOFISIOLOGI
+
GEJALA KLINIS
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Batuk-batuk
• Denyut jantung meningkat
• Kulit tampak sianosis
• Terkadang Asimtomatik
+
PEMERIKSAAN FISIK &
PENUNJANG
INSPEKSI FOTO RONTGEN
AUSKULTASI
+
Cara menentukan luasnya kolaps paru :
+
DIAGNOSIS BANDING
Thraceobroncial
Injury
Hemothoraks
Tamponade
Jantung
Flail Chest
+
PENATALAKSANAAN
Observasi dan pemberian O2
Tindakan Dekompresi
Needle Thoracentesis
WSD
Tindakan Bedah
+
KOMPLIKASI PROGNOSIS
Pneumomediastinum Tergantung pada luas dan tipe dari
Persisten Air Leak pneumothoraks.
Piopheneumothoraks
Hidropneumothoraks
Gagal napas
+
Pembahasan :
PemFis :
o Dijumpai inspeksi: retraksi dinding dada kanan, memar pada dada
kanan, palpasi: nyeri tekan pada dada kanan, perkusi: suara
hipersonor pada dada kanan dan auskultasi suara nafas menghilang
pada dada kanan.
+
Pembahasan :
Primary Survey :
Foto rontgen
Emfisema subkutis
Perselubungan Homogen