Anda di halaman 1dari 25

RADIOLOGI

RADIOLOGI LANJUT
LANJUT

CIMULATOR
CIMULATOR XX RAY
RAY

Dosen
Dosen ;;
Luh
Luh Deva
Deva Wedayanti,
Wedayanti, S.Tr.Rad.,M.Tr.ID
S.Tr.Rad.,M.Tr.ID
General X-ray
• General X-ray merupakan suatu alat yang digunakan
untuk merekam bagian dalam dari tubuh manusia.
alat ini menggunakan sinar x untuk merekam gambar
namun efek buruknya adalah memancarkan radiasi
yang sangat berbahaya.
Pengertian pesawat rontgen
• Pesawat rontgen merupakan alat/pesawat medik
yang bekerja menggunakan radiasi sinar X, baik untuk
keperluan fluoroskopi maupun radiografi.
Proses terjadinya sinar x
• Melalui generator yang membuat aliran listrik dengan potensial
tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat tertentu
logam pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar
molybdenum disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta
saat tertentu pula electron-elektron tertarik ke anoda (anoda
adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau tungsten
carbide). Dengan kata lain bila anoda dibombardir oleh
electron, akan timbul pancaran sinar radiasi roentgen atau sinar
x, keadaan ini terjadi di dalam tabung vakum Coolidge.
Prinsip dasar
Interaksi radiasi - bahan
• Terjadi efek photolistrik, dimana radiasi berenergi rendah yang datang akan
diserap oleh elektron kulit atom medium yang paling dalam, sehingga tenaga
gerak elektron terhambur (E – E ikat elektron)

• Terjadi efek Compton, dimana foton gamma dihamburkan secara elastis


tergantung sudut hamburan (E – 0,25 MeV)

• Terjadi efek Pair Production ( pasangan ion ), dimana foton gamma yang datang
melewati medan inti atom menghasilkan pasangan elektron-positron ( peristiwa
annihilasi). Peristiwa ini dapat terjadi bila energi gamma > 1,02 MeV
Efek sinar x
• 1) Pemusnahan sel-sel dalam tubuh.

• 2) Perubahan struktur genetik suatu sel.

• 3) Penyakit kanser barah.

• 4) Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi


merah dan berbisul.
Efek fotolistrik
Produksi pasangan
Teori Bremsstrahlung
• Sinar-X Bremstrahlung terjadi ketika elektron dengan
energi kinetik yang terjadi berinteraksi dengan
medan energi pada inti atom. Karena inti atom ini
mempunyai energi positif dan elektron mempunyai
energi negatif, maka terjadi hubungan tarik- menarik
antara inti atom dengan elektron.
Diagram pesawat rontgen
Blok Diagram Power Supply
1. Saklar Berfungsi untuk menghubungkan supply listik PLN dengan pesawat roentgen
2. Fuse / sekring Berfungsi sebagai pengaman
3. Voltage Compensator Alat yang berfungsi untuk mengkompensasi nilai tegangan yang
diperlukan pesawat jika terjadi penurunan atu kenaikan pada supply PLN Jika tegangan
naik kita harus menambah jumlah lilitan primer dengan memutar selector voltage
compensator dan jika tegangan turun kita harus mengurangi jumlah lilitan primer
dengan memutar selector voltage compensator sehingga diperoleh perbandingan
transformasi antara tegangan dan jumlah lilitan primer dengan tegangan dan jumlah
lilitan sekunder adalah tetap dengan demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap
lilitan akan tetap. Perbandingan transformasi dapat dirumuskan : E1 : N1 = E2 : N2
dimana E1 = Tegangan di primer N1 = Jumlah lilitan di primer E2 = Tegangan di sekunder
N2 = Jumlah lilitan di sekunder
4. Auto Trafo Alat untuk memindahkan daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian
lain dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan keseluruh pesawat.
Autotrafo adalah transformator yang kumparan primer dan kumparan
sekundernya menjadi satu dalam satu core
5. Line Resistance ( R Mate) Setiap pesawat mempunyai hambatan atau R yang
diberikan oleh pabrik, contohnya pada pesawat shimadzu R=0,04-0,08Ω,
resistance ini disebut R internal ( R pesawat ). Sehinnga R line adalah tahanan atur
yang berfungsi untuk mencocokkan tahanan pengkabelan dengan tahanan yang
dibutuhkan pesawat. R internal = R. mate (line) + R. Eksternal (pengkabelan).
6. Voltage Indicator Untuk mengetahui apa tegangan PLN mengalami kenaikan atau
penurunan.
7. KVP selector Mayor Untuk memilih tegangan tinggi / memilih
besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar
selisih tiap terminal x 10 KV
8. KVP selector Minor Untuk memilih tegangan tinggi / memilih
besarnya beda potensial antara anoda dan katoda, yang besar
selisih tiap terminalnya 1 KV
9. Voltage regulator Untuk memilih tegangan PLN 110/220/380 Vac
tergangtung dengan pesawat yang digunakan dan dinegara
mana.
Blok Rangkaian Pemanas Filamen
• Fungsinya untuk memberikan catu daya dan
mengatur besar arus pemanas filament agar
terjadinya termionic emission bisa di kendalikan
sehingga jumlah electron – electron bebas yang
dihasilkan pada filament tabung rontgen bisa
dicontrol.
Blok Rangkaian Tegangan Tinggi
• Pada rangkaian ini terdapat trafo tegangan tinggi
yang berfungsi untuk memberikan beda potensial
antara anoda dan katoda dimana anoda harus selalu
mendapat polaritas positif dan katoda harus selalu
mendapat polaritas negatif agar elektron-elektron
bebas yang ada disekitar katoda dapat ditarik ke
anoda.
Blok Rangkaian Tabung Sinar-X
• Merupakan sebuah tabung diode yaitu tabung vakum yang terdiri dari
dua elektrode, yaitu anode dan katode. X ray tube adalah tempat
berlangsungnya proses terbentuknya sinar x.

• ➢ Pesawat dengan 1 unit x ray tube over table untuk pemotretan tunggal
disebut “Pesawat Rontgen 1 examination”
• ➢ Pesawat rontgen yang memiliki x ray tube over table dan under table
disebut 2 Examination. Ada 2 macam x ray tube :

• 1. x ray tube over table → berada diluar patient table


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai