Anda di halaman 1dari 27

Ragam Gangguan Sistem

Reproduksi

- Antung Zulfiana
- Auliyah Rachma
- Denisa Maulidiya Agustiani
- Dilla Oktariani
- Dyah Ayu Puspa Ningrum
- Edy Kurniawan
- Nur Hidayah
- Witaradiya Armadaniah

By : Kelompok 8
Penyakit infeksi yang
menyebar dari
hubungan intim
Gejala yang mungkin menjadi tanda ataupun aktivitas
penyakit menular sek sual adalah :
• Sakit atau benjolan di alat kelamin atau di seksual
area dubur.
• Buang air kecil terasa menyakitkan atau
panas.
• Penis mengeluarkan cairan.
• Vagina mengeluarkan cairan yang tidak
biasa atau berbau aneh.

Penyakit Menular Seksual


enis-jenis penyakit menular seksual

Sifilis
Salah satu jenis infeksi penyakit menular seksual
akibat kehadiran bakteri yang disebut
Treponemapallidum.

Gonor
e Gonore membuat
Penyakit ini disebabkan Neisseria
gonorrhoeae.
penderitanya mengalami rasa sakit saat
buang air kecil, keluarnya cairan
abnormal di alat kelamin, serta demam
Hepatiti
sB
Infeksi ini umumnya tidak menimbulkan gejala, namun
dapat menyebabkan peningkatan risiko sirosis hati dan
kanker hati

Candidia
Penyakit timbul beberapa gejala, seperti gatal pada daerah
sis
kelamin dan adanya keputihan seperti susu yang bergumpal.

HPV
Human Papillioma Virus atau HPV
membuat munculnya kutil di mulut dan alat
kelamin.
Chlamy
dia
Penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis. Gejala yang dapat
dikeluhkan keluar cairan yang banyak, dan rasa
gatal pada kelamin, nyeri perut bawah, dan
perdarahan.

Herpes
Penyakit ini ditandai dengan munculnya
gelembung-gelembung berisi cairan
yang berkelompok di permukaan kulit.

HIV
AIDS
Faktor risiko penyakit seksual

1. Berhubungan seksual tanpa


pengaman
2. Berhubungan seksual dengan lebih dari
satu pasangan
3. Punya riwayat terkena penyakit kelamin

4. Siapapun yang dipaksa melakukan


hubungan seksual
5. Penyalahgunaan alkohol dan
narkoba
6. Obat suntik
Cara mencegah infeksi
saluran reproduksi
1. Tanyakan kepada pasangan, apakah dia memiliki riwayat pernah menderita atau sedang
menderita infeksi saluran reproduksi. Tanyakan juga apakah pasangan kalian akhir-akhir ini
merasakan gejala tertentu yang tidak jelas penyebabnya.

2. Jangan berhubungan seks apabila pasangan kalian mengalami tanda dan gejala, seperti
ruam, luka, atau munculnya nanah pada area genital.

3. Gunakan kondom dengan benar saat melakukan hubungan seksual secara anal, oral, maupun vaginal
Penyakit infeksi Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan
yang disebabkan oleh organism seperti virus,
bakteri, jamur, dan parasit

Jenis – jenis Infeksi Saluran Reproduksi

• Infeksi menular seksual, seperti chlamydia, gonore, dan HIV.

• Infeksi endogenus, yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari organisme yang
dalam kondisi normal terdapat di saluran reproduksi.

• Infeksi iatrogenik, yang disebabkan oleh kesalahan pada prosedur medis, seperti aborsi
yang tidak sesuai
Jenis pemeriksaan laboratorium

• Pemeriksaan serologis untuk mendeteksi


sipilis
• Pap smear untuk mendeteksi kanker serviks
• Pemeriksaan dan konseling untuk mendeteksi
HIV
Gangguan Menstruasi

• Pengertian
Menstruasi adalah masalah fisik atau mental
yang mempengaruhi siklus menstruasi,
menyebabkan nyeri, perdarahan yang tidak biasa
yang lebih banyak atau sedikit
Jenis – jenis Gangguan
Menstruasi

Oligomenorea
Oligomenore adalah suatu kondisi di mana
periode menstruasi tidak teratur yang
biasanya diderita oleh wanita usia subur.
Normalnya jarak antara haid satu bulan
dengan bulan selanjutnya biasanya 21-35 hari
Gejala :
a.Jarak antara haid lebih dari 35 hari 
b.Mengalami haid kurang dari 9 kali
dalam setahun
c.Siklus menstruasi yang tidak teratur
d.Perdarahan yang lebih sedikit pada saat
haid daripada biasanya
Penyebab :
a. Terlalu sering berolahraga berat 
b. Tingginya kadar protein prolaktin dalam darah
c. Menggunakan obat-obatan golongan antipsikotik
dan obat epilepsi
d. Gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau
bulimia 
e. Menderita diabetes atau masalah kelenjar tiroid
Amonorea
Amenore primer terjadi ketika Amenore sekunder
seorang gadis belum pernah berarti tidak haid
menstruasi tetapi telah melalui selama lebih dari
perubahan lain pada pubertas dan
tiga siklus
berusia lebih dari 15 tahun
T
A
N
D
A Rambut
Nyeri
Rontok
Panggul
&
Sakit Kepala
Sakit
Sakit
G Perubahan Jerawat
Kepala
Kepala Penglihatan
E
J
A
L
A
P e n y e b
a b
Obat tersebut termasuk
kontrasepsi, antipsikotik,
Cacat antidepresan, obat tekanan
darah, obat kemoterapi
lahir kanker dan beberapa obat
alergi

Berat badan Stres


rendah: Berat
badan yang 10%
lebih rendah dari
Pengobata
a. Periksalah ke dokter atau spesialis secara teratur

n
b. Minumlah obat atau ubahlah dosis obatnya berdasarkan instruksi yang
benar dari dokter Anda

c. Jangan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran, produk


herbal, atau obat lain tanpa mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan
dokter atau apoteker

d. Jagalah berat badan yang sehat dan lakukan diet yang seimbang

e. Jangan olahraga yang berlebihan atau melakukan rutinitas latihan yang


berat
Monerrhagia
Menoragia merupakan
kondisi yang umumnya
terjadi pada perempuan
Menoragia terjadi jika perdarahan yang baru mengalami
haid dalam jumlah yang banyak pubertas, atau mereka di
(>80ml darah) dan/atau durasi yang atas 40-50 tahun
bertambah lama (>7hari) pada
P e n y e b a b

Menoragia mungkin terjadi disertai


dengan suatu kondisi organik uterus, atau
terjadi tanpa ada kelainan yang nyata
pada uterus. Hal ini disebut perdarahan
T
A
N
D a. Kehamilan (penyebab paling umum dari perdarahan tidak
A teratur pada wanita usia reproduksi).
b. Kuantitas dan kualitas perdarahan.
& c. Nyeri dan patologi panggul.
d. Pola mens dari menarche.
G e. Aktivitas seksual.
E f. Penggunaan kontrasepsi (intrauterine device [IUD] atau
J
hormon).
A
g. Hirsutisme (sindrom ovarium polikistik [PCOS]).
L
h. Galaktorea (tumor hipofisis).
A
i. Penyakit sistemik (gagal hati atau ginjal atau diabetes).
Pengobatan

a. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Terapi medis lini


pertama untuk menorrhagia ovulasi
b. Pil kontrasepsi oral (OCPs).
c. Progestin: Obat yang paling sering diresepkan untuk menoragia.
d. Levonorgestrel intrauterine system.
e. Agonis hormon Gonadotropin-releasing (GnRH).
f. Estrogen terkonjugasi.
g. Asam traneksamat.
h. Manajemen bedah, dilakukan ketika penyebabnya organik atau
saat terapi medikamentosa gagal.
Tanda dan Gejala Dismonerea
Dismenore adalah istilah yang
a. Kram atau nyeri di perut bagian
digunakan untuk menggambarkan
bawah
keluhan kram yang menyakitkan dan
b. Nyeri haid muncul 1–2 hari
sebelum menstruasi atau di awal-
umumnya muncul saat sedang haid
awal menstruasi atau menstruasi
c. Rasa sakit terasa intens atau
konstan
Penyebab

Terdapat dua jenis dismenore, yaitu :


1. Dismenore primer tidak disebabkan oleh masalah pada
organ reproduksi. Keadaan ini umumnya disebabkan
peningkatan dari prostaglandin, yang diproduksi pada
lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu
kontraksi dari uterus atau rahim.
2. Dismenore sekunder, disebabkan pada patologi pada organ
reproduksi
Cara Mengatasi

• Dismenore primer, obat anti-nyeri golongan OAINS (obat


anti inflamasi non-steroid). Beristirahat secukupnya,
Menghindari makanan yang mengandung kafein dan
garam
• Dismenore sekunder disesuaikan dengan penyakit yang
menyebabkan keluhan ini. Karena itu, penting agar
penyebab dismenore sekunder dievaluasi.
Premenstrual syndrome
( PMS )

Premenstrual Syndrom (PMS) adalah gejala-gejala yang dialami


wanita sebelum memasuki masa bulanan
(menstruasi). Gejala tersebut berupa perubahan fisik, perubahan
perilaku, dan perubahan emosi. gejala PMS muncul 1–2 minggu
sebelum hari pertama menstruasi setiap bulannya. Tingkat gejala
yang muncul mulai dari ringan seperti kelelahan, hingga gejala
yang lebih parah seperti depresi.
Penyebab Premenstrual syndrome

a. Perubahan hormon
Naik turunnya hormon tertentu pada wanita, yaitu hormon estrogen dan
progesteron, dapat memicu terjadinya PMS. Hal ini akan hilang jika wanita
mengalami kehamilan atau telah menopause.

b. Perubahan zat kimia di otak


Naik turunnya serotonin, yaitu zat kimia di otak yang mengatur suasana hati, juga
dapat memicu terjadinya PMS. Kurangnya jumlah serotonin di otak dapat
menyebabkan perubahan emosi, seperti rasa gelisah yang berlebihan.
Tanda Dan Gejala Cara mengatasi

a. Rasa nyeri pada payudara a. Melakukan aktivitas fisik atau


berolahraga secara rutin
b. Berat badan bertambah
b. Mengonsumsi makanan yang bergizi
c. Sakit kepala
c. Membiasakan tidur 7–9 jam per hari
d. Pembengkakan pada tangan atau kaki
d. Menghentikan kebiasaan merokok dan
e. Nyeri otot
minum alkohol
f. Kram perut
e. Melakukan relaksasi
g. Tumbuh jerawat

Anda mungkin juga menyukai