Anda di halaman 1dari 1

WIDYA KARTIKA SARI

KONSEP SYARAT
SYARAT AKUNTANBILITAS
AKUNTANBILITAS DAN
DAN
PENGAWASAN
PENGAWASAN
1. perwujudan 1.
1. Menentukan
Menentukan tujuan
tujuan yang
yang tepat
tepat
1. perwujudan kewajiban
kewajiban konselor/guru
konselor/guru
BK 2.
2. Mengembangkan
Mengembangkan standar
standar yang
yang
BK untuk
untuk mempertanggungjawabkan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk pencapai
pencapai
pelaksanaan BK
BK
2. sebagai tujuan
tujuan tersebut.
tersebut.
2. sebagai kegiatan
kegiatan pengawas
pengawas sekolah
sekolah
yang menyelenggarakan 3.
3. Secara
Secara efektif
efektif mempromosikan
mempromosikan
yang menyelenggarakan
kepengawasan penerapan
penerapan pemakaian
pemakaian standar.
standar.
kepengawasan dengan
dengan tugas
tugas pokok
pokok
mengadakan 4.
4. Mengembangkan
Mengembangkan standar
standar
mengadakan penilain
penilain dan
dan pembinaan
pembinaan
melalui organisasi
organisasi dan
dan operasi
operasi secara
secara
melalui arahan,
arahan, bimbingan
bimbingan
efektif,ekonomis,dan
efektif,ekonomis,dan efisien
efisien
  

PELANGGAN
PELANGGAN BK BK
a.
a. Siswa.
Siswa. BENTUK-BENTUK
BENTUK-BENTUK
b.
b. Orang
Orang tua
tua siswa.
siswa. AKUTANBILITAS
AKUTANBILITAS
c.
c. Personil
Personil sekolah.
sekolah. 1.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas Birokrasi
Birokrasi yang
yang dilakukan
dilakukan
d.
d. Masyarakat,
Masyarakat, termasuk
termasuk secara
secara formal
formal melalui
melalui hirarki
hirarki dalam
dalam
organisasi
organisasi profesi
profesi organisasi;
organisasi;
(ABKIN).
(ABKIN). 2.
2. Akuntabilitas Hukum yang secara formal
Akuntabilitas Hukum yang secara formal
e. Pemerintah. melalui
melalui hukum
hukum atau
atau aturan
aturan yang
yang berlaku;
berlaku;
e. Pemerintah. 3. Akuntabilitas
3. Akuntabilitas Politik
Politik yang
yang yang
yang dilakukan
dilakukan
secara
secara informal
informal oleh
oleh berbagai
berbagai macam
macam
pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan baik baik secara
secara
langsung
langsung atau
atau melalui
melalui wakilnya,
wakilnya, dan;
dan;
Akuntanbilitas dan 4.
4. Akuntabilitas
Akuntabilitas Professional
Professional yang
yang
dilakukan
dilakukan secara
secara informal
informal oleh
oleh anggota
anggota
pegawasan BK sesuai
sesuai standar
standar organisasi
organisasi profesi.
profesi.

KRITERIA AKUTANBILITAS
1.
1. Dalam
Dalam rangka
rangka untuk
untuk menentukan
menentukan domain
domain tanggung
tanggung jawab
jawab
konselor,
konselor, tujuan
tujuan umum
umum konseling
konseling harus
harus disetujui
disetujui oleh
oleh semua
semua IMPLIKASI
IMPLIKASI
pihak.
pihak. Kemampuan
Kemampuan melakukan
melakukan akuntabilitas
akuntabilitas menjamin
menjamin upaya
upaya konselor
konselor untuk
untuk
2.
2. Prestasi
Prestasi konselor
konselor harus
harus dinyatakan
dinyatakan dalam
dalam halhal penting
penting yaitu
yaitu membangun
membangun sistem
sistem akuntabilitas
akuntabilitas yang
yang memiliki
memiliki kontribusi
kontribusi untuk
untuk diri
diri
perubahan
perubahan perilaku
perilaku yang
yang diamati
diamati dan
dan dirasakan
dirasakan oleh
oleh klien.
klien. mereka sendiri. Sebuah sistem akuntabilitas akan
mereka sendiri. Sebuah sistem akuntabilitas akan memungkinkan memungkinkan
3.
3. Kegiatan konselor harus dinyatakan sebagai biaya,
Kegiatan konselor harus dinyatakan sebagai biaya, bukan bukan konselor untuk:
konselor untuk:
prestasi.
prestasi. 1.
1. Mendapatkan
Mendapatkan umpan umpan balik
balik tentang
tentang hasil
hasil kerja
kerja mereka.
mereka.
4.
4. Sistem
Sistem akuntabilitas
akuntabilitas harus
harus dibangun
dibangun untuk
untuk mempromosikan
mempromosikan 2.
2. Metode
Metode konseling
konseling dapat
dapat dipilih
dipilih berdasarkan
berdasarkan keberhasilan
keberhasilan yang
yang
pelayanan
pelayanan yang
yang efektif
efektif profesional
profesional dan
dan pengembangan
pengembangan diri, diri, telah
telah ditunjukkan.
ditunjukkan.
bukan
bukan untukuntuk melemparkan
melemparkan dan dan menyalahkan
menyalahkan atau atau 3.
3. Melakukan
Melakukan identifikasi
identifikasi klien
klien yang
yang selama
selama iniini kebutuhannya
kebutuhannya belum
belum
menghukum
menghukum kinerja
kinerja yang
yang buruk.
buruk. terpenuhi.
terpenuhi.
5.
5. Dalam
Dalam rangka
rangka mempromosikan
mempromosikan pelaporan
pelaporan yangyang akurat,
akurat, 4.
4. Merancang
Merancang metodemetode yang
yang singkat
singkat untuk
untuk operasional
operasional kegiatan
kegiatan
laporan
laporan kegagalan
kegagalan dandan hasil
hasil yang
yang tidak
tidak diketahui
diketahui harus
harus rutin.
rutin.
diizinkan dan tidak pernah dihukum.
diizinkan dan tidak pernah dihukum. 5.
5. Melakukan tukar pendapat dengan staf untuk
Melakukan tukar pendapat dengan staf untuk meningkatkan meningkatkan
6.
6. Semua pengguna dari sistem akuntabilitas harus
Semua pengguna dari sistem akuntabilitas harus terwakili terwakili pencapaian
pencapaian tujuan
tujuan dan
dan mencari
mencari solusi
solusi terhadap
terhadap masalah-masalah
masalah-masalah
dalam
dalam perancangan.
perancangan. yang
yang berkembang
berkembang
7.
7. Sistem
Sistem akuntabilitas
akuntabilitas itu
itu sendiri
sendiri harus
harus dilakukan
dilakukan evaluasi
evaluasi dan
dan
modifikasi
modifikasi
MASALAH DAN SOLUSI
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN
BK 
 Guru
Guru BK
BK yang
yang menggap
menggap pelaksanaan
pelaksanaan akuntanbilitas
akuntanbilitas
bimbingan
bimbingan konseling
konseling tidaktidak penting,
penting, rendahnya
rendahnya
1. Kurangnya kerjasama antar personil pelaksana program dalam hal ini
kesadaran
kesadaran ,dan
,dan kemauan
kemauan serta
serta menggangap
menggangap
konselor, pimpinan, instasi penyelenggara dan pemerintah.
2. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan pendidik dan tenaga pengawasan
pengawasan itu
itu sebagai
sebagai sarana
sarana mencari-cari
mencari-cari kesalahan
kesalahan
kependidikan serta yang paling utama adalah konselor terhadap ketentuan 
Meningkatkan
Meningkatkan kesadaran
kesadaran dalam
dalam diri
diri petugas
petugas atau
atau
atau perundang-undangan yang secara spesifik mengatur pelaksanaan konselor
konselor beta
beta pentingnya
pentingnya akuntanbilitas
akuntanbilitas dalam
dalam bimbingan
bimbingan
program. konseling
konseling serta
serta pengawasan
pengawasan BK BK dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan
3. Tidak adanya konsistensi dalam menjalankan program yang telah ditetapkan mutu
mutu kinerja
kinerja dari
dari seorang
seorang konselor
konselor dalam
dalam pelaksanaan
pelaksanaan
dari para personil pelaksana program dan pengawas. BK
 apa yang ditegaskan oleh peratuaran dan ketentuan perundang-undangan
BK .dengan
.dengan cara
cara mensosialisasikan
mensosialisasikan tentang
tentang pentingnya
pentingnya
akuntanbilitas
akuntanbilitas di
di iringgi
iringgi dengan
dengan pelatihan
pelatihan
itu  telah dan sedang mengarah kepada diwujudkannya profesi konselor
yang bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai