Anda di halaman 1dari 14

MENYIAPKAN

PERKAWINAN KOKOH MENUJU


KELUARGA SAKINAH
MISI SUSCATIN
1. Membekali calon suami istri agar menjadi pasangan yang
baik suami yang shaleh dan istri yang shalehah
2. Membangun keluarga yang harmonis dan bermanfaat secara
sosial seluas-luasnya  Keluarga Sakinah dan Maslahah
3. Melahirkan generasi yang berkualitas  Dzurriyyah
Thayyibah
4. Berkontribusi mewujudkan masyarakat terbaik  Khairo
Ummah
5. Berkontribusi mewujudkan kehidupan negara indah tanpa
kesalahan yang tak terampuni  Baldatun Thayyibatun wa
Rabbun Ghofur
6. Berkontribusi mewujudkan kehidupan global yang penuh
rahmat  Rahmatan lil ‘Alamin
GAMBARAN UMUM dan TUJUAN
GAMBARAN UMUM
 Perkawinan dan keluarga
 Status sebagai hamba Allah (abdullah) dan Khalifah fil Ardl
 Cita-cita tertinggi saat Yaumul Hisab

TUJUAN
Peserta mampu:
 Merumuskan cita-cita tertinggi hidup,
 Mengaitkannya dengan tujuan jangka panjang dan pendek

perkawinan mereka,
 Mewujudkannya selaras dengan status sebagai hamba

Allah dan khalifah di muka bumi.


KECAKAPAN YANG DILATIH

1. Kemampuan untuk merumuskan tujuan hidup, meliputi:


tujuan akhir, tujuan jangka panjang, dan tujuan jangka
pendek masing-masing (personal), dan
menyelaraskannya dengan milik calon suami atau istrinya,
2. Kemampuan menentukan cara pandang atas perkawinan
kokoh dan keluarga sakinah yang sesuai dengan status
melekat sebagai hamba Allah dan Khalifah di muka bumi,
meliputi konteks kehidupan personal, dan dalam konteks
kehidupan perkawinan yang kokoh dan keluarga sakinah,
3. Kemampuan merumuskan prinsip-prinsip perkawinan
kokoh sebagai fondasi keluarga sakinah yang diyakininya,
mendialogkan dan menyelaraskannya dengan prinsip
yang diyakini oleh calon suami atau istri.
POKOK BAHASAN, METODE, WAKTU, dan
MEDIA
POKOK BAHASAN
 Status sebagai hamba Allah dan amanah sebagai khalifah di

bumi,
 Keluarga Sakinah,

 Perkawinan yang terencana.

METODE: Sungai kehidupan, Curah pendapat, Ceramah dan


tanya jawab, Diskusi Kelompok, Presentasi.

WAKTU : 120 menit.

MEDIA: Kertas flipchart, Kertas HVS, Spidol besar, Spidol kecil,


LCD, Laptop
LANGKAH-LANGKAH
Salam Pembuka: penjelasan gambaran materi dan tujuan,
1. Status sebagai hamba Allah dan amanah sebagai khalifah
di bumi: sungai kehidupan, presentasi perwakilan peserta
laki dan perempuan, penjelasan konsep perkawinan dan
keluarga dalam konteks hamba Allah dan Khalifah,
2. Keluarga Sakinah: diskusi kelompok ciri keluarga
sakinah, penjelasan konsep sakinah, mawaddah wa
rahmah
3. Perkawinan Terencana: menggambar kelompok,
penjelasan konsep empat pilar perkawinan
Diskusi Pasangan: sunga kehidupan dan panca harapan lima
tahun pertama
Penutup
HAMBA ALLAH DAN KHALIFAH DI MUKA BUMI
(Sungai Kehidupan)
1. Menggambar Sungai Kehidupan: Bagikan kertas HVS dan spidol lalu mintalah peserta untuk
menggambar:
◦ Aliran sungai dari ujung kiri sampai ke ujung kanan HVS,
◦ Tiga batu, yaitu satu batu atau bunga di ujung aliran sungai paling kanan dan beri angka 1
di atasnya, satu batu paling kiri dan beri angka 2 di atasnya, dan satu batu di sebelah kiri
batu paling kanan dan beri angka 3 di atasnya.
◦ Tulislah di bawah batu atau bunga nomer 1 gambaran singkat kondisi seperti apa yang ingin
dialami bersama keluarga di hadapan Allah pada hari perhitungan (Yaumul Hisab), Ingatkan
gambaran al-Qur’an pada masa tersebut adalah sebagai berikut: ‫ْاليَ ْ َوم َ ن ْختِ ُم َعلَى َأ ْف َوا ِه ِه ْم َوتُ َكلِّ ُمنَا َأ ْي ِدي ِه ْم‬
‫َوتَ ْش َه ُد أَرْ ُجلُه ُْم ِ ب َما َ كانُوا َ ي ْك ِسب َُون‬
◦ Tulislah usia saat ini di bawah batu atau bunga nomer dua,
◦ Tulislah usia harapan maksimal hidup di bawah batu atau bunga nomer 3.
◦ Menggambar batu sejumlah kelipatan lima mulai dari usia saat ini hingga usia maksimal
harapan hidup, dan letakkan batu-batu tersebut di sepanjang aliran sungai,
◦ Menuliskan usia kelipatan lima tersebut di atas batu,
◦ Menuliskan rumusan satu capaian hidup yang paling ingin diraih di setiap tahapan lima
tahunan tersebut di bawah setiap batu yang selaras dengan cita-cita tertinggi hidup yang
ada di bawah batu paling kanan,
2. Presentasi Peserta: mintalah perwakilan peserta laki-laki dan perempuan untuk presentasi
sungai kehidupannya, ajaklah mereka memastikan prioritas lima tahunan sejalan dg cita-cita
akhir kehidupan.
CONTOH SUNGAI KEHIDUPAN

2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 1

. ...... . . . ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1. Cita-cita akhir hidup saat Yaumul Hisab,


2. Usia saat ini,
3. Usia maksimal harapan hidup,
4. 4-11 dst (bisa dilanjutkan) target lima tahunan
perkawinan menuju cita-cita akhir hidup
CONTOH SUNGAI KEHIDUPAN
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 1

. ......... . .
20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 Yaumul Hisab

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yaumul Hisab:
Prioritas antara:
25:
30:
35:
40:
45:
50:
55:
60:
65:
70:
3. Pemaknaan hamba Allah dan Khalifah dalam Konteks Perkawinan dan Keluarga:
 Hamba Allah: setiap manusia dilarang memperhamba dan diperhamba oleh manusia dan
makhluk lainnya, baik dalam pergaulan sosial di masyarakat maupun di dalam perkawinan
dan keluarga. Suami-istri dan orangtua-anak dilarang memperhamba dan diperhamba satu
sama lain dan diperhamba oleh harta, tahta, lawan jenis, dan kenikmatan duniawi lainnya.
 Khalifah fil Ardl: setiap manusia berkewajiban untuk mewujudkan kemaslahatan manusia,
maka suami-istri dan orangtua-anak mempunyai kewajiban mewujudkan kemslahatan di
dalam keluarga, masyarakat, negara, bahkan di level global sesuai dengan kapasitas masing-
masing. Keluarga menjadi tempat belajar untuk saling mendukung agar potensi suami-isteri,
dan orangtua-anak berkembang maksimal, bermusyawarah dalam mengambil keputusan,
dan menghormati keputusan yang berbeda dengan keinginan pribadi karena pertimbangan
kemaslahatan bersama yang lebih besar. Hal ini juga berarti bahwa setiap pihak dalam
keluarga perlu bekerja sama agar suami-isteri dan orangtua-anak dapat memberi
kemaslahatan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan semesta raya,
 Dimensi Ilahi Perkawinan: Kedudukan sebagai hamba Allah dan khalifah ini juga
menyebabkan setiap perbuatan orang yang beriman mesti bisa dipertanggungjawabkan
kemaslahatannya, baik di hadapan Allah maupun manusia. Al-Hujurat/49:13:

‫شعُوبًا َوقَبَائِ َل لِتَ َعا َرفُوا إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ أَ ْتقَا ُك ْم إِ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر‬ ُ ‫ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَى َو َج َع ْلنَا ُك ْم‬ ‫يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم‬
... ِ ‫أَخ َْذتُ ُموه َُّن بِأ َ َمان ِة هَّللا ِ َوا ْستَحْ لَ ْلتُ ْم فُرُو َجه َُّن بِ َكلِ َم ِةهَّللا‬ ‫فَاتَّقُواهَّللا َ فِي النِّ َسا ِءفَإِن َّ ُك ْم‬
KELUARGA SAKINAH
1 2
(POSITIF) (NEGATIF)
Sifat Sikap Materi Sifat Sikap Materi

           
   
   
   
 
 
KELUARGA SAKINAH
1. Ciri Keluarga Sakinah: Berilah peserta dua kertas,
buat tabel dua kolom dan masing-masing kolom
terdiri dari tiga anak kolom, minta peserta untuk
menuliskan pada kertas pertama satu kata sifat/
sikap/ materi yang menunjang kebahagiaan
keluarga, dan pada kertas kedua satu sifat/ sikap/
materi yang menghambat kebahagiaan keluarga.
Pastikan terumuskan dengan jelas dan mudah
dipahami. Bisa panjang. Minta salah satu peserta laki
dan perempuan untuk membacakan. Pastikan
meliputi kebutuhan lahir, batin, spiritual, intelektual,
sosial, finansial, seksual, dll.
2. Penjelasan makna sakinah, mawaddah, wa rohmah.
‫‪PERKAWINAN TERENCANA‬‬
‫‪‬‬ ‫‪Diskusi Kelompok: menggambar rumah indah dengan jalan mulus‬‬
‫‪dan rumah indah dengan jalan berkelok-kelok.‬‬
‫‪‬‬ ‫‪Empat pilar perkawinan, yaitu:‬‬
‫صيَ ِام ال َّرفَ ُث‪1. Berpasangan (zawaj): (Qs. al-Baqarah/ 2:187):‬‬ ‫ُأ ِح َّل َ ل ُك ْم َ ل ْيلَ َة ال ِّ‬
‫اس َ له َُّن[ البقرة‪]187/‬‬ ‫اس َ ل ُك ْم َوَأ ْنتُْم ِ لبَ ٌ‬ ‫ِ َإلى ِ ن َسائِ ُك ْم ُه َّن ِ لبَ ٌ‬
‫ْف )‪2. Janji Kokoh (Mitsaqan Ghalizhan): (Qs. an-Nisa/ 4:21‬‬ ‫َو َكي َ ‪:‬‬
‫ْض َوَأ َخ ْذ َن ِم ْن ُك ْم ِميثَاقًا َغلِيظًا [ النساء‪]21/‬‬ ‫ض ُك ْم ِ َإلى َ بع ٍ‬ ‫ضى َ ب ْع ُ‬ ‫َ تأْ ُخ ُذونَ ُه َوقَ ْد َأ ْف َ‬
‫‪3. Saling Memperlakuan Pasangan dengan Baik (Mu’asyaroh bil-‬‬
‫َ يا َأي َُّها َّال ِذ َينآ َمنُوا اَل َ ي ِح ُّل َ ل ُك ْم َ ْأن َ ت ِرثُوا النِّ َسا َء ‪Ma’ruf): (Qs. an-Nisa/ 4: 19):‬‬
‫اشرُو ُه َّن ِ ب ْال َم ْعر ِ‬
‫ُوف‬ ‫اح َش ٍة ُمبَيِّنَ ٍة َو َع ِ‬‫ن إاَّل َ ْأن َ يأْتِ َين ِ َبف ِ‬ ‫ضلُو ُه َّنِ لتَ ْذ َهبُوا ِ بَع ِ‬
‫ْض َما آتَ ْيتُ ُمو ُه َّ ِ‬ ‫َكرْ هًا َواَل َ ت ْع ُ‬
‫َ فإِ ْن َك ِر ْهتُ ُمو ُه َّن َ ف َع َسى َ ْأن َ ت ْك َرهُوا َش ْيئًا َويَجْ َع َل ُهَّللا ِ ف ِيه َخ ْيرًا َكثِيرًا [ النساء‪]19/‬‬
‫‪4. Musyawaroh: (Qs. al-Baqarah/ 2:223).‬‬
‫اح َعلَ ْي ِه َما [البقرة‪]233/‬‬ ‫اض ِم ْنهُ َما َوتَ َشا ُو ٍر فَاَل ُجنَ َ‬ ‫فَإ ِ ْن أَ َرا َدا فِ َ‬
‫صااًل َع ْن تَ َر ٍ‬
Latihan
KOMUNIKASI CAPASUTRI
1. Sungai Kehidupan Keluarga: Mintalah setiap peserta berpasangan dengan calon suami atau
istrinya dan membawa gambar Sungai Kehidupan masing-masing, berilah setiap pasangan
selembar kertas HVS dan mintalah mereka berdiskusi dan mencatatkan kesepakatan meliputi
tiga hal berikut ini, tujuan akhir hidup bersama, yakni berupa gambaran singkat kondisi keluarga
seperti apakah saat menghadap Allah Swt kelak di hari perhitungan (Yaumul Hisab), Capaian lima
tahuan usia perkawinan, berupa rumusan kondisi ideal pada lima tahun-1 perkawinan, lima
tahun-2 perkawinan, dst hingga usia maksimal harapan hidup perkawinan,
2. Panca Harapan Bersama di lima tahun-1 perkawinan meliputi:
Panca Harapan Bersama di Lima Tahun Pertama Perkawinan
Sifat Sikap Materi/lainnya
No
(to be) (to do) (to have)
1      
2      
3      
4      
5      

3. Mintalah mereka membawa rumusan bersama tersebut ke rumah masing-masing dan simpanlah
dengan baik, jika perlu diberi pigura, dan ditempel di dinding kamar tidur sebagai pengingat.

Anda mungkin juga menyukai